Anda di halaman 1dari 21

HASIL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

A. Pengkajian

DATA DEMOGRAFI
DIAGRAM 3.1
DISTRIBUSI FREKUENSI UMUR BERDASARKAN
JENIS KELAMIN DI RT 23, RT 24, RT 25, DAN RT 26 KELURAHAN
BUKUAN KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA
BULAN MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Dari 394 KK, sebagian besar laki-laki dengan umur 20 - 45 tahun sebanyak 272 jiwa
(43.10%) dan sebagian kecil laki-laki dengan umur 1 hari - 12 bulan sebanyak 12 jiwa
(1.45%) sedangkan sebagian besar perempuan dengan umur 20-45 tahun sebanyak 298
jiwa (36.76%) dan sebagian kecil perempuan dengan umur 1 hari - 12 bulan sebanyak
10 jiwa (1.62%).
B. LINGKUNGAN FISIK PERUMAHAN (PER KK)
DIAGRAM 3.9
PROPORSI LINGKUNGAN FISIK PERUMAHAN
BERDASARKAN JENIS LANTAI DI RT 23, RT 24, RT 25, DAN RT 26 KELURAHAN BUKUAN
KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA BULAN
MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Dari 394 KK, sebagian besar jenis lantai tegel/keramik
sebanyak 257 KK (65.23%) dan sebagian kecil jenis
lantai tanah sebanyak 9 KK (2.28%).
C. SUMBER AIR

DIAGRAM 3.10
PROPORSI LINGKUNGAN FISIK PERUMAHAN
BERDASARKAN VENTILASI DI RT 23, RT 24, RT 25, DAN RT 26 KELURAHAN BUKUAN
KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA BULAN MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Dari 394 KK, sebagian besar ventilasi baik sebanyak
337 KK (85.53%) dan sebagian kecil ventilasi kurang
baik sebanyak 57 KK (14.47%).
G. KOMUNIKASI (PER KK)
DIAGRAM 3.22
PROPORSI SUMBER INFORMASI KESEHATAN DI RT 23,
RT 24, RT 25, DAN RT 26 KELURAHAN BUKUAN KECAMATAN PALARAN KOTA
SAMARINDA BULAN
MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Dari 394 KK, sebagian besar iformasi kesehatan dari televise
sebanyak 221 KK (46.33%) dan sebagian kecil informasi
kesehatan dari koran/majalah sebanyak 5 KK (0.84%).
H. EKONOMI (PER KK)
DIAGRAM 3.21
PROPORSI SARANA EKONOMI DI RT 23, RT 24, RT 25, DAN RT 26
KELURAHAN BUKUAN KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA BULAN
MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Dari 394 KK sarana ekonomi yang ada yaitu pasar,
bank, perusahaan masing-masing sebanyak 394 KK
(33.33%)
I. PENDIDIKAN (PER WILAYAH)
DIAGRAM 3.27
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDIDIKAN DI RT 23, RT 24, RT 25, DAN RT 26
KELURAHAN BUKUAN KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA BULAN
MARET 2017

Sumber : Data Primer Hasil Pendataan Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Samarinda dan Kader
Interpretasi Data :
Di wilayah kelurahan bukuan terdapat sarana pendidikan
PAUD/Play Group sebanyak 1, TK sebanyak 1, terdapat SD
sebanyak 4 sekolah, terdapat SMP sebanyak 1 sekolah ,
terdapat SMU sebanyak 1 sekolah, dan terdapat 5 buah TPA.
B. Perumusan Masalah
No. Data yang mendukung Rumusan masalah

1.  Presentase bayi/balita yang menderita ISPA dalam 1 tahun Kurangnya pengetahuan masyarakat RT. 5, 6, 7, dan
terakhir yaitu sebanyak 87 bayi/balita (79,09%) dari 110 28 terhadap predisposisi penyebab ISPA
bayi/balita
 Presentase orang tua yang mendapatkan penyuluhan
tentang predisposisi penyebab ISPA sebanyak 12 jiwa
(10.91%) dari 110 orang tua yang memiliki bayi/balita

2.  Presentasi WUS (Wanita Usia Subur) yang tidak menderita Kurang nya pengetahuan WUS (Wanita Usia Subur)
gangguan kesehatan ginekologi yaitu sejumlah 390 jiwa di RT. 5, 6, 7, dan 28 tentang kesehatan reproduksi
(91.55%) dari 426 WUS (Wanita Usia Subur). dan deteksi dini kesehatan reproduksi
 Presentase WUS (Wanita Usia Subur) yang tidak pernah
mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi yaitu 360
jiwa (84.51%) dari 426 WUS (Wanita Usia Subur).
 Presentasi WUS (Wanita Usia Subur)yang melakukan
deteksi dini kesehatan reproduksi yaitu 49 jiwa (11.50%)
dari 426 WUS ( Wanita Usia Subur).
3.  Presentase remaja laki-laki dan perempuan yang Kurangnya pengetahuan remaja RT. 5, 6, 7, dan
mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan 28 tentang kesehatan reproduksi dan deteksi dini
reproduksi sebanyak 82 jiwa (31.54%) dari260 kesehatan reproduksi
remaja
 Presentase remaja wanita yang sudah menarche
sebanyak 102 jiwa (80.95%) dari 126 remaja
wanita.
 Presentase remaja wanita yang melakukan deteksi
dini kesehatan reproduksi sebanyak 11 jiwa
(8.73%) dari 126 remaja wanita.

