Anda di halaman 1dari 22

DASAR-DASAR KEORGANISASIAN

- Arham Mursalin (D221 12 009)


- Teja Mulyo Santoso (D331 13 310)

LATIHAN KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN DAN


MANAJEMEN – DASAR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
Tinjauan Umum :
Pemahaman kepada peserta LK2M tentang keorganisasian secara
umum

 Tinjauan Khusus :
- Pemahaman kepada peserta LK2M tentang Organisasi
Kemahasiswaan
- Pemahaman kepada peserta tentang sistem kerja OKFT - UH
ORGANISASI ETIMOLOGI:
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Selain itu,
organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan bagian-
bagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan
secara utuh dan mencapai tujuan bersama.
TERMINOLOGI:
Organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki. Dalam pada itu, setiap organisasi harus memiliki 3 unsur dasar, yaitu: orang-orang
(sekumpulan orang), kerjasama dan tujuan yang dicapai.
Teori – teori tentang organisasi
Terdapat Sembilan teori tentang organisasi, antara lain :
1. Teori Organisasi Klasik
2. Teori Birokrasi
3. Teori Human Relation
4. Teori Organisasi Prilaku
5. Teori Organisasi Proses
6. Teori Organisasi Kepemimpinan
7. Teori Organisasi Fungsi
8. Teori Pengambilan Keputusan
9. Teori Kontingensi (Kepentingan)
CIRI – CIRI ORGANISASI

Adanya suatu Tiap-tiap orang Adanya kewenangan,


Adanya tujuan yang
kelompok orang yang memberikan koordinasi dan
ingin dicapai.
dapat dikenal dan sumbangan atau pengawasan,
saling mengenal. kontribusinya berupa;
pemikiran, tenaga, dan
lain-lain.
MANFAAT ORGANISASI
Melayani Masyarakat Mempertahankan
Organisasi menjadi tempat untuk Pengetahuan
melakukan pengabdian kepada Dengan keberadaan
masyarakat. Melalui Organisasi organisasi, maka pengetahuan
sekelompok orang berkumpul menjadi seperti sebuah
untuk berpikir dan bekerjasama jembatan yang
memecahkan masalah-masalah menghubungkan generasi
yang terjadi di masyarakat. masa lalu, masa kini, dan masa
yang akan datang.
Mencapai sasaran yang tidak
dapat atau sulit dicapai seorang
diri.
Dengan kerjasama dua orang
atau lebih yang berada dalam
sebuah organisasi, Sebuah sasaran
yang sulit untuk diraih seorang diri
dapat diselesaikan dengan lebih
mudah.
HAKIKAT ORGANISASI
SISTEM SOSIAL
Organisasi adalah Perilaku organisasi Perlakuan terhadap
sistem sosial  dipengaruhi oleh seseorang berdampak
aktivitas organisasi dorongan kelompok pada lingkungan
diatur oleh kaidah dan individu di dalam sosialnya 
penolakan terhadap
sosial dan psikologi organisasi keputusan karena
kelompok sosial
HAKIKAT ORGANISASI
KEPENTINGAN BERSAMA
Organisasi Organisasi dibentuk Anggota memandang
memerlukan atas dasar organisasi sebagai
sarana untuk
anggota, dan kebersamaan mencapai tujuannya,
anggota juga kepentingan para sedangkan organisasi
memerlukan anggota membutuhkan
anggota untuk
organisasi pencapaian tujuan
organisasi
Jenis – jenis organisasi :
Syawal N (2012)

Pengelompokan jenis organisasi berdasarkan hal – hal berikut :

Berdasarkan jumlah pucuk Berdasarkan sifat hubungan


pimpinan : personal:

1. Bentuk tunggal 1. Organisasi formal


2. Bentuk Komisi 2. Organisasi informal

Berdasarkan fungsi dan tujuan


Berdasarkan tujuan : yang dilayani :

1. Organisasi profit 1. Organisasi produksi


2. Organisasi non - profit 2. Organisasi politik
3. Organisasi integrative
4. Organisasi pemilihara
Peraturan – peraturan tentang
pelaksanaan organisasi

UUD 1945

Dasar pelaksanaan organisasi di Indonesia mengacu


pada UUD 1945 pasal 28E ayat 3 :
PP, Kepres, dan
Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
Kepmen
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Peraturan Birokrasi
Setempat
ORGANISASI
KEMAHASISWAAN
Peraturan tentang organisasi
kemahasiswaan

Secara umum seluruh aktivitas di Secara Universal di Indonesia


lingkup Universitas Hasanuddin tertera dalam kemendikbud No.
diatur dalam Peraturan 155/U/1998 tentang pedoman
Pemerintah Nomor 53 tahun 2015 umum organisasi kemahasiswaan
di PT pasal 3
tentang statute unhas
1. Disetiap perguruan tinggi
terdapat satu organisasi
Ormawa : Pasal 49 kemahasiswaan intra
perguruan tinggi yang
menaungi semua aktivitas
kemahasiswaan
2. Organisasi kemahasiswaan
intra perguruan tinggi
dibentuk pada tingkat fakultas
dan jurusan
UUD 1945 Pasal 28E ayat 3

PP, Kepres, dan Kepmendikbud No.


