Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK

3
Anggota:

Dilla fatiha

Lisa suriani

Sigit arisandi
Pencatatan penjualan saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan


bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika anda
membeli saham berarti anda membeli sebagian
kepemilikan atas perusahaan tersebut. Dan anda
berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk
dividen, jika perusahaan mebukukan keuntungan

Bagaimana proses Transaksi dan Pencatatan


Saham ?
1. Saham dengan nilai nominal

Untuk saham yang bernilai nominal atau nilai yang


ditetapkan, akuntansinya sama yaitu rekening modal
saham akan dikredit sebesar nilai nominal atau nilai
yang ditetapkan. Jika ada selisih antara nilai yang
ditetapkan/nominal dengan uang yang diterima,
selisih tersebut dicatat sebagai diskon (jika harga jual
saham < nilai nominal saham) atau agio jika
sebaliknya.
Misalkan perusahaan menjual 1000 saham biasa secara tunai
yang nilai nominalnya adalah Rp10.000,00. Jurnal yang dibuat
adalah sebagai berikut:
2 saham tanpa nilai nominal

Untuk saham tanpa nilai nominal/ditetapkan,


rekening modal saham akan dikredit sebesar
uang yang diterima tersebut. Misalkan
perusahaan menjual 1000 saham biasa
tanpa nilai nominal tunai. Jurnal yang dibuat
adalah sebagai berikut
Jika saham dijual dengan pembayaran bertahap
atau dengan pesanan, saham mestinya baru
diserahkan setelah harga saham dilunasi oleh
pemesan saham. Pada saat perusahaan menerima
pesanan saham, perusahaan akan mencatat
piutang pemesanan saham dan setelah menerima
uang rekening piutang dikredit. Setelah lunas,
saham diserahkan ke pemesan.
Misalkan perusahaan pada tanggal 1 April 2013
menjual 1.000 lembar saham biasa dengan
nominal Rp10.000,00 per lembar dengan harga
Rp11.000,00 per lembar. Saat itu diterima kas
50% dari harga jualnya. Sisanya dibayar dua kali
yaitu pada tanggal 1 Mei dan 1 Juni. Pada tanggal
1 Juni saham diserahkan ke pemesan. Jurnal yang
dibuat adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai