Anda di halaman 1dari 130

Dapat menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan yang

berhubungan dengan kesehatan. Sebagai contoh:


Melaksanakan gerakan 3 M
Kerja bakti
Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan
Mempunyai ide – ide baru dalam penanganan masalah
yang berhubungan dengan kesehatan
Contoh: Dahulu bila membuang air besar dilakukan di
sungai atau kebun. Sebagai pembaharu memberikan ide
dengan membuat Jamban Swadaya. Membuat pupuk
kompos dari sampah rumah tangga
 Menyerukan/ menginformasikan secara terus – menerus secara
berkesinambungan, memotivasi masyarakat untuk mau
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan
Contoh: Mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di
sungai dan memisahkan sampah organik dan non organik,
Mengajak masyarakat untuk kerja bakti di lingkungan masing-
masing.
Sebagai Pelaku Penggerakan Masyarakat
dalam hal:

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Pengamatan terhadap masalah kesehatan
lingkungan di wilayahnya
Pencegahan Terhadap Penyakit Berbasis
Lingkungan
Kesiapsiagaan Bencana / Keadaan
Darurat
Pencatatan dan Pelaporan
Bibit Lingkungan Perilaku
Penyakit Kurang Kurang
Sehat Sehat.

Dimusnahkan Disehatkan Diubah  PHBS


Masalah Kebersihan Perorangan

Masalah Kesehatan
Lingkungan
1. Udara segar dan bersih (bebas polusi)
2. Kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu
3. Penyediaan air minum yang layak diminum
4. Pembuangan limbah domestik yang tidak
mencemari lingkungan
5. Pengelolaan sampah yang hygienis dan saniter
6. Pembenahan dan pengelolaan drainase yang
bebas banjir
7. Pengadaan dan penataan lingkungan perumahan /
pemukiman yang sehat
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah Tangga agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
 PHBS DI RUMAH
TANGGA
 PHBS DI SEKOLAH
 PHBS DI INSTITUSI
KESEHATAN
 PHBS DI TEMPAT
KERJA
 PHBS DI TEMPAT UMUM
1. Persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
setiap bulan
4. Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap
hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap
hari
10.Tidak merokok didalam rumah.
1 18
Kader Kesling masih terbatas

Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Kesling


masih rendah

Kesadaran masyarakat menerapkan PHBS & Kesehatan


Lingkungan yg optimal masih harus di optimalkan

Dana Kegiatan yg terbatas


KADER LINGKUNGAN SEHAT PHBS
• SIAP • PJB PSN TERATUR • PENERAPAN 10
• CEPAT & INDIKATOR PHBS
• TEPAT KERSINAMBUNGAN TATANAN RUMAH
• LENGKAP • DETEKSI DINI TANGGA
PENYAKIT • PENDATAAN PHBS
BERBASIS TATANAN RUMAH
LINGKUNGAN TANGGA
• PENDATAAN • PENYULUHAN
SARSANDAS KESLING DI
MASYARAKAT
 KADER KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) ADALAH
UJUNG TOMBAK PENINGKATAN KESLING
DIMASYARAKAT WILAYAH KEL. RANGKAPAN JAYA &
RANGKAPAN JAYA BARU
 FAKTOR TERBESAR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT
KESEHATAN ADALAH KESEHATAN LINGKUNGAN &
PERILAKU  INTERVENSI OLEH PUSKESMAS DIBANTU
KADER
 PELAKSANAAN PJB – PSN YANG BERKESINAMBUNGAN
AKAN MENURUNKAN ANGKA PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN
 PENDATAAN SARSANDAS & PHBS TATANAN RT AKAN
MEMETAKAN MASALAH YANG ADA DI MASYARAKAT
 KERJASAMA YANG HARMONIS AKAN MENINGKATKAN
PJB – PSN

