Anda di halaman 1dari 44

ASSALAMUALAIKUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN PENDIDIKAN IMAM BONJOL


MAJALENGKA
Jl. Gerakan Koperasi no.003, Majalengka Wetan, Majalengka Sub-District, Majalengka Regency,
West Java 45411 Telepon:(0233) 284098
Tahun Ajaran 2019
TUBERCULOSIS PARU

kelOMPOK
II
Kelompok II
ESTI TRI LESTARI
IDA ROYANI
SHINTA RIA MARGATILAR
WIDYA FEBRIYANI MUKTI
WINA WIDIA NURDIANTI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. N DENGAN ANGGOTA
KELUARGA Tn. J MENDERITA TUBERKULOSIS DI BLOK MINGGU
RT/RW 0/04 DESA CIKALONG KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN
MAJALENGKA
STIKES YPIB MAJALENGKA
DO You Know ???
Tuberculosis

TB atau Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang menyerang paru-paru


disebabkan oleh kuman TB ( Mycobacterium Tuberculosis ) . (Irman Somantri 2009
dam teks Khoerudin 2011)

STIKES YPIB MAJALENGKA


ETIOLOGI
1. Kuman TB keluar ke udara melalui droplet/percikan
Menurut
dahak pada saat penderita TB batuk,bersin atau
berbicara.
2. Kuman TB terhirup oleh orang lain melalui saluran
pernafasan.
3. Jika daya tahan tubuh lemah orang tersebut menjadi
sakit TB.
4. Dan jika daya tahan tubuh kuat, orang tersebut tidak
langsung terkena penyakit TB.

STIKES YPIB MAJALENGKA


Tanda Dan Gejala
TB PARU
1 2 3 4

Cough Fever Sweating at night Weight loss

• Batuk berdahak lebih dari 2 • Demam meriang berkepanjangan • Badan lemas • Nafsu makan berkurang.
minggu dan disertai darah • Berkeringat tanpa sebab • Berat badan menurun.
• Sesak nafas dan nyeri dada. terutama pada malam hari.

STIKES YPIB MAJALENGKA


Penatalaksanaan Medis
TB Paru

STRATEGI DOTS Pengobatan TB


dengan panduan OAT
jangka pendek
dengan pengawasan
langsung oleh

2.
pengawas menelan
obat (PMO)

3.
Adanya komitmen Diagnosis TB melalui
berupa dukungan pemeriksaan dahak
keputusan dalam secara mikroskopik
penanggulangan TB langsung (sewaktu
pagi) sedang

1.
pemeriksaan
penunjang lainnya
seperti pemeriksaan
radiologi dan
pemeriksaan TCM (Tes
Cepat Monokuler)
dapat dilakukan di unit
pelayanan yang
memiliki sarana
STIKES YPIB MAJALENGKA
tersebut.
STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA

A. Kepala Keluarga
Nama KK : Tn. J
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Blok Minggu RT/RW 01/01, Desa
Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kab. Majalengka

STIKES YPIB MAJALENGKA


C. KOMPOSISI KELUARGA
STATUS STATUS
NO NAMA UMUR JENIS KELAMIN HUB dg KK PEND. PEKERJAAN
IMUNISASI KES.

Dianjurk
an untuk
Diploma Perangkat Imunisasi
1. Tn. J 29 Laki-Laki Suami pemerik
IV Desa Lengkap
saan
dahak
Imunisasi Pengoba
2. Ny. N 24 Perempuan Istri SLTP IRT
Lengkap tan Tb
Pengoba
Imunisasi
tan
3. An. I 3 Perempuan Anak - - belum
PPINH
lengkap
anak
Pengoba
Imunisasi tan
4. An. A 1 Laki-laki Anak - - belum PPINH
lengkap anak

STIKES YPIB MAJALENGKA


D. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.N merupakan keluarga dengan tipe Nuclear Family (Keluarga Inti)
dimana terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak-anak.
E. Struktur Peran
• Tn. J berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai wiraswasta.
• Ny. N berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anak.
• An. I berperan sebagai Anak dari pasangan Tn. J dan Ny. N yang merupakan anak
pertama yang berperan sebagai anak pra sekolah.
• An. A merupakan anak kedua dari Tn. J dan Ny. N berperan sebagai sebagai pra
sekolah.
STIKES YPIB MAJALENGKA
F. Suku Bangsa
Keluarga Tn. J dan Ny. N termasuk dalam suku Sunda dan kewarganegaraan Indonesia.

