Anda di halaman 1dari 35

SURVEY MAWAS DIRI

INDONESIA SEHAT 2019


Dusun Kobar

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
Puskesmas Salaman
Kabupaten Magelang
LATAR BELAKANG

Sehat • Modal

Paradigma • Meningkatkan
sehat derajat kesehatan

KESADARAN KEMAUAN KEMAMPUAN


PARADIGMA SEHAT

Mencegah lebih baik


daripada mengobati Pemberdayaan pada
masyarakat agar
berperilaku hidup dalam
lingkungan yang sehat
SEHAT ???

• Suatu keadaan • Kesehatan adalah


WHO

UU Kesehatan 36 / 2009
sejahtera dari keadaan sehat,
badan, jiwa dan baik secara fisik,
sosial,Yang mental, spritual
memungkinkan maupun sosial yang
setiap orang hidup memungkinkan
produktif secara setiap orang untuk
sosial dan ekonomi. hidup produktif
secara sosial dan
ekonomis
LATAR BELAKANG
KONSEP H.L. BLUM

Lingkungan INTERVENSI

Keturunan /
STATUS /
Kependudukan DERAJAT Perilaku
KESEHATAN

Pelayanan
Kesehatan
LINGKUNGAN
perilaku
BAGAIMANA STATUS
KESEHATAN PADA
KEADAAN DIATAS ???
PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT INDONESIA
SEHAT

MASYARAKAT
DESA/DUSUN
SEHAT

DESA/DUSUN
SIAGA

INTI KEGIATAN :
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

KOMPONEN DESA SIAGA : 6 KOMPONEN


II. PENGERTIAN DESA SIAGA
III. TUJUAN UMUM :

Mengembangkan kepedulian
dan kesiap-siagaan masyarakat desa
dlm mencegah & mengatasi masalah kes,
bencana & kegawat-daruratan kesehatan
secara mandiri
untuk mewujudkan desa sehat.
TUJUAN KHUSUS :

1. Optimalisasi peran PKD/sejenis dlm pemberdayaan masy &


mendorong pembangunan kes di desa, rujukan pertama pelayanan
kesehatan bermutu bagi masy.
2. Terbentuk forum kes desa yg berperan aktif menggerakkan
pembangunan kes di tingkat desa.
3. Berkembang kegiatan pemberdayaan masy dlm mencegah &
mengatasi masalah kes.
4. Berkembang upaya kes baik promotif, preventif, kuratif, &
rehabilitatif yg dilaksanakan oleh masy.
5. Berkembang pengamatan & pemantauan oleh masy dlm deteksi
dini, kewaspadaan dini, & kesiapsiagaan thd masalah kes.
6. Berkembang kemandirian masy dlm pembiayaan kes.
SASARAN INTERVENSI
Untuk mempermudah intervensi, sasaran
pengembangan Desa Siaga dibedakan 3 jenis:
1. Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap
perubahan perilaku individu dan keluarga, atau dapat
menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku
tsb.
2. Semua inidividu dan keluarga di desa/kelurahan
3. Pihak-pihak yang diharapkan memberikan dukungan
kebijakan, peraturan perundang-undangan, dana tenaga,
sarana, dll.
INDIKATOR DESA SIAGA
PROSES OUTPUT OUTCOME

1. PKD /tenaga kes 1. Strata PHBS dan


1. Strata UKBM
profesional aktif, Lingkungan sehat
meningkat
membina, sbg rujukan 2. Penurunan kasus
masy 2. Cakupan yankes
/masalah kes.
2. Forum Kes Ds aktif meningkat. 3. Peningkatan gizi
3. Gerakan bersama 3. Penurunan faktor masyarakat
oleh masy dlm atasi resiko penyakit
masalah kes & FR
dan bencana.
4. UKBM berkualitas
5. Pengamatan & 4. Pembiayaan kes
pemantauan oleh utk prom, prev,
masy utk masalah kes kuratif terpenuhi
& faktor resiko.
IMPACT
6. Pengembangan
pembiayaan kes oleh • Desa sehat
masy . • Tercapainya kesejahteraan masy
INDIKATOR DESA SIAGA
PROSES OUTPUT OUTCOME

1. PKD /tenaga kes 1. Strata PHBS dan


1. Strata UKBM
profesional aktif, Lingkungan sehat
meningkat
membina, sbg rujukan 2. Penurunan kasus
masy 2. Cakupan yankes
/masalah kes.
2. Forum Kes Ds aktif meningkat. 3. Peningkatan gizi
3. Gerakan bersama 3. Penurunan faktor masyarakat
oleh masy dlm atasi resiko penyakit
masalah kes & FR
dan bencana.
4. UKBM berkualitas
5. Pengamatan & 4. Pembiayaan kes
pemantauan oleh utk prom, prev,
masy utk masalah kes kuratif terpenuhi
& faktor resiko.
IMPACT
6. Pengembangan
pembiayaan kes oleh • Desa sehat
masy . • Tercapainya kesejahteraan masy
KOMPONEN DESA SIAGA YANG DIKEMBANGKAN :

1. PKD
2. FORUM KESEHATAN DESA
3. KEGIATAN GOTONG-ROYONG DI BIDANG
KESEHATAN.
4. UPAYA KESEHATAN OLEH MASYARAKAT.
5. PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN OLEH
MASYARAKAT DALAM DETEKSI /KEWASPADAAN
DINI DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP MASALAH
KESEHATAN.
6. PEMBIAYAAN KESEHATAN OLEH MASYARAKAT
UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI MASALAH
KESEHATAN.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA
DI KAB. MAGELANG :