4.  Presentase lansia yang melakukan aktivitas Kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh lansia
sebanyak 128 jiwa (37%) dari 346 lansia di RT. 5, 6, 7, dan 28
Planning Of Action
Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Di RT. 5, 6, 7, dan 28 Kelurahan Sambutan
Kecamatan Sambutan

NO. Masalah Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung


Kegiatan Jawab

1 Kurangnya Penyuluhan Meningkatkan Siswa Sekolah Madrasah


pengetahuan dan praktik pengetahuan Dasar Ibtidaiyah ad-
orangtua cuci tangan siswa tantang Daud
terhadap dam PHBS(Perilak
presdisposisi menggosok u Hidup Bersih
penyebab gigi serta dan Sehat)
ISPA sarapan pagi yang dapat
mengurangi
kejadian ISPA
pada anak
2 Kurangnya a. Penyuluhan a. Meningkatkan WUS (Wanita a. Disesuaika a. Dimasing- a. Ketua
pengetahuan WUS tentang pengetahuan Usia Subur) di n waktu masing RT kelompok
(Wanita Usia kesehatan WUS (Wanita RT. 5, 6, 7, dimasing- b. Di rumah 1, 2, 3, 4
Subur) tentang reproduksi Usia Subur) dan 28 masing RT bapak
kesehatan dan deteksi tentang Udin
reproduksi dan dini dengan kesehatan (Ketua RT
deteksi dini SADARI reproduksi dan 07)
kesehatan b. Kerjasama deteksi dini
reproduksi lintas dengan SADARI
sektoral b. Meningkatkan
untuk pengetahuan
pemeriksaa WUS (Wanita
n IVA dan Usia Subur)
melaksanka tentang deteksi
n dini dengan IVA
penyuluhan
kesehatan
tentang
deteksi dini
kesehatan
reproduksi
3 Kurangnya Penyuluha Meningkatkan Siswa Wanita SMP Negeri
pengetahuan n trentang pengetahuan Sekolah 20
remaja tentang mengenal siswa tentang Menengah Sambutan
kesehatan dan kesehatan Pertama
reproduksi san menjaga reproduksi
deteksi dini kesehatan dan deteksi
kesehatan reproduksi dini
reproduksi serta kesehatan
deteksi reproduksi
dini
dengan
SADARI

4 Kurangnya Senam Meningkatkan Lansia di RT. Di masing- Ketua


aktivitas yang lansia kesehatan 5, 6, 7, dan masing RT Kelompok
dilakukan oleh dengan 28 1, 2, 3, dan
lanisa senam lansia 4
tentang
senam lansia
5 Cukup tingginya Penyegaran Meningkatkan Kader di RT. Balai Desa
cakupan Kader kualitas kader si 5, 6, 7, dan Kelurahan
kunjungan setiap RT 28 Sambutan
posyandu
bayi/balita
6 Masih banyaknya Sosialisasi Menigkatkan Masyarakat Balai Desa
masyarakat yang Jaminan pengetahuan Kelurahan Kelurahan
masih Kesehatan masyarakat Sambutan Sambutan
membutuhkan BPJS tentang jaminan
informasi kesehatan BPJS
mengenai dan meningkatkan
jaminan partisipasi
kesehatan BPJS masyarakat dalam
menggunakan
jaminan
kesehatan BPJS
C. Impelementasi
NO. Hari/Tanggal Kegiatan Evaluasi
1. Bekerjasama dengan lintas sektoral untuk a. WUS (Wanita Usia Subur) telah mengerti dan
mrngadakan pemeriksaan IVA dan memahami tentang deteksi dini kesehatan
melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang reproduksi dengan IVA
deteksi dini kesehatan reproduksi

2 Mengadakan penyuluhan dan praktik cuci a. Siswa telah mengerti dan memahami tentang
tangan dan menggosok gigi serta sarapan pagi cuci tangan
b. Siswa telah mengerti dan memahami tentang
gosok gigi
c. Siswa telah mengerti dan memahami tentang
sarapan pagi
3 Mengadakan penyegaran kader a. Kader telah memahami tugas yang
dimilikinya

4 Mengadakan penyuluhan tentang a. Siswa telah mengenal dan memahami


mengenal dan menjaga kesehatan tentang kesehatan reproduksi
reproduksi serta deteksi dini dengan b. Siswa telah mengerti dan memahami
SADARI tentang deteksi sdini dengan SADARI

5 Mengadakan sosialisasi jaminan a. Masyarakat telah memahami jaminan


kesehatan BPJS kesehatan BPJS

Anda mungkin juga menyukai