• LAPORAN HASIL PJB SETIAP AWAL BULAN

PENDATAAN SARSANDAS

• SEMUA RW  MARET&APRIL 2014

PENDATAAN PHBS TATANAN RT

• APRIL 2014

DETEKSI DINI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

• TBC
• KUSTA
• DBD/CHIKUNGUNYA  FOGGING FOCUS
• FILARIASIS
• CAMPAK, DLL
 
Adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan sarana
pembinaan keluarga serta
memenuhi syarat kesehatan
 Bangunan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya
 Lantai, dinding, atap kedap air dan tidak licin
 Pencahayaan alami cukup, terang dan tidak silau,
intensitas minimal 60 lux
 Ventilasi minimal 10% dari luas lantai
 Tersedia sarana sanitasi :
1. Sumber air bersih (PAM, sukur gali, mata air, dll)
2. Jamban
3. SPAL (saluran pembuangan air limbah)
4. Tempat sampah
 Memiliki cerobong asap dapur
 Luas kamar tidur min 8 m2 max untuk 2 orang
 Tempat menyimpan makanan tertutup
 Membuka jendela kamar tidur pagi dan siang
hari
 Menjaga kebersihan rumah
 Memasang kawat kasa anti nyamuk
 Memberi warna terang pada dinding, lantai dan
langit-langit rumah
 Menata rumah denga rapi
 Menyimpan makanan dalam tempat tertutup
 Menguras bak, tempayan, vas minimal 1 minggu sekali
dan menutup rapat penyimpanan air
 Mengubur barang-barang bekas
 Memasak tidak sambil menggendong balita
 Orang tua dan anak tidur terpisah
 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
 Pencemaran Udara outdoor
1. Sumber bergerak : pembakaran BBM
- asap tebal
- Pb (timbal)
- sulfur
2. Sumber tidak bergerak
- kegiatan industri
- kebakaran hutan dan pembakaran
sampah
 Pencemaran Udara Indoor
- asap dapur
- asap rokok
- obat nyamuk
- cat kayu
- cat tembok, dll
Dampak pencemaran indoor lebih berbahaya
karena erat kaitannya dengan pertumbuhan
bakteri mycobacterium tuberculosis,
streptococcus, pneumonia, dsb
 Sumber radiasi di dalam rumah
a.Radiasi medan listrik, medan magnet: televisi,
komputer
b. Radiasi cahaya tampak, ultra violet & infra
merah : matahari, lampu listrik, las karbit &
las listrik
c. Radiasi gelombang micro : hp
d.Radiasi gas radon & thoron : tanah, air, elpiji &
bahan bangunan
 Dampak Radiasi :
rasa letih, hilang nafsu makan, mual, muntah, rambut
rontok, kamndulan, kematian sel-sel tubuh, gangguan
metabolisme tubuh & dampak psikologis (rasa takut)
Adalah serangga/pengerat yang berperan dalam
penularan penyakit :
1. Nyamuk
- Aedes aegypty : DBD
- Culex : Filaria
2. Lalat
-Musca domestica (lalat rumah) : disentri, diare,
typhoid, cholera
3.Kecoa
Blatella Germanica (kecoa Jerman) : diare, disentri,
typhoid, cholera
4.Tikus
Rattus diardi (tikus rumah) : pes, murine thypus
1 2 3

4 5
Kep. Menkes No. 907/2002:
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum
Air minum yang aman dan sehat :
a. Air Bersih : jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa dimasak sampai mendidih 100” selama 15
menit
b. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
segel pengaman masih baik/rapat, jernih, rasanya
segar, tidak berbau, tidak berwarna
1. Kontaminasi
masuknya zat asing yang tidak dikehendaki pada
makanan (bakteri, virus, jamur, debu, pupuk, dll)
2. Keracunan
timbulnya gejala gangguan kesehatan akibat makanan
tidak sehat
3. Pembusukan
perubahan komposisi makanan dari kondisi normal
menjadi tidak dikehendaki
4. Pemalsuan
- pemakaian zar warna tekstil (rodhamin B)
- bahan pemanis (sakarin, siklamat)
-bahan pengawet/pengental (asam benzoat, asam
sitrat, soda kue)
- penggantian bahan
- label tidak sesuai isi
PESTISIDA

Adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik
dan virus yang digunakan untuk memberantas hama
dan penyakit perusak tanaman
JENIS PESTISIDA :
1. Pestisida Rumah Tangga :
pembunuh serangga
2. Pestisida Pertanian
pembunuh hama pertanian
Cara masuk pestisida ke dalam tubuh :
1. Melalui Mulut
lupa membersihkan tangan sebelum makan
2. Melalui Pernafasan
uap pestisida terhirup selanjutnya diserapkan dan
diedarkan ke seluruh tubuh
3. Melalui Kulit
lebih cepat diserap bila ada luka
Syarat air bersih dibedakan dalam 3 tingkatan :
1. Syarat fisik
2. Syarat kimia
3. Syarat bakteriologis
- Tidak berwarna
- Tidak berasa
- Segar (suhu air tidak melebihi suhu udara luar)
- Tidak berbau
 Tidak mengandung bahan kimia beracun (Pb, Hg)
 Fe, Mg, dll tidak melebihi syarat yang ditetapkan
 pH antara 6,5 – 8
 Tidak mengandung racun (racun tikus, nyamuk,
pestisida, dll)
 Tidak mengandung bibit-bibit penyakit seperti penyakit
kolera, tipus, disentri, kencing tikus, dll)
1. Water Borne diseases
penyakit yang ditularkan langsung oleh air
minum : kholera, ty phoid, hepatitis infektosa,
disentri, gastrointerities)
2. Water Washed Diseases
penyakit yang disebakan kurangnya air untuk
hygiene perseorangan :
a. Penyakit infeksi saluran pencernaan : diare
melalui alat dapur yang dicuci tidak bersih
b. Penyakit infeksi kulit dan selaput
lendir infeksi jamur pada kulit,
trachoma, dll pada kulit
c. Penyakit yang disebakan serangga
: scabies,
penyakit
3.Water yangDiseases
Based ditularkan bibit penyakit punya siklus
hidup di air :
larva Schistosoma hidup dalam keong air dan
menembus kulit
4.Water Related Insects Vectors
penyakit yang ditularkan oleh vektor yang
hidupnya tergantung pada air
malaria, DBD, filariasis, yellow fever, dll
 
Penyakit Berbasis Lingkungan adalah penyakit
atau masalah kesehatan yang disebabkan oleh
faktor lingkungan, yang pada umumnya terjadi
karena tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih,
pemanfaatan jamban yang masih rendah,
tercemarnya tanah, air dan udara karena limbah
rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian
dan sarana transportasi serta kondisi lingkungan
yang memungkinkan berkembangnya vector /
bibit penyakit.
TB PARU

FILARIASIS ANTRAKS

DEMAM MALARIA
BERDARAH
o TBC
o Demam Berdarah Dengue ( DBD )
o Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis )
o Diare
o ISPA
o Kecacingan
o Penyakit Kulit
o Chikungunya
o Flu Burung
o Kusta
 
 Tuberkulosis (TBC) adalah Penyakit yang
disebabkan oleh Kuman, yang dapat menular dari
penderita kepada orang disekitarnya melalui
percikan ludah yang terhisap lewat udara yang
masuk kedalam pernafasan.