A. PERSIAPAN: B. PELAKSANAAN:
 Advokasi desa siaga & pemilihan  Perekrutan kader & jejaring kader
desa binaan
(fasilitator desa)
 Kesiapan sumber daya
 Penyusunan modul, pedoman,  Pelatihan kader utk SMD,MMD
pelatihan  Survei Mawas Diri (SMD)
 Kesiapan Pusk & RS sbg tempat  Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 
rujukan gawat darurat & Rencana Pembangunan Kes Desa
bencana)  Penggerakan Pelaksanaan kegiatan
 Pembentukan & pemantapan tim pembangunan kesehatan sesuai
kab/kota, tim kec, tim ds: rencana (peningkatan jejaring,
Tim Petugas mutu kegiatan, pengorganisasian/
Tim / Forum Masyarakat Desa pengelolaan)
 Analisis situasi desa yang akan
dibina
C. MONITORING dan EVALUASI :

1. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan dan hasil


kegiatan sesuai rencana
2. Monitoring dan evaluasi terhadap indikator dari
masing-masing komponen.
3. Monitoring dan evaluasi terhadap indikator
pengembangan desa siaga.
4. Penilaian Strata Desa Siaga.
LANGKAH-LANGKAH :

PENDEKATAN TOKOH
MASYARAKAT

SURVEY MAWAS DIRI COMM. DIAGNOSIS

MUSYAWARAH MASYARAKAT COMM. PRESCRIPTION

PELAKSANAAN KEGIATAN COMM. TREATMENT

PEMBINAAN & COMM.


PENGEMBANGAN EVALUATION
TAHAPAN KEGIATAN

Pra SMD (Persiapan


SMD)

SMD (Survey
Mawas Diri)

MMD (Musyawarah
Mufakat Desa)
Pra SMD

Pertemuan perangkat dusun


Sosialisasi kegiatan SMD dan MMD
Cara pengisian kuisioner

Peran serta masyarakat dalam bidang


kesehatan
APA ITU SMD ?
Yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data, fakta, informasi yang
terkait dengan masalah kesehatan, bencana, kegawat-daruratan
kesehatan serta potensi yang ada di dusun tersebut.
Dilakukan oleh tokoh masyarakat dan kader kesehatan yang ada
ditempat tsb.
SURVEI MAWAS DIRI (SMD) :
Digunakan utk mendapatkan informasi tentang masalah, sebab masalah, dan
potensi yang ada di desa.
a. Pemetaan hasil observasi dan kajian data :
1). Kead Umum, fasilitas umum, lingkungan
2). Masalah kesehatan, risiko bencana, kejadian
kegawat-daruratan kesehatan yang ada.
3). Kegiatan gotong-royong hub.nya dg kesehatan
4). Upaya kesehatan ibu, balita, posyandu, dll.
5). Surveilans masalah kesehatan, bencana.
6). Pembiayaan kesehatan.
b. Fokus grup ……………..
LANJUTAN ………………………………………

b. Fokus grup diskusi masyarakat terkait sesuai dengan


masalah yang ditemukan hasil pemetaan sebelumnya.
FGD ini untuk menggali informasi lebih dalam tentang :
1). Kebutuhan, kepedulian, penyebab masalah.
2). Kesiapan masyarakat mengatasi masalah secara
mandiri, dg berbagai bentuk kegiatan gotong-
royong masyarakat, upaya kesehatan, surveilans
masalah kesehatan, pembiayaan kesehatan.
INTI KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA :

Memberdayakan masyarakat agar :


- mau dan mampu untuk hidup sehat
- mampu mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan secara mandiri.
PERAN KADER
TUJUAN
KEGIATAN SMD

Untuk mengenali Untuk mengetahui potensi


keadaan kesehatan desa
masyarakat

Mampu
mengikutsertakan
Mengenali faktor resiko masyarakat dalam
penyakit mencari masalah
kesehatan dan upaya
pemecahannya

KOBAR SEHAT 2020


Daftar Masalah :
1.
2.
3.

Prioritas Masalah :
1. Kesepakatan Kesepakatan
2. Upaya Jadwal Kegiatan
3. Penanggulang Bersama
an

Daftar Potensi :
1.
2.
3.
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) :
Merupakan suatu pertemuan :
Dialog dan diskusi kesepakatan, untuk identifikasi masalah dan potensi hasil SMD.
Pembobotan atau lembar masalah, untuk menyusun urutan prioritas dan penentuan
masalah yang akan diatasi.
Curah pendapat, dialog dan diskusi untuk identifikasi penyebab masalah yang
akan diatasi.
LANJUTAN MMD ……………………………………………..

Tabel masalah, penyebab masalah dan potensi dapat


digunakan untuk menyusun alternatif pemecahan masalah
dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki,
Alternatif pemecahan masalah yang layak atau dapat
dilaksanakan.
Tabel penyusunan kegiatan operasional dari setiap langkah
kegiatan, meliputi kegiatan apa, tujuan, oleh siapa, dimana,
kapan, bagaimana pelaksanaannya.
Tabel monitoring dan evaluasi, meliputi indikator
keberhasilan yg akan dipantau, bagaimana cara
memantau, kapan, oleh siapa, dimana.
BAGAIMANA MEMANFAATKAN HASIL
SMD/MMD :

Hasil SMD/MMD harus ditindaklanjuti menjadi suatu perencanaan


pembangunan kesehatan,
Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dalam jangka pendek sampai
jangka panjang.
Dapat dipakai sebagai acuan dalam musbangdes tahun yad.

Anda mungkin juga menyukai