Anda di halaman 1dari 24

Praktek Pengujian Kepatuhan

Terhadap Bukti Setoran Pajak


Yang Disampaikan oleh Wajib
Pajak
KPP Pratama Bogor
Rabu, 09 Mei 2018
Dasar Hukum
PP 34 tahun 2016
Tentang PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas
Tanah dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya

PMK 261/PMK.03/2016
Tentang Tata Cara Penyetoran, Pelaporan, dan Pengecualian Pengenaan PPh atas Penghasilan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan/atau Bangunan beserta Perubahannya

PP 40 tahun 2016
Tentang PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Real Estat dalam Skema Kontrak Investasi Kolektif Tertentu

PMK 37/PMK.03/2017
Tentang Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Real Estat dalam Skema Kontrak
Investasi Kolektif

PER 18/PJ/2017
Tentang Tata Cara Penelitian Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan
Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan/atau Bangunan Beserta
Perubahannya

SE-40/PMK.03/2017
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2017 tentang Tata Cara Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan,
dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya
Orang Pribadi atau Badan

yang telah memenuhi kewajiban penyetoran PPh atas


penghasilan dari:
Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
Perubahan PPJB atas tanah dan/atau bangunan

Harus menyampaikan
permohonan penelitian
Penelitian
 oleh KPP yang wilayah kerjanya meliputi
Formal lokasi tanah dan/atau bangunan

WP
 oleh KPP tempat WP terdaftar dimana SPT
Material Tahunan PPH diadministrasikan

WP yang usaha pokoknya melakukan


pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
 oleh KPP tempat kegiatan usaha dilakukan

Belum punya NPWP


 oleh KPP yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal
Penelitian SSP PPh Pasal 4 ayat (2)
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

Memenuhi Memenuhi
Memenuhi

Dapat Dilakukan
sd daluarsa pajak
Tidak Memenuhi Dalam jangka waktu 6 (enam)
Tidak Memenuhi bulan
JT : 3 hari JT : 3 hari

JT : 3 hari
- Himbauan Penyetoran Kurang Bayar
Sejak Kelengkapan dokumen - Sanksi terlambat bayar
Terakhir diterima - Pemeriksaan
- Penyiidikan – Tindak pidana pajak
- SKP/STP plus sanksi

- Diharapkan Proses Seluruh Transaksi Sesuai Ketentuan di penelitian formal


Penelitian Formal
Penelitian Formal

Manual Elektronik

dengan mengajukan
surat permohonan
Lampiran

1. SSP dengan NTPN dan nomor transaksi bank/nomor transaksi


pos/nomor penerimaan potongan atau sarana administrasi
lainnya yang disamakan dengan SSP
2. Surat pernyataan pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan atau PPJB beserta perubahannya
3. Fotokopi seluruh faktur/bukti penjualan, bukti transfer,
dan/atau bukti penerimaan secara tunai
4. Fotokopi SPPT PBB atau bukti penagihan PBB lainnya untuk
tahun terakhir
5. Fotokopi KTP pembeli dan penjual (jika WNI);
Fotokopi Paspor pembeli dan penjual (jika WNA)
Lampiran tambahan
 Surat kuasa dan fotokopi
KTP yang diberi kuasa untuk
menyampaikan dan/atau
mengambil dokumen (jika
dikuasakan);
 Fotokopi brosur, price list,
dan PPJB (jika dilakukan
oleh pengembang);
 Surat pernyataan tidak
wajib menggunakan NPWP
(jika penyetoran PPh tidak
menggunakan NPWP);
Pengalihan kepada Special
Purpose Company (KIK)

Lampiran harus dilengkapi dengan:


•Fotokopi pemberitahuan efektifnya pernyataan
perdaftaran Dana Investasi Real Estat berbentuk KIK
yang diterbitkan dan telah dilegalisasi oleh OJK;
•Keterangan dari OJK bahwa WP yang mengalihkan
Real Estat bertransaksi dengan Special Purpose
Company atau KIK dalam skema KIK tertentu;
•Surat pernyataan bermeterai yang menyatakan
bahwa WP melakukan pengalihan Real Estat kepada
Special Purpose Company atau KIK dalam skema
KIK tertentu.
Cara melakukan
Penelitian Formal
• Mengecek kelengkapan surat
permohonan;
• Memastikan kesesuaian:
Identitas WP Data DJP dan/atau
fotokopi KTP/Paspor

PPh yang
Jumlah PPh yang seharusnya terutang
telah disetor berdasar surat
pernyataan

