Anda di halaman 1dari 52

PERKEMBANGAN SISTEM

DIGESTI DAN RESPIRASI

Lungs Liver & Gallbladder

Stomach Colon
Small Intestine
PERKEMBANGAN LANJUTAN GASTRULA
MAMALIA
ORGAN-ORGAN YANG AKAN TERBENTUK
DARI 3 LAPISAN GREM LAYERS

Ectoderm Mesoderm Endoderm

inner lining of
skin notochord
gut, liver, pancreas

brain muscles inner lining of lungs

spinal cord blood inner lining of bladder

thyroid and parathyroid


all other neurons bone
glands

sense receptors sex organs thymus


ORGAN RESPIRATORY
• Foregut: dorsal  oesophagus
Ventral  laryngo-tracheal tube
Cranial  pharynx
• Mesenchyme (Fibroblast growth factors / FGFs) 
endoderm
• Endoderm  epithel internal pada larynx,
trachea, bronchi, paru-paru
• Splanchnic mesoderm  cartilago, muskulus,
jaringan ikat
PHARYNX

1. Lengkung pharynx (LP)


• Terbentuk dr mesoderm yg dlapisi olh ektoderm
• Mbentuk tlg rawan dan otot d daerah kepala
2. Kantong pharynx (KP)
- Mrpk evaginasi ddg lateral endoderm usus dpn
- Tdpt 4-5 psg kantong pharynx
a. KP ke 1  membentuk tuba eustachii, rongga
telinga tengah ( membrana Tympanicum)
b. KP ke 2  berpoliferasi menembus jar.
Mesenkim sekitarnya  fossa n tonsil palatinum
c. KP ke 3 (dorsal :kelj. Paratiroid externa dan
ventral : kelj.thymus)
d. KP ke 4 (dorsal :kelj. Paratiroid interna dan
ventral : corpus ultimobranchialis)
e. KP ke 5 ( mengalami rudimenter)
3. Celah pharynx (CP)
- CP-1  mediatus auditorius externus
- CP-2
- CP-3 Sinus cervicalis (rudimenter)
- CP-4
ORGAN YANG DIBENTUK KANTUNG PHARYNX
• KP 4&6 kartilago Thyroid, kartilago Cricoid, kartilago Arytenoid
• Laryngeal ventrikel (vokal)  pita suara
• Muskulus yang berasal dari KP 4&6 dipersarafi oleh syaraf cranial X,
Nervus Vagus.
• KP 4  nervus Superior laryngeal
• KP 6  nervus Recurrent laryngeal
• EPIGLOTIS : mencegah masuknya cairan/ makanan ke dalam trachea
LARYNX

• Endoderm  Larynx
• Tulang rawan dan muskulus  KP 4 dan KP 6
(mesoderm)
PERKEMBANGAN PARU-PARU

• Setelah usia 4 minggu, respiratory bud mulai


tumbuh dari ventral foregut pada KP-4 
Laryngo-tracheal, tumbuh memanjang ke
caudal, membagi foregut menjadi 2 bagian 
tracheal groove dan oesophageal groove
• Fusi trachael groove dan oesophageal groove 
septum tracheo-oesophagus
FOREGUT

DORSAL VENTRAL CRANIAL

LARYNGO-TRACHAL

TRACHEA

BRONCHUS
BRONCHUS DEXTRA BRONCHUS SINISTRA TRACHEALIS (ruminan &
babi)
• Tunas pulmo membentuk 2 cbg bronchus utama :
1. bronchus dexter
- pd ruminan dan babi, membentuk bronchus
trachealis
2. bronchus sinister
Bronchus terbagi atas :
1. Bronchioli
2. Alveoli (epitel yg memproduksi phospholipid
protein yg dsebut surfactan)
• Surfactant berfungsi mengurangi tegangan
permukaan shg lumen alveoli tdk kempis saat
respirasi tjd

• Surfactant diproduksi pd minggu ke-30 kehamilan


(pd manusia), pd hari k 125-130 pada domba
FOREGUT
TRACHEA

LUNG BUD KANTUNG


LUAR
BRONCHIAL BUD

RESPIRATORY
BRONCHIOLES

TYPE I
ALVEOLAR
TERMINAL SAC
EPITHELIAL
CELLS
TYPE II
ALVEOLAR
EPITHELIAL
CELLS
SURFACTANT
ORGAN DIGESTIVUS
PERKEMBANGAN SISTEM DIGESTI

FARING, ESOPHAGUS, LAMBUNG, CRANIAL


FOREGUT DUODENUM, HEPAR

ENDODERM /
USUS HALUS, SEKUM, ASCENDING COLON,
PRIMITIVE GUT MIDGUT TRANSVERSE COLON
(penyusun epitelium saluran
cerna)

TRANSVERSE DAN DESCENDING COLON,


HINDGUT KLOAKA, LUMEN ANAL

MESODERM
(penyusun otot polos)

EKTODERM
(penyusun epitel lumen anal
bagian akhir)
Pelipatan tubuh
embrio(embryonic
folding)
• Embrio flat 
Silinder
• Membentuk
primitive gut
(mulut – anus)
• Reposisi struktur

• Pelipatan cranial
• Pelipatan caudal
• Pelipatan lateral
OESOPHAGUS

• Usia ± 4 minggu, muncul diverticulum pada


dinding ventral foregut yang disebut
(diverticulum respiratory/ lung bud).
Diverticulum ini berangsur-angsur dipisahkan
dari bagian dorsal fore gut melalui septum
oesopago – tracheale. Dengan cara ini usus
sederhana depan terbagi atas :
• Bagian ventral : primordium pernafasan
• Bagian dorsal : oesopagus
• Pada mulanya oesopagus sangat pendek, akan
tetapi dengan gerak turun jantung dan paru-paru
ia memanjang dengan cepat.
• 2/3 bagian atas otot bersifat serat lintang yang
berasal dari mesenchim sekitarnya dan disarafi
oleh N.X
• 1/3 bagian bawah ototnya bersifat polos dan
disarafi plexus splanchnicus
LAMBUNG

• Perluasan usus bagian depan


• Rotasi :
- sisi kiri ke depan
- sisi kanan ke belakang
• Perputaran sumbu memanjang :
- dinding belakang  curvatura mayor (rumen,
retikulum)
- sisi depan  curvatura minor (omasum)
HEPAR DAN EMPEDU

• Diverticulum berasal dari foregut bagian distal


Ductus choledochhus
- Ductus hepaticus + ductus cysticus
Tali epitel hepar  hepatosit
Septum transversum (mesoderm)
- Sel hemopoetik
- Sel kupffer
- Jaringan ikat

• FETUS : hepar berfungsi  membentuk sel darah


(hemopoetik)
DUODENUM

• Terbentuk dari bagian akhir fore gut dan bagian


atas mid gut.
• Titik pertemuan fore gut dan mid gut ini terletak
tepat distal dari tunas hati.
• Sementara lambung berputar, duodenum
mengambil bentuk lengkung seperti huruf “C”
dan akhirnya terletak retroperitonial
PANKREAS

• Tunas dorsalis  lobus kiri


• Tunas ventralis  lobus kanan
- yang berasal dari epitel endoderm duodenum
• Tunas pankreas ventral  dalam mesenterium
dorsal, berhubungan dg ductus choledochus
• Ketika duodenum berputar ke kanan dan
membentuk “C”, tunas pankreas bergeser ke
dorsal seperti ductus choledochus bergeser ke
dorsal
• Tunas pankreas ventral berada tepat dibawah dan
dibelakang tunas pancreas dorsal
• Parenkim + saluran tunas pankreas dorsal dan
ventral bersatu
• Tunas ventral membentuk processus uncinatus
dan bagian bawah caput pankreas
• Ductus pankreaticus mayor (Wirsungi)  distal
saluran pankreas dorsal + saluran pankreas
ventral
• Proximal saluran pankreas dorsal menutup
(saluran kecil)  Ductus pankreaticus aksesorius
(Santorini)
MIDGUT

• Usus dan mesenterium memanjang  usus


primer
• Bagian proksimal usus berhubungan dengan yolk
stalk melalui ductus vitelinus
• Cranial usus primer  distal duodenum, Jejenum,
Ileum (sebagian)
• Caudal usus primer  Ileum distal, Caecum,
Appendix, Colon ascenden, 2/3 proximal Colon
transfersum
• Bersamaan dengan pertumbuhan memanjang,
usus primer akan berputar disekitar porosnya
yang dibentuk oleh A. mesenterica superior
• Perputaran 270o :
- 90o selama herniasi
- 180o selama usus membentuk loop lagi dalam
rongga abdomen
- Perputaran ini berlawanan arah jarum jam
• Perbatasan cranial dan caudal usus (ductus
vitelinus) tetap ada sampai dewasa 
Diverticulum meckel dan Diverticulum Illeal

Hernia Fisiologis
• Pertumbuhan oergan digesti sangat cepat, rongga
abdomen masih kecil untuk bisa menampung,
sehingga sebagian usus biasanya masuk ke
lubang umbilikus (hernia umbilicalis phisiologic)
HINDGUT

• Distal colon
• Rektum  muara di Kloaka bersama Alantois
• Membran Kloaka : - membran anal  Anus
- membran urogenital  Alat
Kelamin Luar
ANUS

• Pemisahan anus dan saluran kelamin/kemih


 Kloaka  permuaraan allantois & usus belakang
(rektum)
 Urorektal septum  sinus urogenital & anorectal
canal
• Mesenterium (Dorsal mesenterium)
• Dorsal mesogastrium : lambung
• Dorsal mesoduodenum : duodenum
• Dorsal mesocolon : kolon
• Mesenterium proper : penghubung antara loop jejunum
dan ilieum
• Ventral mesenterium : oesophagus, lambung, anterior
duodenum
• Septum transversum
• Lesser omentum : posterios oesophagus, lambung,
anterior duodenum, hepar
• Falciform ligament : hepar sampai caudal

Anda mungkin juga menyukai