Disusun Oleh:
dr. Yuriska Chintya Ayuningsih
Pendamping Internsip:
dr. Widiyana
Anamnesis
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. A
• Usia : 64 tahun
• Jenis Kelamin: Perempuan
• Status : Menikah
• Alamat : Sindang
• Tanggal MRS : 21/09/2018
• Jam masuk : 09.43 WIB
Anamnesis
• Keluhan utama : sesak
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 4 jam sebelum masuk RS sesak
dirasakan tiba-tiba, sesak hilang timbul dan terdapat nyeri pada dada kiri
dan menjalar ke lengan kiri, nyeri lebih dari 15 menit, berkeringat, mual dan
muntah disangkal, BAK dan BAB normal.
• Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok atau minum-minuman keras.
Pemeriksaan Fisik
• KU : Tampak sakit berat
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda Vital
T : 100/70 mmHg
N : 54 x/menit
R : 30 x/menit
S : 36,5 oC
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
• Kepala : Mata Konjungtiva anemis -/-
Sklera ikterik -/-
Pupil isokor
Mulut Gigi caries +
Tonsil T1-T1
Faring dalam batas normal
• Leher : JVP tidak meningkat
• Kelenjar getah bening (kepala, leher, ketiak, inguinal) : Tidak membesar
• Thoraks : Pergerakan dada simetris, tidak ada jejas
Paru Vesikuler+/+, ronchi -/-, wheezing -/-
Cardio BJ Murni, regular, murmur (-)
• Abdomen : datar, tegang , BU (+)
• Ekstremitas : akral hangat , CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Interpretasi EKG:
• Sinus rhythm
• Heart rate 54x/menit, reguler
• Depresi segmen ST di lead I,
AVL, V2
• Elevasi segmen ST di lead II,
III, AVF
• T-inverted di AVR, V1
• P-R interval lebih dari 5 kotak
kecil
• Kesimpulan: Stemi inferior,
AV block derajat I
Diagnosis Kerja
• INFARK MIOKARD AKUT
Penatalaksanaan
• IVFD Nacl 0,9 % 20 tpm
• Dopamin 5mcg/kgbb/jam
• ISDN 3x1/2 tab
• Aspilet 1x160 mg
• Clopidogrel 1x300 mg
• Simvastatin 1x20 mg
• Algonax 1x0,5 mg po
• Heparin 0,7 cc subcutan, dilanjutkan 4,5 cc dalam 500 cc nacl
0,9% habis dalam 24 jam
• Saran : primary PCI Pasien menolak dilakukan primary PCI
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad malam
• Quo ad functionam : dubia ad malam
• Quo ad sanationam : dubia ad malam
Follow Up
• Pukul 10.00 : pasien divisit dokter penanggung jawab (Sp.PD),
diberikan tatalaksana, disarankan primary PCI tetapi pasien
dan keluarga menolak.
• Pukul 12.30 : pasien berhenti nafas dan nadi tidak teraba,
dilakukan RJP
• Pukul 12.47 : pasien dinyatakan meninggal dunia
Infark Miokard Akut
• Infark Miokard Akut (IMA) merupakan gangguan aliran darah
ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung mengalami
hipoksia.
• Pembuluh darah koronaria mengalami penyumbatan sehingga
aliran darah yang menuju otot jantung terhenti.
KLASIFIKASI IMA
• Infark Miokard Akut diklasifikasikan berdasar EKG 12 sandapan
menjadi:
Informed consent
Tindakan
Medis Resiko
LANDASAN ETIKA
KEDOKTERAN
• Prinsip-prinsip etika (moral principles) menghendaki
agar dokter memperhatikan 4 hal, yaitu :
1. Beneficence & non maleficient (to do good, not
harm).
2. Justice (adil kpd pasien, keluarga pasien dan
masyarakat).
3. Fidelity (menunjukkan kejujuran dan kesetiaan
terhadap tanggung jawab yang diemban).
4. Autonomy (menghormati hak pasien untuk membuat
keputusan).
• Jadi informed consent bukan hanya merupakan
masalah hukum belaka, tetapi juga masalah etika
sebab sesuai dengan prinsip autonomy.
Pembahasan Kasus