Kepmen 155/U/1998

Peraturan Birokrasi Peraturan rektor,


Setempat peraturan dekan
Secara umum, Organisasi Kemahasiswaan ditujukan
untuk:

1 MENGASAH KEMATANGAN INTELEKTUAL,

UU RI NO MOR40 2 MENIGKATKAN KREATIVITAS,

TAHUN 2009 3 MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI,

PASAL 42 4 MENINGKATKAN DAYA INOVASI,

5 MENYALURKAN MINAT DAN BAKAT,

6 MENUMBUHKAN SEMANGAT KESETIAKAWANAN


SOSIAL DAN PENGABDIAN MASYARAKAT.
Jenis organisasi kemahasiswaan
berdasarkan kedudukan :

Organisasi Extra- Organisasi Intra-


kampus kampus

- HMI - BEM UNIVERSITAS


- KAMMI - BEM FAKULTAS
- Pemuda Pancasila - OKD/OKJ/OKPS
- FKM – GKI - UKM/GKM
- Dll.
Organisasi Kemahasiswaan
Merupakan bagian non-
struktural dari universitas yang
merupakan wadah
pengembangan diri
mahasiswa dalam bidang
kokurikuler dan ekstrakurikuler
yang dibentuk dan dijalankan
dengan prinsip dari, oleh, dan
untuk mahasiswa.

SK. Dekan FT-UH


No. 3758/UN.4.8/KM.12/2015
Tentang Pengelolaan dan Statuta unhas pasal 49
Penyelenggaraan Kemahasiswaan
di Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin pasal 18
ORGANISASI
KEMAHASISWAAN
ORGANISASI ORGANISASI UKM/GKM
KEMAHASISWAAN TINGKAT KEMAHASISWAAN TINGKAT
FAKULTAS DEPARTEMEN
Diarahkan pada Diarahkan pada Diarahkan pada
peningkatan kecakapan peningkatan kecakapan peningkatan kecakapan
personal dan interpersonal akademik dan vokasional minat dan bakat
mahasiswa serta serta prestasi mahasiswa
pengembangan potensi sesuai dengan sasaran
prestasi mahasiswa di luar pencapaian pembelajaran
bidang ilmu program studi dan orientasi kerja lulusan
(ekstrakurikuler). program studi (kokurikuler).
BAGAN STRUKTUR
OKFT-UH
OKFT-UH

KMT-UH
Fungsi, kedudukan, dan tanggung
jawab menurut kepmendikbud no
155/U/1998 BPM FT-UH SMFT-UH

Pasal 4
KELOMPOK
Kedudukan organisasi
KHUSUS
kemahasiswaan intra perguruan
tinggi merupakan kelengkapan
non struktural pada organisasi OKD FT-UH
perguruan tinggi yang KMT-UH
bersangkutan.

DMMD FT-
HMD FT-UH
UH

ANGGOTA
Pasal 5
Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi
mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah:
1. perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi
untuk menampung dan menyalurkan aspirasi
mahasiswa, menetapkan garis-garis besar
Pasal 6
program dan kegiatan kemahasiswaan;
Derajat kebebasan dan mekanisme
2. pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
tanggungjawab organisasi kemahasiswaan intra
3. komunikasi antar mahasiswa;
perguruan tinggi terhadap perguruan tinggi
4. pengembangan potensi jatidiri mahasiswa
ditetapkan melalui kesepakatan antara
sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan
mahasiswa dengan pimpinan perguruan tinggi
intelektual yang berguna di masa depan;
dengan tetap berpedoman bahwa pimpinan
5. pengembangan pelatihan keterampilan
perguruan tinggi merupakan penanggungjawab
organisasi, manajemen dan kepemimpinan
segala kegiatan di perguruan tinggi dan/atau
mahasiswa;
yang mengatasnamakan perguruan tinggi.
6. pembinaan dan pengembangan kader-kader
.
bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan
kesinambungan pembangunan nasional;
7. untuk memelihara dan mengembangkan ilmu
dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma
agama, akademis, etika, moral, dan wawasan
kebangsaan.
KETERANGAN:
= GARIS KOMANDO

= GARIS INSPEKSI

= GARIS KOORDINASI

= GARIS SUB KOORNIDASI


Organisasi Lingkup Fakultas Teknik

UKMT/GKM
OKD/OKPS

Anda mungkin juga menyukai