1

PERKEMBANGAN
GENAP SNI
s.d.
Akhir Mei 2010

Pertemuan BSN dengan KADIN/Asosiasi

3 Juni 2010

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 2

PR Domestik

Penguatan daya saing nasional

Perlindungan pasar dalam negeri
Peningkatan dukungan ekspor

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 3

PR Domestik:
Penguatan Daya Saing Nasional

Kebijakan energi, terkait dengan listrik (tarif/TDL

dan pasokannya) dan gas (tarif dan pasokannya)
Tingkat suku bunga yang masih tinggi/tidak
efisiennya perbankan nasional
Pungutan liar
Permasalahan infrastruktur yang buruk, sangat
menggangu sistem logistik dan transportasi .
Permasalahan perpajakan, faktur pajak standar
Regulasi yang tumpang tindih dan kontraproduktif
terhadap peningkatan daya saing

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 4

PR Domestik :
Perlindungan pasar dalam negeri

Permasalahan standardisasi (SNI)

Permasalahan label bahasa Indonesia
Permasalahan pengawasan pasar terhadap
produk ilegal

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 5

PR Domestik :
Peningkatan dukungan ekspor :

Peningkatan peran atase perdagangan di luar

negeri dan industri
Peningkatan peran Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI)
Penguatan dan sinkronisasi program promosi/
pameran untuk peningkatan pariwisata,
perdagangan dan investasi

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 6

SKEMA STANDARDISASI
NASIONAL
TANDA SNI

SNI Industri Produk Konsumen

MUTU Sertifikasi
KOMPETENSI
Akreditasi LPK
LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN :
• Laboratorium Penguji
• Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro)
• Lembaga Inspeksi
Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi
Bali, 25 Mei 2010
 7

PERAN BSN DALAM C-AFTA

Ketersediaan SNI yang terkait dengan sektor

produk C-AFTA
Informasi ketersediaan LPK yang terkait
dengan terhadap produk C-AFTA
Fasilitasi dalam penyiapan, notifikasi dan
implementasi regulasi teknis berbasis SNI

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 8

11 LANGKAH STRATEGIS NON TARIFF BSN

1. Menganalisis ekspor-impor China dan ketersediaan SNI

2. Menentukan 11 sektor prioritas produk paling terpengaruh

3. Mengidentifikasi SNI dalam 11 sektor prioritas

4. Menganalisis peluang membuat national differences
5. Menganalisis kemampuan industri dalam 11 sektor prioritas
6. Menganalisis ketersediaan dan kebutuhan pengembangan Lembaga
Penilaian Kesesuaian (LPK)

7. Mengefektifkan pemberlakuan Keppres No. 80/2003 yang terkait

penggunaan SNI
8. Mendukung instansi teknis dalam memberikan insentif LPK untuk
mendukung 11 sektor prioritas
9. Mendukung instansi teknis dalam memberikan insentif kepada industri
untuk 11 sektor prioritas
10. Memfasilitasi penyusunan regulasi teknis dan pelaksanaan pengawasan
pasar terhadap 11 sektor prioritas

11. Mengedukasi konsumen

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 9
IDENTIFIKASI SNI DALAM 11 SEKTOR PRIORITAS
SNI Metoda SNI Lain-
No Sektor Total SNI SNI Produk
Uji lain
1 Baja 141 117 17 7

2 Aluminium 49 18 25 6

3 Elektronika dan kelistrikan 159 116 18 25

4 Petrokimia 108 102 6 0

5 Mesin dan perkakas 156 104 42 10

6 Hasil pertanian 121 110 7 4

7 Makanan dan minuman 440 317 44 79

8 Tekstil dan produk tekstil 266 115 125 26

9 Alas kaki 47 42 4 1

10 Mainan anak 7 3 4 0

11 Plastik 79 50 19 10

Total 1573 1094 251 168

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 10

LANGKAH KONKRIT
utk IMPLEMENTASI APBN-P 2010
SNI PRIORITAS : (1) SNI-WAJIB; (2) Percepatan proses SNI yang
harus DIKAJI ULANG dan SNI yang HARUS DIBUAT, dengan
mempertimbangkan unsur “ND”
INDUSTRI PRIORITAS : PRODUSEN yang produknya bersaing
langsung (head to head) dengan produk Impor
LPK PRIORITAS : LPK yang belum terakreditasi dan Percepatan
proses Akreditasi LPK
Rekomendasi untuk penyempurnaan REGULASI TEKNIS,
termasuk implementasi Keppres 80/2003, disertai dengan Daftar
Produk ber SNI yang dapat dijadikan acuan
EDUKASI PUBLIK : Sosialisasi melalui Media terkait dengan
capaian konkrit tiap sektor

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 11

PRIORITAS JANGKA PENDEK : IDENTIFIKASI “SNI WAJIB”

Total SNI Edukasi
No Sektor Total Industri LPK
WAJIB Publik
Baja 11 91 3 Lab uji
1 9 LSPro
Aluminium dalam dlm proses dlm proses
2 proses
• Audio Video & piranti
Elektronika dan 23 listrik rmh tangga 9 lab uji
3 kelistrikan •Tek. Informasi & 8 LSPro
Perlengkapan Kantor

Petrokimia dalam dalam proses Dalam proses

4 proses
Mesin dan perkakas dalam menunggu data Lab uji 3
5 proses asosiasi LSPro 1

6 Hasil pertanian 1 dalam proses 6 lab uji

Makanan dan menunggu 38 lab uji

7 5 masukan 24 LSPro
minuman GAPMMI 4 LSSHACC
Tekstil dan produk Lab uji 9
8 0 menunggu API LSPro 2
tekstil LSSM 1
Alas kaki 3 40 3 lab uji
9 3 LSpro

10 Mainan anak 0 53 5 lab uji

Plastik 1 menunggu 8 lab uji

11 asosiasi 2 LSPro

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 12

TOPIK DISKUSI BSN DENGAN

KADIN/ASOSIASI

1. Kemampuan Industri Dalam Negeri

2. Penerapan SNI : ketersediaan SNI & LPK,
kemauan Industri menerapkan SNI
3. Solusi untuk mengatasi kendala di
lapangan, termasuk identifikasi unsur “ND”
dan Regulasi

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010
 13

Lokakarya Kerjasama Jaringan Informasi Standardisasi

Bali, 25 Mei 2010