Anda di halaman 1dari 20

Mengintepretasikan Gambar Kerja

Membaca Gambar Teknik


Proyeksi Pictorial

Menampilkan gambar tiga dimensi pada bidang


dua dimensi

JENIS PROYEKSI PIKTORIAL :


 1.Proyeksi Isometri

 2.Proyeksi Dimetris

 3.Proyeksi Miring/Oblique

 4.Proyeksi Perspektif
1. PROYEKSI ISOMETRIS

CIRI - CIRI PROYEKSI ISOMETRIS :


1. CIRI - CIRI PADA SUMBU :
Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis mendatar.
Sudut antara sumbu satu terhadap sumbu lainya 120 °.

2. CIRI - CIRI UKURAN


Panjang gambar pada masing - masing sumbu sama dengan panjang
benda yang digambarkan
PENYAJIAN PROYEKSI ISOMETRIS

Penyajian gambar dengan proyeksi isometris dapat dilakukan dengan kedudukan normal, terbalik atau
horizontal

(a) Kedudukan normal


(b) Kedudukan terbalik
(c) Kedudukan horizontal
2. PROYEKSI DIMETRIS

CIRI‐CIRI PROYEKSI DIMETRIS :


 Sumbu utama mempunyai sudut: α = 7°dan β = 40°
ƒ
 Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, pada sumbu Perbandingan skala ukuran
ƒ
pada sumbu x 1 : 1, pada sumbu y = 1 : 2, dan pada sumbu z = 1 : 1.
(a) Sudut proyeksi dimetris
(b) Gambar kubus dengan sisi 40 cm menggunakan proyeksi
dimetris
3. PROYEKSI MIRING/SEJAJAR

CIRI‐CIRI :
 ƒSumbu x berimpit dengan garis horizontal/mendatar
 ƒsumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar.
Dua Tipe Oblique

1. Cavalier Oblique

Skala ukuran: sumbu x =1:1, pada sumbu y = 1:1, dan sumbu z = 1:1
2. Cabinet Oblique

Skala ukuran: sumbu x = 1:1, pada sumbu y = 1:2, dan sumbu z = 1:1
4. PROYEKSI PERSPEKTIF

Gambar perspektif dibagi menjadi tiga


macam, yaitu:
a. Perspektif dengan satu titik hilang,
b. Perspektif dengan dua titik hilang, dan
c. Perspektif dengan tiga titik hilang
(a) Perspektif dengan satu titik hilang
(b) Perspektif dengan dua titik hilang
 Perspektik dengan tiga titik hilang
Gambar ortogonal adalah
Gambar 2 dimensi yang dipakai untuk gambar
teknik, terutama gambar detail.

Gambar ortogonal terdiri dari gambar-gambar


denah, tampak dan potongan.
Ada dua macam gambar orthogonal

1. Gambar proyeksi Eropa


Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan
dari pemroyeksian pada ruang atau sudut
pertama (kuadran pertama)
Ciri dari proyeksi EROPA
 Pandangan atas terletak di bawah pandangan utama
 Pandangan bawah terletak di atas pandangan utama
 Pandangan samping kiri terletak di samping kanan pandangan
utama
 Pandangan samping kanan terletak di samping kiri pandangan
utama
 Pandangan belakang bisa terletak di sebelah kanan atau kiri
pandangan samping
Gambar Proyeksi Eropa

P Atas
P Belakang

P Kanan
P Kiri

(P. bawah)

P Depan
P Bawah
(P. kanan) (P. depan) (P. Kiri) (P. Belakang)

(P. atas)
2. Gambar Proyeksi Amerika

Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan


dari pemroyeksian pada ruang atau sudut
ketiga (Kuadran ke tiga)
ciri dari proyeksi AMERIKA:

 Pandangan atas berada di atas pandangan utama


 Pandangan bawah berada di bawah pandangan
utama
 Pandangan samping kiri terletak di samping kiri
pandangan utama
 Pandangan samping kanan terletak di samping
kanan pandangan utama
 Pandangan belakang bisa terletak di samping kanan
atau kiri pandangan samping
P Atas
P Belakang

P Kanan
P Kiri (P. atas)

P Depan
(P. kiri) (P. depan) (P. kanan) (P. Belakang)
P Bawah

(P. bawah)

Anda mungkin juga menyukai