Anda di halaman 1dari 34

P S K M M a t r i k u l a s i

E-Health
INOVASI KESEHATAN
digitalisasi pelayanan kesehatan
KELOMPOK 3
• Putu Yumi Andriani (01)
• A.A.Sagung Istri Maradi S (09)
• I.A Ambarawati (12)
• A.A.G. Sukma Dewantara (15)
• Made Hirma Krisnayani (22)
• Ni Md Mita Kusuma Dewi (33)
• I Putu Mahendra (36)
• Ni Putu Ayu Suastini (43)
• Nur Saadah (44)
• Ni Putu Suastikawati (48)
PENGENALAN

E-Health
apa itu ?
e-health
“pemanfaatan TIK di
sektor kesehatan
terutama untuk
meningkatkan
pelayanan kesehatan”

KepMenKes Nomor 192/MENKES/SK/VI/2012


Untuk apa
E-health
diterapkan ?
• Pengiriman informasi untuk mitra kesehatan
• Penyediaan jasa pengiriman informasi kesehatan
• Fasilitasi interaksi antara penyedia dan pasien
• Fasilitasi integrasi yang berhubungan dengan industri
kesehatan proses bisnis
• Akses lokal dan jarak jauh ke layanan kesehatan
Mendukung hubungan pengusaha dan karyawan,
pembayar dan penyedia jasa layanan kesehatan
ANALISA
Atribut Inovasi
Relative
advantage
Tanpa Inovasi E-health…

KONVENSIONAL
PELAYANAN PROSES MEMBUTUHKAN WAKTU LAMA,
TIDAK ADA INTEGRASI ANTAR
Rekam medis INSTANSI/KURANG MAKSIMAL
antrean
Tindakan medis

Database pasien

SIM RS-Pusk.

Hub. Rs – Eksternal
MANAGEMENT INTEGRASI
DENGAN SYSTEM KONVENSIONAL
MEMBUTUHKAN BANYAK WAKTU DAN
BIAYA UNTUK ORGANIZE SYSTEM
MANAGEMENT DAN MELAKUKAN
INTEGRASI

© Copyright Showeet.com This work is licensed under a Creative Commons Attribution


Melalui program e-health
SISTEM KONVENSIONAL diperkirakan 98.000 kematian tiap tahun
Waktu tunggu pelayanan atau akibat kesalahan tindakan dapat dihindari,
tindakan yang lama 70% komplikasi akibat pelayanan medis
membahayakan keselamatan
pasien dapat dicegah

Dengan e-health, RS memiliki system Kasus rekam medis


konsumen atau pasien
terintegrasi sehingga memudahkan dalam berpindah rumah sakit adalah
pengulangan cek laboratorium
menentukan data pasien dan data-data rekam medis
diulang berdasarkan informasi
dari pasien sendiri

Efisiensi biaya
Peningkatan kualitas pelayanan
Perluasan ruang lingkup yankes Manfaat lain
Komunikasi antar Lembaga kesehatan
Compatibility
E-health
“Kesesuaian inovasi dengan
kondisi masyarakat,
kebudayaan dan nilai-nilai
dalam masyarakat tersebut
serta sesuai dengan
kebutuhan yang ada”
TIK dalam Masyarakat
(pengguna ISP)

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/uploads/pages/20170112152136-
TIK dalam Masyarakat
(Pelanggan Telekomunikasi)

https://balitbangsdm.kominfo.go.id/uploads/pages/20170112152136-
“masyarakat kita
menerima teknologi
informasi dengan baik,
bagaimana dengan
INFRASTRUKTUR dan
USER ? “
Complexity
E-health
Indonesia adalah negara kepulauan,
ada kendala tersendiri dalam
pembangunan jaringan komunikasi

User yang masih awam dengan suatu


program dan cara kerja system yang
baru

Kecepatan dalam
melakukan adopsi
Triability
E-health
“Kemampuan untuk diujicobakan adalah
derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-
coba batas tertentu. Suatu inovasi yang
dapat di uji-cobakan dalam seting
sesungguhnya umumnya akan lebih
cepat diadopsi”
“ penerapan e-health di Kota
Surabaya, jumlah masyarakat
pengguna layanan e-health dari
bulan Januari sampai Maret 2017
mengalami peningkatan “
Observability
E-health
“Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu
inovasi dapat terlihat oleh orang lain. Semakin mudah
seseorang melihat hasil dari suatu inovasi, semakin besar
kemungkinan orang atau sekelompok orang tersebut
mengadopsi”
Adopter dapat merasakan manfaat secara langsung,
dengan meningkatnya pelayanan kesehatan di
RS/Puskesmas (c/o : menurunnya waktu tunggu)

Manfaat juga dapat dilihat pada point


Triability di RSUD DR.M.Soewandi dan
RSUD Bhakti Dharma Husada

Penerapan e-health dapat diterima


karena memudahkan masyarakat
misalnya dengan antrean elektronik
KECEPATAN
ADOPSI Inovasi
Atribut Inovasi
Keuntungan Relatif
Kualitas Yankes meningkat

Compatibility
Masyarakat menerima TIK dalam
kehidupan Sehari-hari dengan baik

VS
Kompleksitas
Triabilitas Infrastuktur dan Kemampuan user
Dapat dicoba seperti yang telah dilakukan
di Surabaya

Observability
Hasil dapat dilihat seperti yang telah
dilakukan di Surabaya
Tipe Keputusan
Otoritas Permenkes RI No.97 tahun 2015

Keputusan
Fas.Yankes
Menerapkan e-health
Kolektif Opsional
dan masyarakat
melakukan adopsi
Saluran Komunikasi
Pelatihan
untuk Yankes
Interpersonal
Sosialisasi
dari Yankes
Komunikasi
Leaflet,
Brosur
Media Massa
Website
Fas.Yankes
Cakupan
ADOPSI Inovasi
Cakupan e-health dilihat dari
sarana dan prasarana

Evidance Survey, FKM Hasanudin


Makassar
Tantangan
& Saran
• Kesiapan sumber daya manusia

• Kesiapan organisasi yang terlibat

• Budaya kerja

• Masalah etika, hukum, remunerasi

• Hubungan pasien dan petugas pelayanan kesehatan

• Hubungan antar sesama petugas

• Masalah birokrasi

• Perkembangan teknologi dan ketersediaan infrastruktur (sarana &

prasarana).
• Sosialisasi dan pelatihan Visual

• Kelengkapan sarana prasarana E-Health

• Integritas Pelayanan

• Peningkatan Keterbukaan Informasi

• Meningkatkan infrastruktur
Sekian
& TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai