Anda di halaman 1dari 15

MANUFAKTUR II

KELOMPOK 1

YOHANES FRENGKY D1131171019


MUHAMMAD TIO CADAVI D1131171019
PRODUK : BAN MOBIL

Ban adalah salah satu bagian dari


kendaraan yang berhubungan langsung dengan
permukaan jalan. Ban juga merupakan bagian
penting dari kendaraan darat, dan digunakan
untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh
ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi
roda dari aus dan kerusakan, memberikan
kestabilan antara kendaraan dan kontur jalan,
serta untuk meningkatkan percepatan dan
mempermudah pergerakan.
.
FUNGSI BAN
• Menahan seluruh berat kendaraan.
• Ban berhubungan dengan permukaan jalan
sehingga ban dapat memindahkan gaya gerak,
gaya pengereman kendaraan di jalan, dan
mengontrol mulai jalan, akselerasi, deselerasi,
pengereman dan berbelok.
• Mengurangi kekuatan benturan yang disebabkan
oleh permukaan jalan yang tidak beraturan.
• Memberikan kenyamanan dalam berkendara.
PROSES PRODUKSI BAN
A. Mixing
B. Beading
C. Proses Manufacturing ( Textile Cord )
D. Poses Manufacturing ( Steel Cord )
E. Cutting
F. Extruding
G. Building
H. Curring
I. Finishing
PROSES PRODUKSI BAN
A. Mixing
Dalam proses Mixing terbagi atas beberapa tahap, antara
lain :
• Banbury Mixer
Adalah proses pencampuran antara lain : karet karbon, minyak
dan beberapa bahan kimia untuk menghasilkan komponen
tertentu.
• Dusting
Lembaran karet (sheet compand) kemudian dicelupkan kedalam
semacam larutan seperti bedak (Dusting) supaya waktu
penyimpanan permukaan karet tidak lengket satu sama lain.
• Pendinginan (Cooling)
Lembaran karet (sheet compand) yang sudah kering ditumpuk
pada pallete dan disimpan dan diproses lebih lanjut.
PROSES PRODUKSI BAN
B. Proses Beading
Beading adalah bagian dari ban yang
menempel pada roda, terbuat dari kawat baja guna
menjamin pemasangan yang kuat antar ban dan
pelek yang bersangkutan.
• Pelapisan Kawat Bead
Kawat bead dikirim ke " Bead Extruder " untuk
dilapisi dengan komponen karet.
• Pembentukan Bead
Kawat Bead yang sudah dilapisi karet dibentuk
pada alat yang namanya " Bead Builder " menjadi
lingkaran gelang dengan alat yang namanya former
yang telah ditentukan atau berbentuk bead ring.
PROSES PRODUKSI BAN
C. Proses Manufacturing (Textile Cord)
Proses aplikasi lain adalah untuk pembuatan
material ply & steel belt, JLB & cap ply. Aplikasi tersebut
dibentuk oleh mesin Calender dengan bahan dasar benang
(polyester dan nylon) juga steel cord. Polyester maupun
nylon yang akan diproses, sebelumnya harus melalui
proses pelebaran terlebih dahulu agar material tersebut
terbuka untuk kemudian di masukan ke dalam oven
dengan suhu 160°C agar pada saat diberikan compound
dan bahan-bahan seperti polyester, nylon, dan steel cord
dapat merekat dengan sempurna. setelah pelapisan selesai
lalu di potong sesuai spesifikasi yang dibutuhkan hasilnya
menjadi ply cord.
PROSES PRODUKSI BAN
D. Proses Manufacturing (Steel Cord)
Proses pelapisan steel card dengan sheet
compound dan setelah pelapisan selesai lalu di
potong sesuai spesifikasi yang dibutuhkan
hasilnya menjadi stell.
PROSES RODUKSI BAN
E. Cutting
Proses cutting ini merupakan proses
lanjutan dari mesin Callender, hasill akhir dari
proses ini biasa disebut dengan Ply dan Cap Ply.
Ply merupakan lembaran material yang terdiri
dari Polyester, Nylon, dan compound yang telah
diproses sebelumnya dalam bentuk gulungan
panjang di mesin Calender yang kemudian di
potong – potong untuk merubah arah atau sudut
benang dari 0° menjadi 90°.
PROSES PRODUKSI BAN
F. Proses Extruding
• Pemanasan (Warming Up)
Komponen karet sebelum dipakai dipanaskan
pada " Warming Up Roll " un1uk mempermudah
pekerjaan, kemudian dikirim melalui conveyor ke
bagian pembentukan di mesin Extruder.
• Pembentukan (Extruding)
Dengan menggunakan mesin " Tread Extruder "
sheet compound dibentuk menjadi Tread yang nantinya
menjadi Top Tread atau telapak ban. Tread yang masih
hangat dan panjang dilewatkan kedalam bak air yang
bernama “ Colling Bath “ supaya tidak mengalami
perubahan bentuk saat proses pendinginan.
PROSES PRODUKSI BAN
G. Proses Building
Kemudian sampailah pada tahap perakitan semua komponen-
komponen aplikasi yang telah dibuat pada proses semi manufaktur.
Semua komponen seperti rakitan bead, lembaran ply yang telah di
potong dengan sudut 90°, steel belts, innerliner, tread dan side wall
semua di rakit menjadi satu kesatuan utuh sebagai bagian dari ban
setengah jadi atau biasa disebut dengan Green Tire (GT).
Building process ada dua macam yaitu :

• First Building
yaitu proses pembentukan bead ring,side tread dan ply cord sehingga
menjadi green case.
• Second Building
yaitu proses pembentukan antara top tread, steel belt, dan green case
sehingga menjadi green tire yaitu produk setengah jadi.
PROSES PRODUKSI BAN
H. Curing
Proses selanjutnya adalah tahap akhir dari proses pembentukan ban.
GT yang dihasilkan dari proses perakitan kemudian di kirim ke area Curing
untuk dimasak. Proses Curing sendiri terdiri dari beberapa tahap. Pertama GT
datang dari bagian Perakitan, sebelum masuk ke proses curing, GT harus
diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari adanya cacat pada GT. Setelah
GT selesai diperiksa diambil 4 ban setiap 1 rak GT untuk dilakukan proses
painting Chem Trend yaitu pengolesan cairan tire-lubricant pada bagian
dalam GT yang bertujuan agar GT tidak menempel di bagian karet bladder
pada saat proses curing berlangsung. Kemudian GT dikirim ke masing-masing
operator untuk di proses di mesin press curing. Proses curing sendiri
merupakan pemasakan atau vulkanisasi yaitu penyatuan polimer (rubber)
dengan carbon black dan sulphur dengan dibantu oleh persenyawaan bahan
kimia untuk mendapatkan beberapa karakteristik compound yang diperlukan
dari bagian-bagian ban. Proses curing (pemasakan) ini membutuhkan suhu
panas dan sejumlah tekanan steam yang sangat tinggi, GT akan ditempatkan
pada cetakan (mold) dengan temperatur sesuai dengan yang diinginkan untuk
produksi. Setelah cetakan tertutup, GT akan melebur ke dalam cetakan tread
dan side wall. Cetakan tersebut tidak dapat dibuka sampai proses curing
selesai secara keseluruhan. Setelah proses pemasakan selesai, mold akan
terbuka secara otomatis. Ban yang sudah jadi akan jatuh dan masuk ke dalam
conveyor untuk kemudian sampai di bagian Pemeriksaan (Finishing).
PROSES PRODUKSI BAN
I. Finishing
Proses finishing terbagi atas beberapa tahap :

• Trimming yaitu pencukuran tire dari proses curing


• Pemeriksaan (Inspection)
Setelah selesai, ban diperiksa secara visual apakah ada
cacat atau tidak. Proses ini tentu saja tidak menggunakan
mesin, jadi ketelitian pekerja sangat dibutuhkan. Selain visual,
kontrol juga dilakukan dengan pemeriksaan balance dan
menggunakan sinar X.
Ban tidak mungkin bisa 100% balance seperti pelek, namun
ada batasannya.
• Wrapping/Packaging
Proses Wrapping / Packaging Merupakan proses
terakhir. Setelah dinyatakan OK, setiap ban dibungkus seluruh
permukaannya dengan lilitan plastik secara mekanis
video
Thank you

Anda mungkin juga menyukai