Kode akun pajak,


kode jenis setoran, Data MPN
dan jumlah PPh yang
disetor
Jangka Waktu

12
Permasalahan Penelitian Formal
yang sering muncul:
Penandatanganan Akta

Pejabat yang berwenang dapat


menandatangani akta, keputusan,
kesepakatan, atau risalah lelang atas
pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan setelah Surat Keterangan
Penelitian Formal Bukti Pemenuhan
Kewajiban Penyetoran PPh diterbitkan
Penelitian Material
Dilakukan Oleh:
• KPP yang wilayah kerjanya meliputi lokasi tanah dan/atau
bangunan sama dengan KPP tempat WP terdaftar
• Di KPP tersebut

• KPP yang wilayah kerjanya meliputi lokasi tanah


dan/atau bangunan tidak sama dengan KPP tempat
WP terdaftar
•  KPP tempat WP terdaftar
Cara melakukan
penelitian material
• Memastikan lokasi tanah dan luas tanah dan/atau bangunan yang
dicantumkan dalam Surat Pernyataan WP telah sesuai dengan keadaan
sebenarnya;
• Tidak ada hubungan istimewa:
Meneliti kebenaran nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
atau perubahan PPJB yang terdapat dalam bukti penjualan/bukti
transfer/bukti penerimaan uang;
• Ada hubungan istimewa atau melalui tukar-menukar,
pelepasan hak, penyerahan hak, hibah, waris, atau cara
lain yang disepakati antara para pihak:
Menentukan kewajaran nilai pengalihan hak atau perubahan PPJB
yang dinyatakan oleh WP dengan harga pasar berdasarkan
pendekatan penilaian (appraisal)
SKEMA PENELITIAN MATERI SESUAI SE-40/PJ/2018
Permasalahan Penelitian Material

Proses Penelitian Material


Transaksi Pengalihan Hak atas tanah dan/atau bangunan

Harga Jual tidak sesuai brosur


penjualan/masih pakai NJOP

Kesesuaian data transaksi


dengan data FP dan SSP
SSP per objek satu lembar,
padahal seharusnya lebih dari
satu – ada DP, Cicilan dsb
SSP yang disetor belum
dilaporkan dalam SPT
Transaksi PPJB – nama nama Masa PPh Pasal 4 ayat (2)
dalam addendum PPJB belum
setor PPh.(Terutang PPh Final)
Hasil penelitian
• Permintaan penjelasan secara tertulis kepada WP
• Tidak sesuai dengan:
• Nilai yang sesungguhnya  tidak dipengaruhi hubungan istimewa
• Nilai seharusnya berdasarkan harga pasar  dipengaruhi hubungan
istimewa
• Yang mengakibatkan kekurangan penyetoran PPh terutang

WP setuju  menyetor
kekurangan pajak

WP tidak setuju  pemeriksaan


Case –SSP/Validasi Tidak Sesuai Ketentuan

Ditemukan berkas WP dengan SSP yang


distempel dan tanda tangan Validasi Di filter pada saat
tidak sesuai dengan sebenarnya, Validasi
namun SSP dan NTPN setorannya
sesuai database pajak.

Ditemukan berkas WP dengan SSP


Case – yang distempel dan tanda tangan
SSP/Penelitian Validasi tidak sesuai dengan
Validasi tidak sebenarnya, namun SSP dan NTPN
sesuai setorannya tidak sesuai/tidak ada
dalam database pajak.
Hindari tindak pidana
SSP YANG TIDAK BERDASARKAN TRANSKASI YANG SEBENARNYA

Menerbitkan bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya


dengan cara:
1. memalsukan stempel dan tandatangan pejabat Bank Persepsi pada SSP PPh Pasal 4
ayat (2).
2. memalsukan stempel dan tandatangan Penelitian SPP pejabat DJP SSP PPh Pasal 4
ayat (2).
3. melampirkan SSP PPh Pasal 4 ayat (2) yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya
sebagai syarat pengurusan sertifikat ke BPN
yang menyebabkan kerugian pada pendapatan keuangan negara

Sanksi pidana
penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 6 tahun
serta denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 6 kali
jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti potput pajak,
dan/atau SSP
Contoh Kegiatan yang terindikasi TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
6 5
Sertifikat
Sertifikat

KLIEN Notaris/PPAT BPN


1 4

DOK Jual ssp dicap


Beli terbayar & dicap
Akte Jual Beli
Uang Pajak 2 3 tervalidasi
100%

ssp dicap
ssp blm terbayar terbayar & dicap
& blm tervalidasi tervalidasi

Uang pajak
30% / 40% - Tidak membayar
- Memalsukan
stempel dan ttd pos BANK
dan bank
- NTPN tidak ada pada
sistem DJP

FREELANCE
Mr X, DKK

- Tidak membayar
- Memalsukan
stempel dan ttd
validasi KPP

KPP

Anda mungkin juga menyukai