Anda di halaman 1dari 17

 Pil KB atau oral contraceptives pill berisi hormon estrogen

dan/ atau progesteron yang bertujuan untuk


Kontrasepsi mengendalikan kelahiran atau mencegah
Hormonal (pil / kehamilan dengan menghambat pelepasan sel
telur dari ovarium setiap bulannya.
oral, suntik,  Pil kombinasi : Mengandung hormon estrogen dan
implant) progesteron dalam bentuk hormon aktif dan tidak aktif.
• Jenis pil kombinasi : Monofasik, Bifasik, Trifasik

• Pil (oral)  Minipil : pil KB yang hanya mengandung hormon


progesteron dalam dosis rendah.
 Morning after pill : mengandung hormon estrogen dosis
tinggi

9 1
 Kontrasepsi suntikan kombinasi diberikan IM sebulan
Kontrasepsi sekali
 kontrasepsi suntikan progestin diberikan setiap 3 bulan
Hormonal (oral, secara IM
suntik, implant)
 Cara kerja
• Menekan ovulasi
• Mengkentalkan lendir
• Perubahan pada endometrium
Suntikan
 Yang tidak boleh menggunakan
• Hamil atau diduga hamil
• Menyusui postpartum < 6minggu
• Perdarahan pervaginam yang belum jelas
• Penyakit hepatitis
• Usia > 35 tahun yang merokok

9 2
 Implan adalah kontrasepsi jangka panjang bersifat
Kontrasepsi reversibel berisi hanya progestin saja (progestin-only)
yang melepaskan sejumlah kecil progestin secara terus-
Hormonal (oral, menerus ke dalam aliran darah.
suntik, implant)  Mekanisme kerja
• Mengentalkan lendir serviks uteri.
• Menimbulkan perubahan-perubahan pada endometrium
• Dapat menghalangi terjadinya ovulasi.
Sub-kutis/bawah  Keuntungan
• cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat
kulit : Implant yang mengandung estrogen
• Perdarahan yang terjadi lebih ringan
• Tidak menaikkan tekanan darah,
• Resiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil
Efek samping
• Gangguan pola haid, Amenore, Mual-mual, anoreksia,
sakit kepala, timbulnya jerawat.
9 3
Kontrasepsi Indikasi :
• wanita yang ingin memakai kontrasepsi untuk jangka
Hormonal (oral, waktu yang lama tetapi tidak bersedia menjalani
suntik, implant) kontap atau menggunakan AKDR
• Wanita-wanita yang tidak boleh menggunakan pil KB
yang mengandung estrogen
 Kontraindikasi
Sub-kutis/bawah • Kehamilan atau disangka hamil
kulit : Implant • Penderita penyakit hati
• Kanker payudara
• Kelainan jiwa ( psikosis, neurosis )
Waktu Pemasangan
• Dalam 7 hari awal siklus menstruasi
• Lebih dari 7 hari awal siklus menstruasi: Implan
dapat dipasang jika yakin bahwa pengguna tidak
hamil.
• Kurang dari 6 minggu pascapersalinan
9 4
Kontrasepsi dengan AKDR

AKDR menimbukan :
1. reaksi peradangan endometrium
yang disertai dengan sebukan leukosit
 menghancurkan blastokista dan
sperma
2. Sering terjadi kontraksi  x nidasi
(↑ PG)
3. Efektivitas 0.6 – 0.8 kehamilan/100
perempuan dalam 1 tahun pertama (1
kegagalan dalam 125 – 170
kehamilan)

5
Keuntungan AKDR
1x reversible
pemasangan

Non Tidak
Sistemik Mempengaruhi
efek
Keuntungan ASI

AKDR Efektifitas
Cukup
ekonomis
tinggi
EFEK SAMPING AKDR

Perdarahan Masa haid lebih panjang

Nyeri dan kejang perut Gangguan pada suami

ekspulsi
KOMPLIKASI AKDR

Infeksi Perforasi Kehamilan


• Infeksi • Akibat • Tidak
menahun pemasangan menimbulkan
traktus cacat janin
genitalis • Resiko
abortus ↑
KONTRA INDIKASI AKDR

• Kehamilan
• Adanya infeksi yang aktif pada traktus genitalis
Mutlak • Adanya tumor ganas pada traktus genitalis
• Adanya metrorhagia yang belum disembuhkan
• Pasangan yang tidak lestari/harmonis

• Mioma uteri  perubahan bentuk rongga uterus


• Insufisiensi serviks uteri

Relatif • Uterus dengan parut pada dindingnya, seperti pada


bekas SC, enukleasi mioma, dll
• Kelainan jinak serviks uteri, seperti erosio porsiones
uteri
PEMASANGAN AKDR
METODE KONTRASEPSI MANTAP
(TUBEKTOMI)

Definisi Keuntungan

tindakan oklusi/
pengambilan sebagian • Motivasi 1 x
saluran telur wanita untuk • Efektifitas hampir 100%
mencegah proses fertilisasi • Tidak mempengaruhi libido
seksual

Waktu Tubektomi Indikasi


 < 48 jam sesudah melahirkan
posisi tuba mudah dicapai dari sub • Penghentian fertilitas atas
umbilikus dan rendahnya resiko
infeksi indikasi medik
 > 48 jam : 6-8 minggu post • Kontrasepsi permanen
persalinan (waktu interval)
Penutupan Lumen Tuba

Pemotongan Tuba Tuba tidak Dipotong


Pomeroy, Irving, uchida, kroener,
Aldridge Madlener

Cara lain
- Kateteurisasi
- Penutupan dengan clips, falope ring,
Yoon ring
METODE KONTRASEPSI MANTAP
(VASEKTOMI)

Indikasi Kontraindikasi

pasangan suami isteri tidak


menghendaki kehamilan • tidak ada, kecuali bila ada
lagi dan pihak suami kelainan lokal yang dapat
bersedia bahwa tindakan mengganggu sembuhnya luka
kontrasepsi dilakukan pada operasi, jadi sebaiknya harus
dirinya disembuhkan dahulu.

Keuntungan Komplikasi
Tidak menimbulkan kelainan fisik
maupun mental • infeksi pada sayatan, rasa nyeri/sakit,
Tidak mengganggu libido seksualitas terjadinya hematom oleh karena
Operasinya hanya berlangsung sebentar perdarahan kapiler, epididimitis,
sekitar 10 - 15 menit
terbentuknya granuloma
Metode Vasektomi

01 02 03 04

Aseptik antiseptik di Mencari vas Insisi di kulit Jahit kulit 


scrotum, anestesi lokal scrotum, potong vas
xilokain
deferen ulangi di sisi
1-2 cm, ikat kedua sebelahnya
ujung
BAB 3
KESIMPULAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

15
Kesimpulan
Tujuan dari program KB untuk
Kontrasepsi ialah suatu usaha-
mengendalikan laju
usaha untuk mencegah
pertumbuhan penduduk, yang
terjadinya kehamilan. Usaha –
pada gilirannya akan
usaha pencegahan itu dapat
berkontribusi pada
bersifat sementara, dapat juga
peningkatan Sumber Daya
bersifat permanent.
Manusia

Untuk dapat memilih mana alat atau obat kontrasepsi


yang kiranya cocok baik dalam hal rasionalitas, efektivitas
dan efisiensi, maka butuh informasi yang benar, jujur, dan
terbuka tentang kelebihan, kekurangan, efek samping, dan
kontrasindikasi dari masing-masing alat atau obat tersebut

16
17

Anda mungkin juga menyukai