 SetiappenderitaTBC BTA (POS) akan menularkan


penyakitnya kepada 10-15 orang

 TBC bukan penyakit keturunan

 TBC dapat disembuhkan dengan minum Obat Anti


Tuberkulosis secara benar dan teratur
Gejala Utama
Batuk Berdahak 3 Minggu / lebih

Gejala Lain :
♣ Batuk Darah
♣ Nafsu Makan berkurang / berat badan
menurun
♣ Demam Lebih dari 1 Bulan
♣ Berkeringat malam meskipun tanpa melakukan
kegiatan
♣ Sakit Dada disertai batuk
 Penderita TBC berbicara, meludah,
batuk, dan bersin maka kuman–kuman
TBC yang berada di paru – paru
menyebar ke udara terhirup oleh orang
lain.
 Kuman TBC terhirup oleh orang lain
yang berada di dekat penderita
Daya tahan tubuh rendah : seperti
pada penderita HIV / AIDS dan Gizi
Buruk
Banyaknya kuman yang terhirup
Sering menghirup percikan dahak
yang mengandung kuman
Tanpa pengobatan, setelah 5 tahun,
50 % penderita TBC akan Meninggal
25 % akan sembuh sendiri dengan
adya tahan tubuh yang tinggi
25 % akan menjadi kronis yang tetap
akan menularkan.
Membuka jendela pada pagi hari
sampai sore hari agar rumah mendapat
sinar matahari dan udara yang cukup
Bila batuk mulut ditutup
Menjemur kasur, bantal secara teratur
(1 minggu sekali )
Lantai rumah diseman / diplester
Jumlah hunian dalam satu kamar tidak
lebih dari 3 orang
Menjaga kebersihan diri, rumah dan
lingkungan disekitar rumah
Gunakan kaleng tertutup untuk
menampung dahak dan buang
kelubang WC atau ditimbun dalam
tanah
Tidak meludah disembarang tempat
Tidak Merokok
Istirahat yang cukup, tidur tidak larut
malam
Makan makanan bergizi seimbang
Cepat Periksa ke Puskesmas
terdekat

Di Puskesmas akan di periksa Dahak


3 kali, sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)
TB Dewasa Anak

Klinis Batuk Masalah makan & BB


Batuk darah Multi L, gampang sakit
Diagnosis Sputum BTA Uji tuberkulin
Radiologi Radiologi
Terapi Berdasarkan Tidak berdasarkan
kategori kategori
Parameter 0 1 2 3

Kontak TB Tidak jelas - Lap kel, BTA - BTA (+)


/tdk jelas
Uji tuberkulin/ Negatif - - Pos (≥ 10 mm)/ ≥
Mantoux 5 mm pd
imunosup
BB/gizi - BB/TB <90% at Klinis gizi buruk -
BB/U<80% at BB/TB <70%
at BB/U<60%
Demam tdk diket - ≥ 2 minggu - -
penyebabnya
Batuk kronik - ≥ 3 minggu - -

Pembsran kel - ≥1 cm, jmlh >1, - -


limfe tdk nyeri
Pembengkakan - Ada - -
tulang/sendi/pan pembengkakan
ggul., lutut
Foto thoraks Normal/kelainan Gamb Tb - --
tdk jelas sugestif
 
DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah :
 Penyakit Menular
 Disebabkan oleh Virus Dengue
 Ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti
 Ditandai : Panas Mendadak, perdarahan
 Dapat Menyebabkan Kematian
 Belum Ada obatnya
 Berat ringannya penyakit sangat ditentukan
oleh daya tahan tubuh seseorang
 Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari, tampak lemah
dan lesu. Suhu badan 38 C sampai 40 C atau lebih
 Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan
serangga, disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler
di kulit. Bintik merah tidak hilang jika kulit diregangkan
 Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
Mungkin terjadi muntah darah atau berak
darah.
Kadang terjadi nyeri ulu hati, karena
terjadi perdarahan di lambung.
Bila sudah parah, penderita gelisah,
ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.
Bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit
dalam 2-3 hari dapat meninggal.
 Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah
dimasak, seperti air susu, the atau air minum lainnya.
Dapat juga dengan oralit
 Berikan kompres air dingin/air es
 Berikan obat penurun panas, misalnya Parasetamol
dengan dosis :
- Anak : 10-20 mg/Kg BB per hari
- Dewasa : 3 x 1 tablet per hari
 Harus segera dibawa ke dokter atau Puskesmas/Rumah
Sakit
 Berwarna hitam dan belang-belang (loreng) putih,
pada seluruh tubuh
 Berkembangbiak di tempat penampungan air (TPA)
dan barang-barang yang memungkinkan air
tergenang
 Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat
berkembangbiak di selokan/got, atau kolam yang
airnya berhubungan langsung dengan tanah
 Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi
hari sampai sore hari
 Mampu terbang sampai 100 meter
 Ukuran 0,5 – 1 cm
 Selalu bergerak aktif dalam air
 Gerakannya berulang-ulang dari bawah ke atas
permukaan air untuk bernafas, turun kembali ke
bawah,dst
 Pada waktu istirahat posisinya hampir tegak lurus
dengan permukaan air
 Ukuran sangat kecil : 0,7 mm
 Warna Hitam
 Tahan sampai 6 bulan di tempat kering
Tempat – tempat penampungan air : bak
mandi, bak WC, tempayan, drum dan
Barang - barang yang memungkinkan air
tergenang, seperti tempat minum burung,
pot tanaman air, vas bunga, ban bekas,
kaleng bekas, plastik bekas, tempurung
kelapa.
PJB
 Memberantas Sarang Nyamuk PJAS

PSN

 Memberantas Nyamuk Dewasa Fogging /


Penyemprotan

Kelambu
 Mencegah Gigitan Nyamuk
Repellent
 Menguras tempat-tempat penampungan air
sekurang-kurangnya seminggu sekali atau
menaburkan racun pembasmi jentik (abatisasi)
 Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
 Mengubur atau menyingkirkan barang bekas dan
sampah-sampah yang dapat menampung air hujan.
 
Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) adalah :

 Penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing


filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis penyakit.
 Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak
mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat
kelamin
 Kelompok umur yang beresiko terserang filarial adalah
usia lebih dari 14 tahun
3 Spesies Cacing Filaria
 Wuchereria Bancrofti
 Brugia Malayi
 Brugia Timori
 Seseorangdapat tertular jika orang tersebut digigit oleh
nyamuk yang mengandung Larva infektif
 Nyamuk mendapatkan cacing filaria dari penderita
 Demam berulang – ulang 3 – 5 hari
 Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa adanya
luka) lipat paha / ketiak
 Radang saluran kelenjar getah bening
 Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah
zakar, kemerahan dan panas
 Gejala kronis : pembesaran yang menetap
 
Diare Akut adalah
Buang air Besar ( berak )lembek /
cair bahkan dapat berupa air saja
yang frekuensinya lebih sering
dari biasanya, (3 / lebih)
berlangsung < 14 hari
Secara klinis diare dapat disebabkan oleh 6
golongan, tetapi lebih sering disebabkan
infeksi / keracunan. 6 gol tbs adalah :
 Infeksi
 Malabsorbsi
 Alergi
 Keracunan
 Imunisasi Defisiensi
 Sebab – sebab lain
 Penyebab Kuman :
Kuman penyebab diare biasanya menyebar
melalui fecal oral. Beberapa perilaku yg
menyebabkan penyebaran kuman entrik :
o Tidak memberikan ASI secara penuh
o Menggunakan botol susu
o Menyimpan makanan masak pd suhu kamar
o Menggunakan air yg tercemar
o Tidak mencuci tangan sesudah BAB dan sebelum
makan
o Pembuangan tinja tidak benar
 FaktorPenjamu
Faktor penjamu dapat ↑ insiden
 Tidak memberikan ASI sampai 2 tahun
 Kurang gizi
 Penyakit Campak
 Imunodefisiensi / Imunosupresi
 Usia Balita
 Faktor Lingkungan dan Perilaku
 Sarana Air Bersih
 Pembuangan Tinja
 Kedua faktor diatas akan berinteraksi
dengan perilaku manusia
Cara Pencegahan :

