Anda di halaman 1dari 50

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

PEMERINTAH KABUPATEN
FS
BOLAANG MONGONDOW UTARA
2019

AKUNTABILITAS PNS
Tujuan Pembelajaran
Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
Indikator Hasil Belajar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai
landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;
2. Memahami mekanisme, logika, dan operasionalisasi akuntabilitas
dalam menciptakan sistem dan lingkungan organisasi yang
akuntabel;
3. Memahami penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam
organisasi;
4. Berperilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas.
5. menganalisis dan menilai penerapan akuntabilitas secara tepat.
Pembelajaran
1. Konsep Akuntabilitas
2. Mekanisme Akuntabilitas
3. Akuntabilitas dalam Konteks
4. Menjadi PNS yang Akuntabel
5. Studi Kasus Akuntabilitas
www.themegallery.com
STRUKTUR
KURIKULUM (1)
A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang
terdiri dari:
1. Agenda Sikap dan Perilaku Bela Negara
2. Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
4. Agenda Habituasi

B. Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pasal 2 Dan 3 UU ASN No.5 Tahun 2014
Asas – asas ASN Prinsip profesi ASN:
• Kepastian hukum
• Profesionalitas • Nilai dasar
• Proporsionalitas • Kode etik dan perilaku
• Keterpaduan • Komitmen, integritas moral
• Delegasi dan tanggung jawab
• Netralitas • Kompetensi yang diperlukan
• Akuntabilitas • Kualifikasi akademik
• Efektif dan efisien • Jaminan perlindungan hukum
• Keterbukaan • Profesionalitas jabatan
• Non diskriminatif
• Persatuan dan kesatuan
• Keadilan dan kesetaraan
• Kesejahteraan
7
PELATIHAN DASAR (LATSAR) CPNS
MERUPAKAN
WUJUD AKUNTABILITAS INSTANSI
PEMBINA/PENYELENGGARA DIKLAT
Filosofi
Setiap manusia akan diminta
pertanggungjawabannya, termasuk apa yang
dikerjakannya selama menjadi PNS.
KONSEP AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS

Akuntabilitas vs Responsibility

Akuntabilitas adalah Kewajiban


pertanggungjawaban yang harus dicapai.
PNS AKUNTABEL
PNS yang mampu mengambil pilihan
yang tepat ketika terjadi konflik
kepentingan, tidak terlibat dalam politik
praktis, melayani warga secara adil dan
berperilaku konsisten dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.

Nilai-Nilai
Publik

12
Nilai-Nilai Publik
Amanah seorang PNS adalah untuk menjamin terwujudnya nilai-
nilai Publik :
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik
dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam
politik praktis.
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik.
4. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan
dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan.
5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas

1 AKUNTABILITAS ADALAH SEBUAH HUBUNGAN


(Accountability is a relationship)

2 AKUNTABILITAS BERORIENTASI PADA HASIL


(Accountability is results-oriented)

3 AKUNTABILITAS MEMBUTUHKAN ADANYA LAPORAN


(Accountability requires reporting)

4 AKUNTABILITAS MEMERLUKAN KONSEKUENSI


(Accountability is meaningless without
consequences)

5 AKUNTABILITAS MEMPERBAIKI KINERJA


(Accountability improves performance)
14
3 Fungsi Utama Akuntabilitas Publik
1. Untuk menyediakan kontrol demokratis.
2. Untuk mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Dua macam Akuntabilitas Publik

Akuntabilitas Akuntabilitas
vertikal horisontal
Tingkatan Dalam Akuntabilitas

17
MEKANISME AKUNTABILITAS
Dimensi Mekanisme Akuntabilitas, al:
(Untuk mewujudkan organisasi sektor publik yang akuntabel,
Mekanisme Akuntabilitas harus mengandung Dimensi)
Akuntabilitas kejujuran dan hukum

Akuntabilitas proses

Akuntabilitas program

Akuntabilitas kebijakan

Akuntabiltas Finansial
Alat Akuntabilitas
1. Perencanaan Strategis
RPJP, RPJM, RENSTRA, RKP
2. Kontrak Kinerja
Merupakan implementasi dari Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS.
3. Laporan Kinerja
LAKIP yang berisi perencanaan dan perjanjian
kinerja tahun tertentu, pengukuran, analisis
capaian kinerja, serta akuntabilitas keuangan.
PERENCANAAN KINERJA