G. Agama
Semua anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agama. islam

STIKES YPIB MAJALENGKA


RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN

Tahap perkembangan keluarga saat


ini adalah tahapan perkembangan Riwayat keluarga Inti :
dengan anak yang masih balita
dimana anak pertama Tn.j dan Ny. N Tahap 1 Tahap 3 a. Tn. J mengatakan Ny.N menderita Batuk
terus menerus dan disertai penurunan
masih bermur 3 tahun dan anak berat badan.
kedua berusia 1 tahun . b. Tn.J mengatakan Ny. N segera di
periksakan ke Puskesmas terdekat.

Tahap perkembangan keluarga yang belum Riwayat kesehatan keluarga


sebelumnya :
Tahap 2 Tahap 4
terpenuhi adalah memenuhi kebutuhan
dasar keluarga yang meningkat, termasuk Dalam keluarga Ny. N tidak ditemukan
biaya kehidupan dan biaya kesehatan. riwayat kontak penyakit tuberkulosis .

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


RIWAYAT KESEHATAN

A. Kebutuhan Nutrisi
B. Kebutuhan Eliminasi
• Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring (porsi makan
kecil ) • Pola BAB : 1 kali sehari
Keluhan : Terjadi penurunan berat badan • Pola BAK : 5-6 kali / hari dan tidak
• Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas minum air terjadi inkotonensia.
putih.
STIKES YPIB MAJALENGKA
RIWAYAT KESEHATAN

C. Istirhat tidur D. Kebersihan Diri


• Waktu tidur : malam 6-7 jam • Mandi : 2x sehari
• Waktu bangun : Umumnya atau seringnya • Gosok gigi : 2x sehari
jam 4.05 WIB. • Keramas : Satu minggu 3x
• Potong Kuku : Satu minggu 1x
STIKES YPIB MAJALENGKA
E.Rekreasi atau waktu senggang

Keluarga mempunyai kegiatan


rekreasi (menonton Tv untuk
hiburan keluarga ) atau
berkunjung kerumah orang tua .
FUNGSI KELUARGA
A.Fungsi Afektif
Diantara anggota keluarga terdapat perasaan
saling menyayangi dan menghargai satu sama
lain nya.

B. Fungsi Sosial
Hubungan sosial terjalin dengan baik Ny. N
dan Tn j beserta anak-anaknya.
STIKES YPIB MAJALENGKA 16
1. kemampuan mengenal masalah kesehatan
2. kemampuan keluarga dalam memutuskan
Fungsi tindakan yang tepat

Perawatan 3. kemampuan keluarga dalam merawat anggota


keluarga yang sakit
Kesehatan 4. kemampuan
lingkungan
keluarga memodifikasi

5. kemampuan keluarga dalam memanfaatkan


fasilitas kesehatan
Fungsi Reproduksi

Ny. N mempunyai 2
orang anak.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


F. SOSIAL BUDAYA DAN
EKONOMI
A.Pekerjaan Tn. J
• Pekerjaan Tn. J adalah wiraswasta.
• Ny. Y adalah ibu rumah tangga yang selalu
menyiapkan dan melayani keluarga, mengelola
keuangan yang didapat Tn.J

02
B. Penghasilan dan pengeluaran
Keluarga Tn. J mengatakan penghasilan yang
ia peroleh cukup untuk makan sehari-hari dan
membiayai keluarga. Penghasilan perbulan
E. Sistem Nilai
Nilai yang di terapkan dalam kehidupan sehari - hari adalah normal
atau budaya sunda, semua anggota keluarga beragama islam dan
menjalankan ajaran agama, misalnya shalat 5 waktu, mengaji dan
sebagainya.
F. Hubungan dengan Masyarakat
Keluarga Tn.J mengatakan kadang-kadang mengikut kegiatan yang
ada di desa.
G. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. J dan Ny. N menetap di rumah atau tinggal dirumah yang telah
dimilikinya.
STIKES YPIB MAJALENGKA
Faktor Lingkungan
A.Karakteristik Rumah
1. Karakteristik rumah
• Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng , lantai sudah di
keramik tetapi kondisi rumah lembap, menghadap ke Selatan.
• Di Belakang rumah terdapat kandang ayam
• Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka
karena tercium bau kotoran ayam sehingga siang hari tampak gelap,
dan ventilasi kurang.
• Penerangan sudah menggunakan listrik.
• Barang yang tidak dipakai, sepeda dan lain lain di simpan di
STIKES YPIB MAJALENGKA
gudang.
Faktor Lingkungan
2. Persedian air bersih
Persediaan Air bersih untuk minum berasal dari sumur dibelakang
rumah. Air untuk minum dimasak terlebih dahulu. Air tersebut biasa
digunakan untuk mandi, mencuci dan lain-lain.
3. Pembuangan sampah
Sampah yang terkumpul di buang ke tempat pembuangan sampah
kemudian sampah tersebut dibakar.
4. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn.M membuang di belakang rumah, Air limbah yang di
hasilkan nya meresap ke dalam tanah.
STIKES YPIB MAJALENGKA
Faktor Lingkungan
5. Jamban keluarga
Keluarga Tn.J dan Ny. N mempunyai jamban, sehingga bila BAB
tidak keluar rumah.

STIKES YPIB MAJALENGKA


Status Ekonomi
1.Stressor
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.
b. Jangka Panjang
Keluarga Tn.J memikirkan masalah biaya untuk hidup dan
keinginan untuk membuat BPJS.

STIKES YPIB MAJALENGKA


Lanjutan..

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor


Keluarga menganggap masalah yang dihadapi adalah cobaan dari Allah
SWT.
3. Stressor koping yang digunakan
Bila ada masalah Tn.J dengan Ny.N selalu membicarakan satu sama lain
untuk jalan keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional
meskipun dalam kondisi yang parah.

STIKES YPIB MAJALENGKA


Pengkajian Fisik Keluarga
Pemeriksaan
Tn.J (KK) Ny.N An.I An.A
Fisik
1. Tekanan Darah 120/80 120/80 - -

2. Nadi 80x/menit 88x/menit 80x/menit 77x/menit

3. Respirasi 20X/menit 20x/menit 22x/menit 22x/menit

360 C 360 C 36,50 C 36,60 C


4. Suhu Badan
 

5. Berat Badan 60 kg 41 kg 11 kg 13 kg

6. Tinggi Badan 168 cm 167 cm 80 cm 73 cm


HARAPAN KELUARGA TERHADAP
PETUGAS KESEHATAN

Keluarga Tn. J mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan


pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga
mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH KEP


Data Subjektif :
Ny.N mengatakan mengeluh batuk selama 2
bulan, timbul keringat dingin malam hari tanpa
aktivitas.
Data Objektif:
 Usia Ny.N 24 tahun
 Pemeriksaan Fisik :
-TD: 120/80 mmhg
- S : 36,5 C Kurangnya pengetahuan Keluarga tentang Resiko terjadinya penularan pada
1.
- R : 22 x/mnt pencegahan penularan Tuberculosis anggota keluarga
- N : 82 x/mnt
- BB : 41kg
- TB : 166 cm
• Pemeriksaan dahak SP (BTA 2+)
• Ruangan rumah dan kamar tidur penderita
lembap dan gelap karena kurang mendapatkan
sinar matahari yang cukup.
• Ventilasi rumah kurang.
ANALISA DATA

Data Subyektif :
• Keluarga Tn.J mengakatakan kandang ayam
berada di halaman depan dan belakang
rumah. Ketidakmampuan
keluarga dalam
• Menurut keluarga Tn.J seharusnya kandang memodifikasi rumah
ayam tidak berada didekat rumahnya tetapi untuk menyelesaikan
keluarga tidak memiliki kewenangan untuk Keluarga tidak mampu
permasalahan
2. memindahkan karena kandang ayam tersebut memodifikasi lingkungan
lingkungan disekitar
milik tetangganya. rumah
rumah ( Paparan Agen
Data Objektif : Infeksi,kondisi
lingkungan rumah
• Kamar Ny.N berdekatan dengan kandang ayam
kurang bersih )
• Ruangan rumah kurang masuknya cahaya
matahari .
• Jarak kandang ayam ke rumah 1.5m
ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