 Menutup makanan dengan tudung saji, agar lalat tidak


hinggap dimakanan
 Mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar
(BAB)
 Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan
makanan, menghidangkan dan makan
 Menggunakan sumber air bersih untuk mencuci dan
mengolah makanan
 Merebus air sampai mendidih untuk minum
 Mencuci bahan makanan dengan air bersih
 Penyediaan dan penggunaan air bersih dan memenuhi
syarat
 Pemeliharaan sumber air bersih
 Memberikan Air Susu Ibu ( ASI )
☺ Mencegah terjadinya dehidrasi
☺ Mengobati Dehidrasi
☺ Memberikan Makanan
☺ Mengobati Masalah Lain
 
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah :
Penyakit infeksi akut yang menyerang salah
satu bagian / lebih dari saluran nafas, mulai
dari hidung hingga alveoli, termasuk jaringan
adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah
dan pleura.
Atau
Batuk pilek dengan nafas cepat disertai tarikan
dinding dada.
Bakteri Streptococcus pneumonia
Hemophillus influenzae
Asap dapur
Sirkulasi udara yang tidak sehat
Melalui udara yaitu kontak langsung
dengan mulut penderita dan tidak
langsung melalui udara yang
terkontaminasi dengan bakteri karena
penderita batuk.
Adalah proses infeksi akut yang
mengenai jaringan paru – paru (alveoli)
Penentuan Ada / Tidaknya Tanda Bahaya

Umur 2 bl - < 5 th Umur < 2 bulan

♠ Kurang bisa minum


♣ Tidak bisa minum
♠ Kejang
♣ Kejang
♠ Kesadaran menurun
♣ Kesadaran Menurun
♠ Stridor
♣ Stridor
♠ Wheezing
♣ Gizi Buruk
♠ Demam / Dingin

Mempunyai salah satu tanda bahaya,


harus segera dirujuk ke Sarana Kesehatan
 Menjaga sirkulasi udara bersih dalam rumah dengan
membuka jendela (ventilasi cukup )
 Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya
 Hindari polusi udara dalam ruang seperti : asap dapur dan
asap rokok
 Hindari jumlah hunian dalam satu kamar tidur tidak lebih
dari 3 orang
 Menyemen lantai rumah ( plester )
 
Chikungunya Adalah

Suatu penyakit menular yang


disebabkan oleh virus chikungunya
yang bersifat self limiting diseases,
tidak menyebabkan kematian dan
diikuti dengan adanya imunitas didalam
tubuh penderita, tetapi serangan kedua
kalinya belum diketahui.
 Agent ( Virus Penyebab ) adalah virus chikungunya
Genus Alphavirus atau “ Group A “ anthropod-
borne viruses (flavivirus) famili Togavindas. Virus ini
telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia.
 Vektor utama penyakit ini sama dengan Demam
Berdarah Dengue yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
 Gejala utama demam tinggi, timbul mendadak
 Nyeri pada persendian
 Terdapat kumpulan bintik – bintik kemerahan pada
kulit yang kadang – kadang disertai dengan gatal
 Nyeri otot, Sakit Kepala, Menggigil
 Kemerahan pada Konjunktiva
 Pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher
 Mual, muntah
 Nyeri di belakang bola mata dan bisa terlihat mata
kemerahan
Masa I n k u b a s i :
Masa inkubasi antara 1 – 12 hari tetapi
umumnya 2 – 3 hari
Sumber dan Cara P e n u l a r a n n y a :
Penularan terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh
nyamuk penular Aedes Aegypti, kemudian menggigit orang
lain. Biasanya penularan terjadi dalam satu rumah,
tetangga dan dengan cepat menyebar ke satu wilayah ( RT
/ RW / Dusun / Desa )
 Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
 Pemberian Abatesasi dan memelihara ikan
pemakan jentik
 Perlingungan diri dengan menggunakan repellent,
obat nyamuk bakar
 Penggunaan kelambu
 Isolasi penderita agar tidak digigit nyamuk
 Penyemprotan / Fogging untuk membunuh
nyamuk dewasa terinfeksi
 Pemantauan jentik berkala
 