•RENSTRA 2016-2021
A

•RENJA 2019
C

•RKA/DPA 2019
D
KONTRAK KINERJA
LAPORAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), penilaian oleh
KemenPAN RB

Penilaian Prestasi Kerja PNS, penilaian


oleh atasan langsung
LINGKUNGAN KERJA YANG
AKUNTABEL
Indikator (Indikasi)
Lingkungan Kerja yang Akuntabel, a.l:

Kepemim- Transpa- Tanggung


pinan ransi Integritas Keadilan
jawab

Keperca- Keseim- Konsis- Profesional


Kejelasan
yaan bangan tensi

25
Langkah-langkah menciptakan
Framework Akuntabilitas

Tentukan tujuan dan


tanggungjawab

Berikan evaluasi dan Rencanakan yang


masukan perbaikan akan dilakukan untuk
mencapai tujuan

Berikan laporan secara Lakukan implementasi,


lengkap monitoring kemajuan
Nilai Dasar
AKUNTABILITAS
Indikator :
1. Tanggungjawab 6. Adil
2. Jujur 7. Transparan
3. Kejelasan Target 8. Konsisten
4. Netral 9. Partisipatif
5. Mendahulukan
kepentingan publik
MENJADI PNS YANG
AKUNTABEL
PNS YANG AKUNTABEL
1. Transparansi dan Akses Informasi
2. Penyimpanan dan Penggunaan Data dan
Informasi
3. Penggunaan Sumber Daya Milik Negara
4. Konflik Kepentingan
5. Fraud dan Perilaku Koruptif
Transparansi dan Akses Informasi
Kategori Informasi Publik
1. Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan.
2. Informasi yang dikecualikan (informasi publik
yang perlu dikecualikan).
* Undang-undang
* Kepatutan
* Kepentingan Umum

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008  KIP


Prinsip ketersediaan/aksesibilitas Informasi:
1. Maximum Access Limited Exemption (MALE).
2. Permintaan Tidak perlu disertai alasan.
3. Mekanisme sederhana, murah, dan cepat.
4. Informasi harus utuh dan benar.
5. Informasi proaktif
6. Perlindungan pejabat yang beritikad baik.
PPID
DATA
Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang
direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. (Fathansyah 2007)
Wednesday, February 5, 2020
INFORMASI
• Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan
berarti bagi penerima informasi yang
membutuhkan.
• Informasi adalah data yang telah diproses atau
diorganisasi ulang menjadi bentuk yang
berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi
data yang diharapkan memiliki arti ke
penerima [Whitten 2004].
KANTOR
RUANGAN TEMPAT
PROSES KEGIATAN
PENANGANAN
DATA/INFORMASI

MENERIMA
MEREKAM
MENGATUR
MEMBERI KANTOR SEBAGAI PUSAT INFORMASI
MELINDUNGI
Wednesday, February 5, 2020
• Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
• Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun
2010 tentang Standar Layanan Informasi
Publik.
Wednesday, February 5, 2020
Prinsip Penyimpanan dan
Penggunaan Data dan Informasi
Prinsip-prinsip:
1. Relevant information
2. Reliable information
3. Understanable information
4. Comparable information.
Penggunaan Sumber Daya Milik Negara

• Penggunaannya sesuai
dengan prosedur yang
Setiap PNS berlaku.
harus • Penggunaannya secara
bertanggungjawab dan
memastikan efisien.
bahwa: • Pemeliharaan fasilitas secara
benar dan
bertanggungjawab.
Konflik Kepentingan*
Adalah situasi yang timbul di mana tugas publik
dan kepentingan pribadi bertentangan.

Tipe Konflik Kepentingan:


1. Keuangan
2. Non Keuangan
Fraud dan Perilaku Koruptif*
Penyebab terjadinya Fraud dan Perilaku Koruptif
1. Adanya peluang
2. Insentif atau tekanan untuk melakukan fraud.
3. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan
fraud.

Contoh Fraud di lingkungan kerja PNS??


STUDI KASUS
AKUNTABILITAS
PNS Akuntabel
Pasal 3:
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada
pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.
KESIMPULAN

Akuntabilitas seorang PNS sangat


dibutuhkan di dalam pelaksanaan tugas.

Akuntabilitas penyelenggara negara sangat


ditentukan dari mampu tidaknya seorang
PNS untuk bertindak akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai