Anda di halaman 1dari 22

STATISTIKA

BAB 7
1. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan panjang total tubuh
burung bondol jantan (J) dan betina (B), hasilnya dalam mm sebagai berikut:

J 120,5 116,6 119,5 112,0 117,7 114,9 117,4 119,9 114,9 117,0 115,4
B 114,6 112,8 115,0 111,0 118,4 119,0 116,6 113,5 116,6 117

Ujilah apakah ada perbedaan panjang dengan uji t tidak berpasangan!


Buatlah:
a. Rumusan Masalah
b. Hipotesis Penelitian
c. Uji Hipotesis
d. Kesimpulan Penelitian
a. Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan panjang total tubuh burung
Bondol jantan (J) dan betina(B)?

b. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang dipilih adalah hipotesis kerja (alternatif)
dua arah (dua ekor)
Tidak perbedaan panjang total tubuh burung Bondol
jantan dan betina.
c. Uji Hipotesis
menggunakan uji t tidak berpasangan
๐‘‘ าง ๐ตเดค
๐ดโˆ’ 2 2 ๐‘†2๐ด ๐‘†2๐ต
t hitung = = dimana ๐‘†(๐ดโˆ’ เดค =
าง ๐ต) ๐‘  + ๐‘  = + ๐‘ 
๐‘  ๐ดโˆ’
เดฅ ๐ตเดฅ ๐‘† ๐ดโˆ’
เดฅ ๐ตเดฅ ๐ด ๐ต ๐‘›๐ด ๐‘›๐ต
2 ฯƒ ๐‘‹๐ฝ 2
ฯƒ ๐‘‹๐ฝ โˆ’
๐‘†๐ฝ2 = ๐‘›
๐‘›โˆ’1
(128,5)2
(120.5)2 +(116,6)2 + โ‹ฏ..+(115,4)2 โˆ’
= 11
11โˆ’1
150362,3 โˆ’150298,3309
= = 6,39691
10
sedangkan ๐‘ฅJาง = 116,8909091
ฯƒ ๐‘‹๐ต 2
ฯƒ ๐‘‹๐ต 2 โˆ’
๐‘†๐ต 2 = ๐‘›
๐‘›โˆ’1
2 2 2 (1154,5)2
(114,6) +(112,8) +..+(117) โˆ’ 10 133344,93โˆ’133287,025
= = = 6,43388889
10โˆ’1 9
sedangkan ๐‘ฅาง๐ต = 115,45
๐‘  2 ๐‘™๐‘’๐‘๐‘–โ„Ž ๐‘๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘Ÿ 6,4338889
F-max hitung = ๐‘  2 ๐‘™๐‘’๐‘๐‘–โ„Ž ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘–๐‘™
= = 1,005780742
6,39691
F-max hitung = dirujuk dengan F-max tabel (tabel 07)
๐‘›๐ฝ โˆ’1 โˆ’(๐‘›๐ตโˆ’1) 10+9
db = = = 9,5 lawan 2 (kelompok)
2 2
pakai ฮฑ =0,05 โ†’ 8 โ†’ 4,43 ; 10 โ†’ 3,72 bisa dipakai nilai 4,43 (db 8)
4,43โˆ’3,72
Jika interpolasi 4,43 - 9,5 โˆ’ 8 = 4,43-0,355 = 4,075
10โˆ’8
maka nilai F-maxtbel db = 9,5lawan 2 (kelompok)adalah 4,075
F-max hitung 1,005780742lebih kecil daripada F-max tabel 4,075 berarti varian antarkelompok J dan B
tidak berbeda โ†’ dengan kata lain varian antarkelompok itu Homogen