Flu Burung
 Adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Avian
Infuenza A (AI), Influenza A atau Virus H5N1
 Virus ini dapat hidup didalam saluran pencernaan
unggas yang terinfeksi. Unggas yang terinfeksi
menularkan melalui air liur, ingus, dan kotorannya.
 Jenis unggas yang terserang adalah ayam, kalkun,
merpati, unggas air, burung-burung peliharaan dan
burung liar, hewan mamalia (babi, kuda, anjing laut,
harimau, kucing, dan macan tutul)
Virus dapar ditularkan melalui dua jalan :
1. Kontaminasi langsung dari lingkungan unggas yang
terinfeksi virus ini kepada manusia. Medianya bisa
udara atau air. Penularan diduga dari kotoran unggas
yang mengandung virus lalu masuk ketubuh melalui
mulut atau saluran pernafasan.
2. Penularan manusia lewat perantara babi. Virus dari
unggas dan manusia, keduanya dapat hidup dan
berkembang dalam tubuh babi tanpa membuatnya
sakit atau mati. Babi yang tampaknya sehat bisa jadi
sudah terjangkit virus ini yang kemudian menularkan
pada manusia.
 Panas > 38 C, diikuti dengan keluhan sakit kepala.
 Pilek
 Batuk
 Sakit Tenggorokan
 Nyeri otot
 Tidak semua orang yang terserang gejala terinfeksi
virus avian influenza (H5N1). Bedanya, sejak gejala
awal muncul terlihat perkembangan kondisi tubuh
penderita cepat menurun drastis, selain diare,
sebagian besar penderita mengalami produksi
dahak meningkat, sebagian bercampur darah.
 Dari pemeriksaan foto rontgen, semua penderita
memperlihatkan limpopenia sebagian besar mengalami
trombositopeni.
 Flu burung dapat sangat mematikan karena berbagai
komplikasi yang mengakibatkan gagal nafas dan
gangguan fungsi tubuh lainnya, dan virus ini mampu
menurunkan hampir keseluruhan respons sistem
imunitas tubuh manusia.
 Anak-anak dibawah usia 12 tahun, karena sistem
kekebalan tubuh anak belum begitu kuat.
 Orang dewasa yang berisiko besar seperti pekerja
peternakan unggas, penjual, dan penjamah unggas
Tergantung pada kondisi tubuh
masing – masing pengidap,
bisa 1 – 3 hari, ada juga yang
lebih lama, bahkan antara
10 – 14 hari
1. Pastikan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan
sehat.
2. Menjaga kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan
sehat dan istirahat cukup, maka kemungkinan
terinfeksi virus dapat diperkecil.
3. Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah
beraktifitas dan sebelum makan.
4. Segera laporkan pada pihak terkait bila ada
kasus khusus, seperti matinya ayam dalam
jumlah besar di satu peternakan, atau ada satu
keluarga yang tiba-tiba sakit parah dengan
gejala mirip influenza biasa. Hal ini penting
untuk melokalisir dan mempermudah
penanganan.
5. Pastikan membeli unggas (ayam, itik, burung)
di tempat-tempat yang telah mendapat
sertifikat kesehatan dari lembaga terkait. Bila
berbelanja, pastikan ayam dalam keadaan
segar, tidak berbau, dan bila ditekan terasa
keras/tidak lembek.
 Rebus daging unggas dalam air mendidih atau
panaskan selama minimal 1 menit pada suhu
80 C atau selama 30 menit pada suhu 70 C.
Virus ini juga mati pada pemanasan 56C selama
3 jam.
 Konsumsilah unggas dengan pengolahan yang
benar-benar matang, misalnya direbus atau
digoreng. Bila ingin dikonsumsi dengan cara
dibakar pastikan kematangannya merata
disemua bagian untuk mengantisipasi
kemungkinan adanya virus ini.
 