3 DS : Ketidakmampuan Resiko perubahan
 Ny.N mengatakan keluarga dalam pemenuhan nutrisi
tidak nafsu makan dan mengenal masalah kurang dari kebutuhan
mual nutrisi pada orang sakit tubuh
DO : terutama pada Ny.N.
 Ny.N terlihat kurus
 BB menurun dari 50kg
menjadi 41 kg
 Malaise
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga Tn.J berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan
Tuberculosis .
2. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi rumah untuk
menyelesaikan permasalahan lingkungan disekitar rumah Tn. J ( Paparan
Agen Infeksi,kondisi lingkungan rumah kurang bersih ) berhubungan
dengan keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan rumah.
3. Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny.N
SKORING PRIORITAS MASALAH
Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga Tn.J berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan
Tuberculosis .
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

Keluarga tidak tahu


1. a. Sifat masalah : ancaman kesehatan 2 1 2/3x1 = 2/3 penyakitnya mudah
menular

Kondisi klien pada usia


produktif dengan
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
1 2 1/2x2=1 pedidikan SLTP
sebagian
mempengaruhi
penyerapan informasi
LANJUTAN ...

c. Potensial masalah untuk Keluarga mau


dicegah : 2 1 2/3x1=2/3 diajak kerjasama
Cukup (kooperatif)

Bila tidak segera


ditangani
d. Menonjolnya masalah : kemungkinan
Masalah berat harus segera 2 1 2/2x1=1 penyembuhan
ditangani lama dan terjadi
penularan kepada
anggota keluarga.

TOTAL 3
SKORING PRIORITAS MASALAH
Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi rumah untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan disekitar rumah Tn. J ( Paparan Agen Infeksi,kondisi
lingkungan rumah kurang bersih ) berhubungan dengan keluarga tidak mampu
memodifikasi lingkungan rumah.
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN
Keluarga Tn.J
menyadari keadaan
kesehatannya
1. a. Sifat masalah : Tidak/Kurang Sehat 3 1 3/3x1 = 1 sekarang ini dapat
mengakibatkan
anaknya tertular
penyakit tersebut.
Keadan kesehatan
keluarga Tn.J yang
kmenderita TB Paru ini
b. Kemungkinan masalah dapat diubah
1 2 1/2x2=1 apat diubah dengan
sebagian
cara melakukan
pengobatan ke
Puskesmas Sukahaji.
Lanjutan...

c. Potensial masalah untuk Proses pengobatan


dicegah : 2 1 2/3x1=2/3 secara berkala dan
Cukup teratur

Masalah sangat
d. Menonjolnya masalah : dirasakan dan
memerlukan
Masalah berat harus segera 2 1 2/2x1=1
penanganan untuk
ditangani menghindari
dampak lainnya.

TOTAL 3 2/3
SKORING PRIORITAS MASALAH
Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah nutrisi pada orang sakit
terutama pada Ny.N
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SESUAI PRIORITAS
1. Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga Tn.J
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
pencegahan penularan Tuberculosis .
2. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi rumah untuk
menyelesaikan permasalahan lingkungan disekitar rumah Tn. J
( Paparan Agen Infeksi,kondisi lingkungan rumah kurang bersih )
berhubungan dengan keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
rumah.

3. Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny.N
INTERVENSI Diagnosa 1

Tujuan jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek Evaluasi Intervensi


Kriteria Standar
Resiko penularan TBC Setelah penyuluhan 2x Respon verbal Cara penularan TBC : 1. Diskusikan bersama keluarga
tidak terjadi 15menit mengenai cara penularan dan
Secara langsung :
cara pencegahan TBC
1. Cara penularan TBC
Melalui percikan dahak /droplet dan
dan Pencegahan TBc 2. Bimbingan keluarga untuk
melalui udara
menjelaskan ulang cara
Secara tidak langsung : penularan dan cara pencegahan
TBC
Hidup satu rumah dengan penderita TBC
Cara Pencegahan
TBC :
a. Menjemur kasur, sprei dibawah sinar
matahari
b. Ventilasi rumah yang cukup
c. Menutup mulut pada saat bersin dan
batuk dengan menggunakan tissue
d. Memakai masker
e. Tidak meludah disembarang tempat
f. Imunisasi
g. Mengkonsumsi makanan yang bergizii
INTERVENSI Diagnosa 2