Hitungan standard error


๐‘†๐ฝ2 ๐‘†๐ต2 6,39691 6,43388889
๐‘ (๐ดโˆ’ เดค =
าง ๐ต) + = +
๐‘›๐ฝ ๐‘›๐ต 11 10
= 1,224926162 = 1,106763823948
๐ฝโˆ’าง ๐ตเดค 116,8909091โˆ’115,45
t hitung = = = 1,3011197 โ‰ˆ 1,30
๐‘† ๐ฝเดค โˆ’๐ต
เดฅ 1,106763823946
t 0,05 (db = 10+9);2 arah = t 0,05 (19) = 2,0930
Rujukan : t hitung =1,30 lebih kecil daripada 2,0930, Ho diterima, hipotesis penelitian
ditolak, berarti terdapat perbedaan panjang total tubuh burung bondol jantan dan
betina

d. Kesimpulan
- terdapat perbedaan panjang total tubuh burung bondol jantan dan betina
- rerata panjang tubuh burung bondol jantan (116,8909091 mm) lebih tinggi daripada
rerata total tubuh burung bondol betina (115,45 mm)
2. Pengaruh larutan hara A pada pertumbuhan tanaman
kedelai diuji dengan menggunakan 12 petak, setiap petak
berisi dua tanaman. Dalam setiap petak, satu tanaman diberi
perlakuan dengan larutan hara (A1), dan tanaman yang lain
dibiarkan tanpa diberi larutan (A0) dan digunakan sebagai
pembanding. Tinggi tanaman dicatat dalam cm, hasilnya
sebagai berikut:
A1 24,8 21,6 27,9 29,9 30,0 23,0 22,4 26,7 23,8
22,8 26,6 24,0 26,0

A0 22,6 21,0 23,4 27,5 39,0 20,0 19,5 21,6 20,3


18,5 26,0 21,0 20,0
Jawab :
a. Rumusan masalah :
Apakah pemberian larutan hara A berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman kedelai?
b. Hipotesis penelitian:
Hipotesis yang dipilih adalah hipotesis alternatif (kerja) dua
arah.
Pemberian larutan hara A berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman kedelai.
c. Uji Hipotesis
๐‘‘ าง ๐ตเดค ศ
เธซ๐ดโˆ’ าง ๐ตเดค ศ
เธซ๐ดโˆ’
thitung = = = าง ๐ต)
เดค
dimana,
๐‘†๐‘ฅาง ๐‘†๐‘ฅาง ๐‘†(๐ดโˆ’
๐‘†2 ๐‘†
S๐‘ฅาง = =
๐‘› ๐‘›
๐‘ฅาง = 25,3384615385 +2 23,1076923077 = 48,4461538455
2
= 24,223 atau
329,4+300,4 629,8
๐‘ฅาง = = = 24,223
26 26

ฯƒ 2
ฯƒ๐‘‹ 2 ฯƒ๐‘‹ 2 โˆ’ ๐‘‹
๐‘†2 = ฯƒ๐‘‹ 2 โˆ’ = ๐‘›
๐‘› ๐‘›โˆ’1
(292 )
230,84โˆ’
13
=
13โˆ’1
230,84โˆ’64,69
=
12
166,15
= = 13,8458333333
12
S = 13,8458333333 = 3,7209989698
๐‘† 3,7209989698 3,7209989698
S๐‘ฅาง = = = = 1,0320194294
๐‘› 13 3,6055512755
าง ๐ตเดค ศ
เธซ๐ดโˆ’ เธซ25,3384615385 โˆ’23,1076923077 เธซ
thitung = ๐‘†(๐ดโˆ’าง ๐ต)
เดค
=
1,0320194294
2,2307692308
= = 2,1615573964
1,0320194294

