Semhas Fix
Semhas Fix
Oleh :
Qurrotul A’yun
201710300511039
Latar Belakang
Penelitian sebelumnya
oleh (Elysmiati
2016),Responden
Banyak Wanita yang Dampak yang
Perubahan yang mengatakan tidak siap
terpengaruh mitos- ditimbulkan dari
terjadi pada wanita dalam menghadapi
mitos terhadap perubahan pada
menopause menopause baik
menopause. wanita menopause
secara fisik maupun
mental atau
psikologisnya.
Metode Penelitian
2 Cemas dalam menghadapi menopause P1 : “… saya merasa takut, cemas, kayak begitu, terus sering
lupa itu iya, susah tidur memang iya, terus lama-lama saya mikir
oh mungkin orang menopause itu kayak begini ya sudah sekarang
nggak pernah takut juga nggak pernah cemas…”
P2 : “Iya ibuk cemas juga saya ya ikut cemas mbak, namanya
suami istri kan ya saling mendukung.’’
3 Kurang dukungan keluarga dalam menghadapi menopause P1 : “kalau sama bapak ya bilangya ya dinikmatin aja pasrah ya
bilangnya Cuma begitu mbak”. “anak saya malah nggak ngerti
hehe..”
P2 : “pasrah aja mbak sama Allah”. “yaaa pokoknya dinikmti
saja. Apa adanya gitulo mbak (sambil senyum)”
P3 : “ee saya juga gak paham mbak soal ini, dukungan yang
bagaimana, soalnya ibu saya juga masih bisa beraktivitas seperti
biasa jadi saya ya gak pernah ngomong apa-apa sih sama ibu
saya soal itu” (P3/7)
PEMBAHASAN
Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh (Elysmiati, 2016) didapatkan hasil
bahwa mempunyai pengetahuan kurang tentang menopause yaitu (43,6%). Kurang pengetahuan
yang berhubungan dengan tingkat pendidikan juga sejalan dengan teori yang sudah di paparkan oleh
(Notoatmodjo, 2014) bahwa pendidikan berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk dapat
memahami suatu informasi dan menjadikannya sebagai pengetahuan tentang kesehatan. Semakin
tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula pengetahuan tentang kesehatanya.
Cemas menghadapi menopause
Hasil wawancara dengan partisipan didapatkan hasil bahwa adanya rasa cemas menghadapi
menopause, partisipan mengatakan ia merasa cemas dan khawatir dalam menghadapi
menopause yang akan datang.
Hal ini sejalan dengan teori dari (Pieter & Lubis, 2017) ansietas adalah respon emosional
seseorang terhadap suatu keadaan yang dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan belum
diketahui penyebabnya. Banyak wanita yang akan mengalami menopause menjadi cemas,
akibatnya wanita yang menghadapi menopause dihantui rasa cemas yang sebelumnya tidak
pernah mereka khawatirkan
Tidak ada dukungan keluarga
Dari hasil wawancara yang didapatkan tidak ada dukungan dari keluarga. Responden tidak
mendapat dukungan dari keluarga dikarenakan keluarga tidak mengerti tentang dukungan
yang harus diberikan terhadap ibu menopause.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sarafino dan Smith (2012) dalam
(Chaerani, 2019) dukungan sosial adalah suatu bentuk dari kenyamanan, perhatian,
penghargaan serta bantuan yang dirasakan individu dari orang-orang atau dari kelompok
lain. Sumber dari dukungan sosial sendiri bisa didapatkan dari keluarga (suami/anak),
teman atau sahabat serta orang-orang atau kelompok tertentu yang berada disekitarnya.
Dukungan sosial sangat membantu seorang wanita yang akan menghadapi menopause agar
dapat menghadapi menopause dengan nyaman. Jika tidak adanya dukungan sosial dari
keluarga maka wanita yang akan megalami menopause akan merasa bahwa dirinya sudah
tidak berharga lagi ketika memasuki masa menopause
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh peneliti, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa gambaran kesiapan ibu menghadapi menopause terdapat
tiga tema yaitu kurang pengetahuan tentang kesiapan menghadapi menopause,
cemas dalam menghadapi menopause dan kurang dukungan dalam menghadapi
menopause.
Dokumentasi