KUSTA adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh kuman
Cara Penularan : Mycobacterium leprae yang
-manusia merupakan satu sa terutama menyerang saraf tepi,
tu nya sumber penularan. kulit dan organ tubuh lain kecuali
susunan saraf pusat.
-Penularan terjadi dari
penderita kusta yang tidak
diobati ke orang lain melalui MASA INKUBASI :
pernafasan atau kontak kulit
yang lama. 2 – 5 TAHUN BISA KURANG
ATAU LEBIH
100 ORANG YANG TERPAPAR :

- 95 ORANG KEBAL
- 5 ORANG SAKIT
* 3 ORANG SEMBUH
DNG SENDIRINYA

* 2 ORANG SAKIT..
KEKEBALAN
HUMORAL
Masy BCG
Tetangga (+)
Perilaku Kel
-Gizi
-Higiene
&
Sanitasi
-Sos-Ek
MDT
(+)

KEKEBALAN 2 minggu pengob.


SELULAR (-) menular
 Syarat Pemeriksaan :
Pencahayaan, privasi, sistematis
 Anamnesis
 Pemeriksaan :
 - Periksa bercak ( 3 D ) : dipandang
menyelu
ruh dan lengkap (dari kepala sampai
telapak
kaki) dan kalau bercak kurang jelas :
diterawang
Tes mati rasa pada bercak
ditemukan(diraba )
DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA DITEGAKKAN
JIKA SESEORANG MEMPUNYAI SATU ATAU
LEBIH TANDA UTAMA ( CARDINAL SIGN )
KUSTA YANG DITEMUKAN PADA WAKTU
PEMERIKSAAN KLINIS.
CARDINAL SIGN

KELAINAN PENEBALAN
SARAF DG BTA POSITIF
KULIT YG
MATI RASA GANGGUAN FS

KUSTA
TYPE MB :
-BERCAK > 5
TYPE PB : -PENEBALAN SARAF
-BERCAK < 5 DG GGUAN FS > 1
-PENEBALAN SARAF DG - BTA POSITIF
GGUAN FS HANYA1
- BTA NEGATIF
FUNGSI NORMAL SARAF
Fungsi
Saraf Motorik Sensorik Otonom
Facialis Mempersarafi Mempersarafi
kelopak mata agar kelenjar keringat,
bisa menutup kelenjar minyak dan
Ulnaris Mempersarafi jari Rasa raba telapak pembuluh darah
tangan ke 4 dan ke tangan : separuh jari
5 ke 4 (jari manis) & ke 5
(jari kelingking)
Medianus Mempersarafi jari Rasa raba telapak
ibu jari, telunjuk tangan bagian ibu jari,
dan jari tengah jari ke 2, 3, dan
separuh jari ke 4.
Radialis Kekuatan
pergelangan tangan
Peroneus Kekuatan
pergelangan Kaki
Tibialis Mempersarafi jari- Rasa raba telapak kaki
posterior jari kaki
TYPE PB TYPE MB
-MDT - PB : -MDT – MB :
•DEWASA : DEWASA
Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600 Dosis bulanan : RIFAMPISIN 600
DDS 100 mg. DDS 100 mg
Dosis harian : DDS 100 mg LAMPRENE 300 mg
Dosis harian :LAMPRENE 50
ANAK : sesuai tabel. DDS 100 MG
ANAK : sesuai tabel
-JUMLAH : 6 BLISTER -JUMLAH : 12 BLISTER.
-WAKTU : 6 – 9 BULAN -WAKTU : 12 – 18 BULAN
 

UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU

Anda mungkin juga menyukai