Rujukan dengan t-tabel 0,05


db = n pasangan โ€“ 1
= 13 โ€“ 1 = 12
t0,05 (db=12) = 2,1788
Rujukan : thitung(2,1615573964) < t0,05(2,1788)
Maka H0 diterima, hipotesis penelitian ditolak, berarti tidak ada pengaruh
larutan hara A pada pertumbuhan tanaman kedelai.
3. Terhadap 10 orang murid SD dari suatu kelas diberikan suplemen tablet Fe+ Asam Folat serta
dilakukan pengamatan terhadap peningkatan terhadap prestasi belajarnya. Peningkatan prestasi belajar
memiliki skala pengukuran interval. Sebagai pembanding diambil 10 orang murid SD yang lain tidak
diberikan suplemen Fe+ asam folat. Hasil pengamatan peningkatan sumber prestasi belajar kedua
kelompok murid SD sebagai berikut:
Suplemen Fe+Folat
+ 140 150 157 135 148 135 162 147 139 139

- 120 132 143 114 129 115 123 110 137 130

Apakah peningkatan prestasi belajar murid yang mendapatkan suplemen Fe dan asam folat
(Gunakan ฮฑ = 0,05)?
Buatlah :
a. Rumusan Masalah
b. Hipotesis Penelitian
c. Uji Hipotesis
d. Kesimpulan Penelitian
a. Rumusan Masalah
Apakah peningkatan prestasi belajar murid SD yang mendapat suplemen Fe +
Asam Folat lebih baik daripada murid SD yang tidak diberikan suplemen Fe +
Asam Folat?

b. Hipotesis penelitian : hipotesis yang dipilih adalah hipotesis kerja (alternatif)


satu arah
Peningkatan prestasi belajar murid SD yang diberi suplemen tablet Fe + Asam
Folat lebih baik daripada yang tidak diberikan suplemen Fe + Asam Folat
c. Uji hipotesis : menggunakan uji t tidak berpasangan

A 140 150 157 135 148 135 162 147 139 139
B 120 132 143 114 129 115 123 110 137 130

ศ๐ดาง โˆ’ ๐ตศ
เดค 2 2 ๐‘†2๐ด ๐‘†2๐ต
t-Hitung = dimana ๐‘  าง ๐ตเดค
๐ดโˆ’ = ๐‘† + ๐‘† = +
๐‘†๐ดเดฅ โˆ’๐ตเดฅ ๐ด ๐ต ๐‘›๐ด ๐‘›๐ต
Uji prasyarat asumsi varians diuji dengan uji homogenitas varians F-max Hartley
๐‘  2 ๐‘™๐‘’๐‘๐‘–โ„Ž ๐‘๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘Ÿ
F-max hitung =
๐‘  2 ๐‘™๐‘’๐‘๐‘–โ„Ž ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘–๐‘™
Yang diberi suplemen :
1452
1402 +1502 +1572 +โ‹ฏ.+1392 โˆ’( 10 )
SA2 =
10โˆ’1
2108304
19600+22500+24649+โ‹ฏ+1931โˆ’( )
= 10
9
767,6
= = 85,28 > ๐‘ฅ๐ด = 145,2
9
Yang tidak diberi suplemen :
SB2 = 1202 + 1322 + 1432 + โ€ฆ + 1302 โ€“ (12532/ 10)
10 โ€“ 1
= 14400 + 17424 + 20449 + โ€ฆ + 16900 โ€“ ( 1570009 / 10 )
9
= 158033 โ€“ 157000,9
9
= 1032,1
9
= 114.67
XB = 125,3
85,28 114,67
FMAX hitung = S2 lebih besar ๐‘†(๐ดโˆ’ เดค =
าง ๐ต) +
S2 lebih kecil 10 10
= 114.67 = 8,528 + 11,467
85,28
= 1,3447
= 19,995
FMAX hitung dirujuk dengan FMAX tabel ( tabel 07 = 4,471
kumpulan tabel hal 19 ) าง ๐ตเดค
๐ดโˆ’ 145,2 โˆ’125,3
db = (nAโ€“1) + ( nBโ€“1) = (10โ€“1) + (10โ€“1)
t-hitung = =
๐‘†(๐ด
เดฅ โˆ’๐ต
เดฅ) 4,471
2 2 19,9
=9 =
4,471
Pakai ๐›ผ = 0,05 โ†’ 1,8331
= 4,450
FMAX hitung 1,3447 lebih kecil daripada FMAX tabel
1,8331 berarti varian antar kelompok A dan B tidak
berbeda ( varian antar kelompok itu homogen )
๐‘ก0,05 ๐‘‘๐‘, 9 + 9 1 ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž = ๐‘ก0,05 (18) 1 arah = 1,7341
Rujukan : thitung = 4,450 lebih besar daripada 1,7341, H0 ditolak, hipotesis penelitian
diterima berarti peningkatan prestasi belajar murid SD yang diberi suplemen tablet Fe +
Asam Folat (A) lebih baik daripada yang tidak diberikan suplemen Fe + Asam Folat (B)

d. Kesimpulan penelitian
penelitian prestasi belajar murid SD yang diberi suplemen tablet Fe + Asam Folat
lebih baik daripada yang tidak diberikan suplemen Fe + Asam Folat.
4. Kadar Hemoglobin (Hb) pekerja laki-laki suatu pabrik yang terpapar asap,
diukur secar acak sebanyak 10 orang. Hasil pengukuran kadar Hb
(gram/dL), seperti pada tabel di bawah ini.
Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kadar 12,2 11,3 14,7 11,4 11,3 12,7 11,2 12,1 13,3 10,8
Hb

Kadar Hb normal laki-laki 14-18 gr/dL. Benarkah kadar Hb pekerja


tersebut lebih rendah dari batas bawah normal kadar Hb (14 gr/dL)?
(gunakan ฮฑ = 0,05)
Buatlah :
a. Rumusan Masalah c. Uji Hipotesis
b. Hipotesis Penelitian d. Kesimpulan Penelitian
a. Rumusan Masalah
Apakah kadar Hb pada pekerja laki-laki pada pabrik yang
terpapar asap kurang dari batas bawah normal kadar Hb (14
gr/dL)?

b. Hipotesis Penelitian
Kadar Hb dari pekerja laki-laki pada pabrik yang terpapar asap
kurang dari batas bawah normal kadar Hb (14 gr/dL).
Hipotesis secara matematis:
H0 : ฮผ > 14
H1 : ฮผ < 14
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis penelitian menggunakan uji statistika satu sampel
(Goodness of fit t-test)
Penyelesaian :
2
2โˆ’ (ฯƒ ๐‘‹) 1212
ฯƒ๐‘‹ 1476,94โˆ’ 10
ฮผ0 = 14 S= ๐‘›
=
๐‘›โˆ’1 9
121
๐‘‹เดค = =12,1
10
12,84
ฮฑ = 0,05 s= 9
= 1,4266667
1,4266667
ฯƒ ๐‘ฅ = 121 ๐‘ ๐‘ฅาง = = 0,45115162
10
ฯƒ ๐‘ฅ 2 = 1476,94
๐‘ฅาง โˆ’ ฮผเดฅ0
t hitung = ๐‘ ๐‘ฅเดฅ
=
12,1 โˆ’14
0,45115162
= 4,2114448
Rujukan :
๐‘ก(ฮฑ;๐‘›โˆ’1) โ†’ ๐‘ก โˆ’ ๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ 0,05;9 1 ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž = 1,8331

t hitung = 4,2114448 lebih besar daripada t tabel = 1,8331, maka Ho


ditolak, hipotesis penelitian diterima, berarti kadar Hb dari pekerja laki-
laki di pabrik yang terpapar asap lebih rendah dibandingkan dengan batas
bawah kadar Hb

d. Kesimpulan Penelitian
Kadar Hb dari pekerja laki-laki di pabrik yang terpapar asap (12,1
gr/dL) lebih rendah dibandingkan dengan batas bawah kadar Hb (14
gr/dL)

Anda mungkin juga menyukai