Tujuan jangka Tujuan Jangka Pendek Evaluasi Intervensi


Panjang

Kriteria Standar

Setelah dilakukan Setelah penyuluhan 2x Respon verbal 1. Keluarga dapat 1.Memberikan


Asuhan Keperawatan 15menit dapat memindahkan kandang penkes kepada
Keluarga mampu menunjukkan : ayam agar tidak dekat keluarga tentang
mengerti cara dengan lingkungan rumah sehat dan
1. Keluarga mampu
memelihara rumah tata ruang rumah
memutuskan
lingkungan disekitar yang baik
tindakan yang 2. Penataan ruang rumah
rumah tepat untuk yang baik b.Diskusikan
mengatur dapartmenciptakan dengan keluarga
lingkungan rumah lingkungan yang dalam menciptakan
nyaman dan bersih lingkungan yang
sehat.
Intervensi Diagnosa 3
Tujuan jangka Tujuan Jangka Pendek Evaluasi Intervensi
Panjang Kriteria Standar

Setelah dilakukan Setelah penyuluhan 2x 15menit 1.a. dapat menyebutkan 1. Memberikan penkes kepada
kunjungan 1. Keluarga dapat memenuhi pengertian makanan keluarga tentang pengertian
keluarga makanan yang bergizi yang Respon verbal yangbergizi makanan bergizi, jenis makanan
diharapkan dibutuhkan oleh tubuh b. dapat menyebutkan tinggi kalori dan tinggi protein,
mampu terutama tinggi kalori dan jenis mkanan yang manfaat makanan bergizi bagi
memenuhi nutrisi tinggi protein tinggi kalori dan tubuh
sesuai kebutuhan 2. Keluarga dapat menyebutkan Respon verbal tinggi protein 2. bimbing keluarga untuk
tubuh beberapa contoh makanan c. dapat menyebutkan mengulang kembali
yang mengandung kalori dan manfaat dari 3. beri pujian atas jawaban yang
protein makanan yang bergizi disampaikan oleh keluarga
2. Keluarga mampu
menyebutkan 3 contoh
makanan yang
mengandung kalori dan
protein
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Sabtu, 2 Februari 2019 1 1. Mendiskusikan bersama S : Keluarga Tn.J
keluarga mengenai cara mengatakan telah
penularan dan cara mengetahui cara penularan
pencegahan TBC dan cara pencegahan TBC
2. Melakukan bimbingan O : Klien terlihat antusias
keluarga untuk pada saat dilakukan
menjelaskan ulang cara penyuluhan dan aktif
penularan dan cara mengulang serta bertanya.
pencegahan TBC
A : Tujuan tercapai / Jangka
pendek(TUK 1 ) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan
yang sudah tercapai
- Beri motivasi untuk
lebih mengetahui cara
penularan dan cara
pencegahan TBC.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI

2 Sabtu, 2 Februari 2019 2 1. memberikan penkes S: Keluarga Tn.J mengtakan


kepada keluarga belum ada rencana untuk
tentang rumah sehat memindahkan kandang ayam
dan tata ruang rumah yang ada di sekitar rumah.
yang baik O: Kandang ayam masih
terlihat berada di sekitar rumah
2. mendiskusikan dengan
keluarga dalam A: Masalah komunikasi
menciptakan mengenai pemindahan kandang
lingkungan yang sehat ayam dengan tetangga belum
terjalin
P: Anjurkan keluarga Tn.J untuk
segera melakukan diskusi
dengan tetangga mengenai
pemindahan kandang ayam
tersebut.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI

3 Sabtu, 2 Februari 2019 3 1. Memberikan penkes kepada S : Keluarga Tn.J mengatakan


keluarga tentang pengertian Makanan bergizi adalaah
makanan bergizi, jenis makanan makanan yang mengandung gizi
tinggi kalori dan tinggi protein, seimbang
manfaat makanan bergizi bagi O : Keluarga Tn.J kooperatif
tubuh dimeja makan keluarga tersedia
2. Membimbing keluarga untuk nasi,telur, sayur bayam, susu
mengulang kembali dan ada pepaya
3. Memberi pujian atas jawaban A: Masalah teratasi sebagian
yang disampaikan oleh keluarga P:Lanjutkan intervensi. motivasi
keluarga untuk selalu
memenuhi makanan yang
bergizi
THANK YOU
STIKES YPIB MAJALENGKA

Anda mungkin juga menyukai