Anda di halaman 1dari 20

BATU

SALURAN
KEMIH
Kelompok 12

Helda Maghfurah P07120117054


Isma Meliza Dewi P07120117058
Nita Elwina P07120117067
PENGERTIAN

Batu saluran kemih adalah suatu keadaan terjadinya penumpukan


oksalat, calculi (batu ginjal) pada ureter atau pada daerah ginjal.
Ureterolithiasis terjadi bila batu ada di dalam saluran perkemihan. Batu
itu sendiri disebut calculi. Pembentukan batu mulai dengan kristal yang
terperangkap di suatu tempat sepanjang saluran perkemihan yang
tumbuh sebagai pencetus larutan urin. Calculi bervariasi dalam ukuran
dan dari fokus mikroskopik sampai beberapa centimeter dalam diameter
cukup besar untuk masuk dalam pelvis ginjal. Gejala rasa sakit yang
berlebihan pada pinggang, nausea, muntah, demam, hematuria. Urine
berwarna keruh seperti teh atau merah. Penyakit ini dikenal juga dengan
sebutan nephrolithiasis, urolithiasis, atau renal calculi.
ETIOLOGI

Faktor Ekstrinsik
-Geografi
-Iklim dan Cuaca
Faktor Intrinsik -Jumlah air yang diminum
-Diet/pola makan
-Heriditer/ Keturunan -Jenis Pekerjaan
-Umur -Stress
-Jenis kelamin -Olahraga
-Obesitas
-Kebiasaan menahan BAK
-Tinggi rendahnya pH air kemih
KLASIFIKASI
1. Batu Kalsium
Batu kalsium merupakan jenis batu terbanyak, batu kalsium biasanya terdiri dari fosfat atau kalsium
oksalat. Dari bentuk partikel yang terkecil disebut pasir atau kerikil sampai ke ukuran yang sangat besar
“staghorn” yang berada di pelvis dan dapat masuk ke kaliks.
Faktor penyebab terjadinya batu kalsium adalah :
a. Hypercalsuria
b. Hiperoksaluri
c. Hipositraturi
d. Hipomagnesuri
2. Batu Struvit
Batu struvit dikenal juga dengan batu infeksi karena terbentuknya batu ini disebabkan oleh adanya
infeksi saluran kemih.
3. Batu Asam Urat
Disebabkan karna urin yang terlalu asam, volume urin yang <2L/hari(dehidrasi), hiperurikosuri yaitu
kadar asam urat melebihi 850mg/24jam
4. Batu Sistin
Batu sistin merupakan jenis yang timbul biasanya pada anak kecil dan orang tua.
5. Batu Xanthine
Batu xanthine terjadi karena kondisi hederiter hal ini terjadi karena defisiensi oksidasi xathine.
Manifestasi
Klinis

>37°C

Hematuria dan Mual dan


Demam Kristaluria Muntah
Infeksi
Rasa Nyeri
PATOFISIOLOGI
Mekanisme terbentuknya batu pada saluran kemih
atau dikenal dengan urolitiasis belum diketahui secara
pasti. Namun ada beberapa faktor predisposisi
terjadinya batu antara lain : Peningkatan konsentrasi
larutan urin akibat dari intake cairan yang kurang dan
juga peningkatan bahan-bahan organik akibat infeksi
saluran kemih atau stasis urin menyajikan sarang
untuk pembentukan batu.

Imobilisasi yang lama akan menyebabkan


pergerakan kalsium menuju tulang akan terhambat.
Peningkatan serum kalsium akan menambah cairan
yang akan diekskresikan. Jika cairan masuk tidak
adekuat maka penumpukan atau pengendapan
semakin bertambah dan pengendapan ini semakin
kompleks sehingga terjadi batu.
NEXT Batu yang terbentuk dalam saluran kemih sangat bervariasi,
ada batu yang kecil dan batu yang besar. Batu yang kecil
dapat keluar lewat urin dan akan menimbulkan rasa nyeri,
trauma pada saluran kemih dan akan tampak darah dalam
urin. Sedangkan batu yang besar dapat menyebabkan
obstruksi saluran kemih yang menimbulkan dilatasi struktur,
akibat dari dilatasi akan terjadi refluks urin dan akibat yang
fatal dapat timbul hidronefrosis karena dilatasi ginjal.

Kerusakan pada struktur ginjal yang lama


akan mengakibatkan kerusakan pada
organ-organ dalam ginjal sehingga terjadi
gagal ginjal kronis karena ginjal tidak
mampu melakukan fungsinya secara
normal.
Sumbatan : akibat pecahan batu.

KOMPLIKASI Infeksi : akibat desiminasi partikel


batu ginjal atau bakteri akibat
obstruksi.

