Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENENTUAN
SPESIES
INDIKATOR
AMELIA DWIYANTI
01311740000022
AYUNDA NOVITA RANI
01311740000062
TITAH RIGEL ANJALANI
01311740000067
OUTLINE
INTRODUCTION
SPESIES INDIKATOR
TEKNIS PENENTUAN
INTRODUCTION
Spesies indikator adalah organisme yang keberadaan, ketidakhadiran atau
kelimpahannya mencerminkan kondisi lingkungan tertentu. Spesies indikator dapat
menandakan perubahan dalam kondisi biologis ekosistem tertentu, dan dengan
demikian dapat digunakan sebagai proksi untuk mendiagnosis kondisi suatu ekosistem.
KRITERIA
SPESIES INDIKATOR
Kriteria spesies Indikator
a) umumnya organisme steno, yang merupakan indikator yang lebih baik daripada organisme euri.
b) spesies atau jenis yang besar umumnya merupakan indikator yang lebih baik daripada spesies yang kecil,
karena spesies dengan anggota organisme yang besar mempunyai biomassa yang besar pada umumnya
lebih stabil. Juga karena turnover rate organisme kecil sekarang yang ada/hidup mungkin besok sudah tidak
ada/mati.
c) semakin banyak hubungan antarspesies, populasi atau komunitas seringkali menjadi faktor yang semakin
baik apabila dibandingkan dengan menggunakan satu spesies.
e) Spesies diharapkan mudah di sampling dan tidak rentan selama perjalanan ke lab untuk analisis
f) Memiliki ukuran yang tidak terlalu kecil agar memudahkan dalam pengukuran dan pembedahan
g) Memiliki siklus hidup yang panjang, karena spesies dengan siklus hidup panjang dapat dikategorikan
bioindikator yang baik karena dapat dilakukan uji hayati pada tiap fase atau umur
h) Bersifat kosmopolit dan melimpah agar dapat dibandingkan dengan zona lain
i) Bersifat sedentaire (menetap)
j) Dapat mengakumulasi polutan tanpa harus mati
MACAM-MACAM
SPESIES INDIKATOR
Spesies Kunci (Keystone Species)
Spesies tertentu atau kelompok spesies dengan ciri-ciri
ekologi yang sama, dapat menentukan kemampuan sejumlah besar
spesies lain untuk bertahan di dalam komunitas tersebut (Primarck
et al.,1998 dalam Akbarini, 2016)
Spesies Payung (Umbrella Species)
Penetapan umbrella species sangat penting dalam
menentukan indikator pengelolaan dan diharapkan dapat
meminimalisasi kebutuhan sumberdaya manusia dan pendanaan
yang masih rendah untuk mendukung konservasi satwaliar (Kiffner
et al., 2015 dalam Kuswanda dan Warus, 2017).
Spesies Link
Link Spesies memainkan peran penting dalam transfer materi dan energi
di dalam tingkatan tropik atau menyediakan link penting untuk transfer energi
dalam jejaring makanan yang kompleks. Misalnya, anjing padang rumput
(Cynomys spp.) yang hidup pada ekosistem padang rumput mengkonversi
produktivitas tanaman utama menjadi biomassa hewan yang pada gilirannya
akan mendukung komunitas predator yang beragam.
Ecological engineers
Spesies yang mengubah habitat untuk kebutuhan
mereka sendiri namun juga dapat mempengaruhi habitat
dan peluang spesies lainnya (seperti kura-kura gopher (G.
Polyphemus) menggali liang yang digunakan juga oleh
banyak spesies lain).
METODE SAMPLING
Probability Sampling
Sampling probabilitas berarti bahwa setiap item dalam
populasi memiliki peluang yang sama untuk dimasukkan
dalam sampel. Salah satu cara untuk melakukan Simple Random Sampling
pengambilan sampel acak adalah jika peneliti Systematic Sampling
membangun kerangka pengambilan sampel terlebih
dahulu dan kemudian menggunakan program komputer Stratified Random Sampling
generasi nomor acak untuk memilih sampel dari
kerangka pengambilan sampel
A B
Atifah dkk. 2019. Keanekaragaman Mollusca Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Kawasan
TPA Kebon Kongok Lombok Barat. Jurnal Biologi Tropis. Vol 19 (1)
BREWETON, P. & MILLWARD, L. 2001. Organizational Research Methods, London, SAGE
DAVIS, D. 2005. Business Research for Decision Making, Australia, Thomson South-Western.
Hasmadi, M., et.al. 2010. Determining and Mapping of Vegetation using GIS and Phytosociological
Approach in Mount Tahan, Malaysia. Journal Of Agriculture Science. Vol 2(2)
MAXWELL, J. A. 1996. Qualitative Research Design: An Intractive Approach London, Applied Social
Research Methods Series.
Taherdoost, H. 2016. Sampling Methods in Research Methodology; How to Choose a Sampling Technique
for Research. IJARM. Vol 5(2): 18-26
TERIMAKASIH