Add a Footer 2
Al-Qur’an menyebutkan tentang kerja, dalam satu konteks dengan yang lainnya
sedemikian banyak. Sebagai bukti ialah kita mendapatkan sebanyak 360 ayat yang
membicarakan tentang amal dan 109 yang membicarakan tentang fi’il (dua kata yang
itu sama-sama bermakna kerja dan aksi). Selain kata amal dan fi’il, beberapa terma lain
yang di ambil dari akar kata yang juga menekankan pada aksi dan kerja kita dapatkan
secara ekstensif, seperti kata Al-sunu’ dan Al- Kasbu.
Add a Footer 3
1. AL- ‘AMAL
Add a Footer 4
Allah SWT berfirman :
Add a Footer 5
2. AL - SUNU'
Add a Footer 6
Sunu’ adalah daya cipta manusia yang lahir dari keterampilan dan keahlian
khusus. Dalam makna lain, kata sunu’ adalah profesi yang pada gilirannya akan
melahirkan profesionalisme. Kata shana’ atau shun’u biasanya digunakan untuk
perbuatan yang dilakukan dengan penuh kesungguhan. Orang yang melakukannya
biasanya memiliki keterampilan dan kemahiran. Kata ini juga bermakna melakukan
sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Add a Footer 7
3. FI’IL
Kata al-fi’il dengan segala derivasinya (if’al, taf’al, taf’alun, yaf’alun, fa’il,
maf’ul, dll) disebut 108 kali – bahkan menurut Al-Quraisy disebut 190 kali di
dalam Al-Qur’an. Kata fi’il juga berarti perbuatan dengan pelaku yang macam-
macam.
Add a Footer 8
4. AL-KASBU
Add a Footer 9
HAKIKAT KERJA
Islam menghapus semua perbedaan
Kerja merupakan aktivitas kelas antar umat manusia, dan
yang menghasilkan sesuatu, lebih menganggap amal sebagai kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh setiap
dari sekedar hiburan. Dalam orang sesuai dengan kapasitas dan
Ensiklopedi Indonesia, kerja sebagai kemampuan dirinya. Bukan hanya
sebatas itu, Islam juga telah mengangkat
pengerahan tenaga yang dilakukan kerja pada level kewajiban religious
untuk menyelenggarakan proses dengan menyebutkan kerja itu secara
konsisten sebanyak 50 kali yang
produksi. digandengkan dengan iman. Hubungan
antara iman dan kerja itu sama dengan
hubungan antara akar dan pohon.
Add a Footer 10
PEKERJAAN YANG HALAL DAN HARAM
Pekerjaan yang halal dan haram dalam Islam dapat dilihat dari dua sisi.
Pekerjaan yang halal (bertani, berdagang dan sebagainya. Seperti hadist
Nabi Muhammad SAW :
“Dari rifa’ah bin rafi’, RA bahwasanya Nabi SAW ditanya apakah sebaik-baik
usaha? Maka berkata Rasulullah , ( pekerjaan seorang lelaki dengan
tangannya dan setiap pekerjaan diterima)
Pekerjaan yang haram
Pekerjaan yang nyata-nyata diharamkan Allah SWT yang mengasumsikan
adanya pihak lain yang dirugikan atau dikorbankan. Pekerjaan haram juga
akan menghasilkan sesuatu yang diharamkan pula.
Add a Footer 11
CONTOH PEKERJAAN HARAM ADALAH:
a. Penjahat (pencuri, perampok, perompak, f. Spekulan (penimbunkomoditi yang
penodong, penjambret, penipu, dibutuhkanmasyarakat, forex, saham, dan
bajingloncat, penadah, dll) sebagainya)
Add a Footer 13
RASULULLAH SAW., MENYATAKAN
BAHWASANYA ORANG YANG MENCARI
NAFKAH HIDUPNYA UNTUK DIRINYA
SENDIRI DAN UNTUK SAUDARANYA
YANG TIDAK YANG BERIBADAH
SEPANJANG WAKTU, LEBIH BAIK DARI
SAUDARANYA YANG TIDAK BEKERJA.
Add a Footer 14
THANK YOU
Any question?
Add a Footer 15