Kerusakan fungsi ginjal : akibat


sumbatan yang lama sebelum
pengobatan dan pengangkatan
batu ginjal.
Pemeriksaan Penunjang

Urinalisa Urin (24jam)

Kultur Urin Survei Biokimia

Kadar klorida dan Darah Lengkap (sel


bikarbonat serum darah putih, sel darah
merah, HB, HT)

Foto Rontgen IVP

USG Ginjal
PENATALAKSANAAN MEDIS

1. Medikamentosa
Terapi ini ditujukan untuk batu yang berukuran lebih kecil yaitu dengan
diameter kurang dari 5 mm, karena diharapkan batu dapat keluar tanpa
intervensi medis. Dengan cara mempertahankan keenceran urine dan
diet makanan tertentu yang dapat merupakan bahan utama pembentuk
batu ( misalnya kalsium) yang efektif mencegah pembentukan batu atau
lebih jauh meningkatkan ukuran batu yang telah ada. Setiap pasien batu
saluran kemih harus minum paling sedikit 8 gelas air sehari.
NEXT

2. Pengobatan Medik Selektif dengan Pemberian Obat-


obatan
Analgesik dapat diberikan untuk meredakan nyeri dan
mengusahakan agar batu dapat keluar sendiri secara
spontan. Pemberian antibiotik apabila terdapat infeksi
saluran kemih atau pada pengangkatan batu untuk
mencegah infeksi sekunder. Setelah batu dikeluarkan,
batu saluran kemih dapat dianalisis untuk mengetahui
komposisi dan obat tertentu dapat diresepkan untuk
mencegah atau menghambat pembentukan batu
berikutnya.
NEXT

3. ESWL (Extracorporeal Shockwave


Lithotripsy)
Merupakan tindakan non-invasif dan tanpa
pembiusan, pada tindakan ini digunakan
gelombang kejut eksternal yang dialirkan
melalui tubuh untuk memecah batu. Alat ESWL
adalah pemecah batu yang diperkenalkan
pertama kali oleh Caussy pada tahun 1980.
Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter
proximal, atau menjadi fragmen-fragmen kecil
sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran
kemih.
NEXT

4. Endourologi
Tindakan endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk
mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah
batu, dan kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih
melalui alat yang dimasukan langsung kedalam saluran kemih.
Alat tersebut dimasukan melalui uretra atau melalui insisi kecil
pada kulit (perkutan). Beberapa tindakan endourologi tersebut
adalah :
a. PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy).
b. Litotripsi.
c. Ureteroskopi atau uretero-renoskopi.
d. Ekstrasi Dormia
NEXT

5. Tindakan Operasi
Ada beberapa jenis tindakan pembedahan, nama dari
tindakan pembedahan tersebut tergantung dari lokasi
dimana batu berada, yaitu :
• Nefrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di dalam ginjal
• Ureterolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di ureter
• Vesikolitomi merupakan operasi tebuka untuk
mengambil batu yang berada di vesica urinaria
• Uretrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di uretra
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Klien
Identitas klien terdiri atas nama, jenis kelamin, usia, status perkawinan, agama, suku bangsa,
pendidikan, bahasa yang digunakan, pekerjaan dan alamat.
b. Riwayat Keperawatan
-Riwayat kesehatan masa lalu
Apakah klien pernah menderita batu saluran kemih sebelumnya atau infeksi saluran kemih,
apakah klien pernah dirawat atau dioperasi sebelumnya
-Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya klien mengalami nyeri pada sudut kostovertebralis, dan didapatkan nyeri tekan dan
nyeri ketok, biasanya klien mengalami mual, muntah, hematuri, Buang Air Kecil (BAK)
menetes, BAK tidak tampias, rasa terbakar, penurunan haluaran urin, dorongan berkemih.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah riwayat batu saluran kemih dalam keluarga
d. Riwayat Psikososial
Adakah ditemukan depresi, marah atau stress
e. Pola Kebiasaan Sehari-hari
• Aktivitas / Istirahat
Gejala : Pekerjaan monoton, pekerjaan dimana pasien terpajan pada lingkungan bersuhu
tinggi. Keterbatasan aktivitas / mobilisasi sehubungan dengan kondisi sebelumnya.

• Sirkulasi
Tanda : Peningkatan TD/nadi (nyeri, ansietas, gagal Ginjal), Kulit kemerahan dan hangat; pucat.

• Eliminasi
Gejala :Riwayat adanya ISK kronis, obstruksi sebelumnya (kalukulus) Penurunan haluaran
urine, kandung kemih penuh.
Rasa terbakar, dorongan berkemih, Diare
Tanda : Olisuria, hematuria, piuria, perubahan pola berkemih

• Makanan / Cairan
Gejala :Mual / muntah, nyeri tekan abdomen,Diet tinggi purin, kalsium oksalat, dan / atau fosfat,Ketidak
cukupan pemasukan cairan; tidak minum air dengan cukup
Tanda : Distensi abdominal, penurunan / tak adanya bising usus. Muntah.
• Nyeri / Kenyamanan
Gejala :
Episode akut nyeri berat, nyeri kolik.
Nyeri dangkal konstan menunjulkkan kalkulus ada di pelvis atau kalkulus ginjal.
Nyeri dapat digambarkan sebagai akut hebat tidak hilang dengan posisi atau tindakan lain.
Tanda :
Melindungi ; perilaku distraksi. Nyeri tekan pada area ginjal pada palpasi

• Keamanan
Gejala :
Penggunaan alcohol. Demam, menggigil.

• Edukasi
Gejala :
Riwayat kalkulus dalam keluarga, penyakit ginjal, hipertensi, cout, ISK kronis
Riwayat penyakit usus halus, bedah abdomen sebelumnya, hiperparatinoklisme
Penggunaan antibiotic, antihipertensi, natrium bikarbonat, alupurinol, fosfat, tiazid,
pemasukan berlebihan kalsium atau vitamin.
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang sering muncul yakni :


• Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan frekuensi / dorongan
kontraksi ureteral, trauma jaringan.
• Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan stimulasi kandung
kemih oleh batu, iritasi ginjal atau ureteral, obstruksi mekanik
• Resti kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual /
muntah
• Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan, salah
interpretasi informasi, sikap acuh terhadap interpretasi.

Anda mungkin juga menyukai