Anda di halaman 1dari 35

SISTEM

PERNAPASAN
MANUSIA
• Nama Kelompok 2 :

Choirunnisa Azzahra
Dwi Anggorowati
Endah Ashanaya Sirle
Fadia Berliana Mandagie
Fahni Yustari Marttika
Gaby Stepthanie Renata
• Pernapasan: proses pertukaran gas dari
Makhluk hidup dengan gas di lingkungan.
• Respirasi: perombakan bahan makanan
menggunakan oksigen  energi dan gas sisa
pembakaran/karbondioksida
ALAT PERNAPASAN – HIDUNG

saraf penciuman/pembau
ari dua lubang (kanan dan kiri), dibatasi
ung
idung:
ungan dengan rongga mulut
: menghangatkan, melembapkan dan
ring udara
at rambut halus dan selaput
menyaring udara yang masuk,
luarkan partikel-partikel
ALAT PERNAPASAN – FARING

• Faring:
 Faring ialah bagian kedua dari rongga pencernaan
dan sistem pernapasan.
 Faring umumnya memiliki panjang sekitar 12 - 15
cm.
 Fungsi faring :
o untuk mentransfer makanan dari mulut ke kerongkongan
dan bisa juga untuk menghangatkan, melembabkan dan
menyaring udara sebelum bergerak ke dalam trakea.
ALAT PERNAPASAN – FARING
• STRUKTUR FARING
• Dinding faring disusun oleh 3 lapisan utama, yaitu :
• Lapisan Mukosa, bersifat kuat dan elastis, pada lapisan ini t
erdapat epitel yang memiliki sel goblet sebagai penghasil mu
kus (cairan kental). Mukus berfungsi melindungi dinding fari
ng.
• Lapisan Fibrosa, merupakan jaringan yang kuat dan sedikit
elastis. Jaringan ini disusun oleh serat kolagen.
• Lapisan Muskular (otot), Otot pada faring terdiri dari otot s
irkular (melingkar) dan otot memanjang (Longitudinal). Kom
binasi dari kontraksi kedua otot tersebut akan menggerakkan
makanan ke bagian pencernaan selanjutnya.
Gambar Bagian-Bagian
Faring
ALAT PERNAPASAN – LARING
(PANGKAL TENGGOROKAN)
• Laring:
– Terdiri dari lempengan tulang rawan
– Bagian dalam dindingnya digerakan oleh
ototmenutup glotis: lubang/celah
menghubungkan faring-trakea
– Terdapat selaput suara, bergetar jika ada dilalui
udara, berbicara
– Memiliki katup=epiglotis: selalu terbuka, menutup
jika ada makanan masuk ke kerongkongan
Glotis dan Epiglotis
ALAT PERNAPASAN – TRAKEA
(BATANG TENGGOROKAN)
• Tersusun dari cincin tulang rawan
• Terletak di depan kerongkongan
• Berbentuk pipa
• Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput lendir
• Sel epitel silindris bersiliafungsi: menahan
debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke
paru-paru
ALAT PERNAPASAN – BRONKUS
(CABANG BATANG
TENGGOROKAN)
• Bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-
paru
• Terdapat di paru-paru kanan dan kiri
• Terdiri dari lempengan tulang rawan
• Dinding tersusun dari otot halus
• Cabang bronkus=bronkiolus: tipis dan tidak
bertulang rawan
ALAT PERNAPASAN – BRONKUS
(CABANG BATANG TENGGOROKAN)
ALAT PERNAPASAN – PULMO

• Diselubungi oleh selaput elastis: pleura


• Letak: di dalam rongga dada, di atas diafragma:
sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut
• Paru-paru kanan 3 gelambir, paru-paru kiri 2
gelambir
• Terdapat bronkus dan bronkiolusalveolus
Paru-paru - pleura

back
Paru-paru – diafragma

back
Paru-paru - gelambir

back
Paru-paru - alveouls
MEKANISME PERNAPASAN
• Terjadi saat sadar dan tidak sadar
• Inspirasi dan ekspirasi
• Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi
dan tempat terjadinya:
1. Pernapasan dada
2. Pernapasan perut
PERNAPASAN DADA

• Inspirasi: muskulus interkostalis kontraksitulang


rusuk terangkatrongga dada membesar, paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paru-paru ↓ di
luar ↑udara dari luar masuk ke paru-paru
• Ekspirasi: muskulus interkostalis relaksasitulang
rusuk turunrongga dada menyempit, paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑ di
luar↓udara keluar dari paru-paru
PERNAPASAN PERUT
• Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma
datarrongga dada dan paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paru-paru
↓udara dari luar masuk ke paru-paru
• Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma
melengkungrongga dada dan paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑udara
keluar dari paru-paru
PERNAPASAN PERUT
PERNAPASAN PERUT
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Setiap orang berbeda


• Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan
bernapas, cara bernapas
• Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter, terdiri dari:
– Volume tidal (VT)
– Volume cadangan inspirasi (VCI)
– Volume cadangan ekspirasi (VCE)
– Volume residu (VR)
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume tidal (VT): volume udara hasil


inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas normal,
± 500cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda

• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume udara


ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, ±
mencapai 3000cc/ml
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume udara


yang masih dapat diekspirasi kuat pada akhir
ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml

• Volume residu (VR): volume udara yang masih tetap


berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, ±
sebanyak 1200cc/ml
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI


• Kapasitas residu fungsional (KRF)= VCE+VR
• Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE
• Kapasitas total paru-paru= KV+VR
• Spirometri: metode yang digunakan untuk mencatat
volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

spirometer
FREKUENSI PERNAPASAN

• Cepat lambat melakukan pernapasan dipengaruhi


oleh:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Suhu tubuh
4. Posisi tubuh
MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

• Kebutuhan normal oksigen per hari : 300 cc, kecuali


dalam keadaan tertentu.
• Difusi sederhana: gerakan molekul-molekul secara
bebas melalui membran sel dari konsentrasi/tekanan
tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah.
• Di alveolus dan di sel jaringan tubuh.
MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.


MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2
KELAINAN DAN PENYAKIT
KELAINAN DAN PENYAKIT

Anda mungkin juga menyukai