Anda di halaman 1dari 17

BED SIDE TEACHING

TINEA VERSIKOLOR
Disusun oleh:
Az-Zahra Mahrunnisa 12100118023
Nada Kamilia Salsabila 12100118188

PRESEPTOR:
dr. Widiati, Sp.KK

SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2019
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Y
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Margahayu
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal Pemeriksaan : 14 Januari 2020
ANAMNESIS

Keluhan utama:
Bercak-bercak kemerahan bersisik halus tidak
disertai gatal dan tidak disertai nyeri pada
punggung.
ANAMNESIS
Anamnesis Khusus

Pasien datang dengan keluhan bercak-bercak merah


bersisik halus tidak disertai gatal dan tidak disertai nyeri pada
bagian punggung. Pasien mengatakan keluhan ini pertama kali
dirasakan oleh pasien 1 minggu SMRS. Awal pasien menyadari
setelah diberitahu oleh ibunya, bercak-bercak merah yang bersisik
tersebut sudah tersebar pada punggung.
Pasien menyangkal adanya bercak-bercak merah pada
bagian tubuh lainnya yang terasa gatal.
Pasien mengaku sedang banyak kegiatan dikampusnya
sehingga istirahat kurang cukup. Pasien menyangkal sedang
memiliki banyak permasalahan.
ANAMNESIS

Pasien mengaku hanya mandi satu kali dalam sehari,


berganti pakaian dan mencuci pakaian tersebut satu hari sekali.
Pasien menyangkal sering mengenakan pakaian bergantian
dengan anggota keluarga lain. Pasien menyangkal sering
menggunakan handuk bergantian dengan anggota keluarga lain.
Pasien menyangkal mengenakan pakaian yang berbahan
tidak menyerap keringat atau sempit. Pasien mengatakan
kegiatannya banyak dilakukan diluar rumah sehingga sering
terkena sinar matahari langsung dan sering berkeringat setiap
hari. Pasien menyangkal sebelumnya mengonsumsi obat dalam
jangka waktu panjang. Pasien tidak mengetahui adanya keluarga
yang memiliki keluhan serupa. Pasien mengatakan keluhan ini
belum pernah diobati sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis
TD : Dalam Batas normal
Nadi : Dalam Batas normal
Respirasi : Dalam Batas normal
Suhu : afebris
STATUS GENERALIS
Kepala
Mata : dalam batas normal
Leher : KGB tidak ada pembesaran
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Punggung: (dalam status dermatologis)
Ekstremitas: dalam batas normal
Genitalia : dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi : Regional
Lokasi : A/r Punggung
Karakteristik :
Jumlah : Multipel
Penyebaran : sebagian diskret dan sebagian konfluens
Bentuk : sebagian discoid, sebagian ireguler
Ukuran lesi : Terkecil 0,1x0,1 cm, terbesar 1 x1 cm
Batas : Berbatas tegas
Permukaan : datar
 Lesi Kering
EFLUORESENSI

Primer : makula eritema dan hiperpigmentasi, patch eritema


Sekunder : skuama halus
RESUME

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS Al-Islam Bandung


dengan keluhan adanya maculaeritematosa dan macula hiperpigmentasi di
punggung. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu sebelum datang ke rumah sakit.
Pasien mengaku sering berkeringat dalam aktifitas sehari-hari. Pasien
mengatakan bahwa ia hanya mandi satu kali dalam sehari.
Status generalis : dalam batas normal (afebris dan tidak ada
pembesaran KGB)
Status dermatologi : maculaeritematosa dan macula hiperpigmentasi
disertai skuama halus pada region trunkal posterior.
DIAGNOSIS BANDING

-Pitiriasis versikolor
-Pitiriasis rosea
-Tinea corporis
DIAGNOSIS KERJA

Pitiriasis versikolor
PENATALAKSANAAN

NON FARMAKOLOGIS:
• Edukasi
Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit Pityriasis Versicolor (Definisi, Etiologi, FR, Manisfestasi
Klinis, Diagnosis, Manajemen, Prognosis)
Menjaga higenitas tubuh tetap baik
- Mandi dua kali sehari.
- Rutin mengganti baju apabila berkeringat.
- Menggunakan pakaian menyerap keringat.
- Diet gizi seimbang
• FARMAKOLOGIS
 TOPIKAL:

 Losion selenium sulfida losio 2.5%, dioleskan pada area kulit yang
terinfeksi selama 7–10 menit kemudian dibilas (3-4x/minggu)
 Untuk infeksi yang lebih luas: dapat diberikan setiap hari
 Dosis dapat diturunkan hingga 1-2x/bulan untuk mencegah rekurensi.
 Alternatif: sampo ketokonazol 2% (diamkan 5 menit kemudian
dibilas. Diulang 3 hari selanjutnya)
 Larutan terbinafin 1% (2x/hari selama 7 hari)
 R/ Ketokonazole shampoo 2% fls No. I
S u.e
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Qua ad sanationam : dubia

Anda mungkin juga menyukai