Anda di halaman 1dari 7

1.

Ana Noviana
2. Ari Sulistyowati
3. Arif Eko
4. Deni Meilinda
5. Diah Pratiwi
6. Eka Apriyani
7. Harditia iffan
8. Heppy susanti
9. Khoirotun Nisa
10. Lailiyun K
11. M.Soleh
Bentuk dan Model gerakan sosial-
kemanusiaan Muhammadiyah
1. Gerakan Dakwah islam
Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah
masyarakat bangsa Indonesia dengan membangun
berbagai ragam amal usaha yang benar-benar dapat
menyentuh hajat orang banyak seperti berbagai ragam
lembaga pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi, membangun sekian banyak rumah
sakit, panti-panti asuhan dan sebagainya. Semua amal
usaha Muhammadiyah seperti itu tidak lain merupakan
suatu manifestasi dakwah islamiyah. Semua amal usaha
diadakan dengan niat dan tujuan tunggal, yaitu untuk
dijadikan sarana dan wahana dakwah Islamiyah
2. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah Amar
Ma’ruf Nahi Munkar
Amar ma’ruf berarti memerintahkan kebaikan atau
kebajikan dengan usaha agar seseorang/kelompok atau
masyarakat melakukan kebaikan sesuai dengan apa yang
diperintahkan oleh agama Islam. Sedangkan arti dari nahi
munkaradalah mencegah kemunkaran atau apa saja yang
diingkari dan ditolak oleh Islam. Munkar atau jamaknya
munkarat artinya sesuatu diingkari atau sesuatu yang
ditolak (jahat/buruk), karena sejatinya hati nurani manusia
telah menolak dan mengingkarinya karena kejahatannya.
Oleh karena itu kemudian semua hal atau sifat yang
diingkari oleh hati nurani umat manusia dinamakan
munkarat.
3. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid
Dari segai bahasa, tajdid berarti pembaharuan. Dari segi
istilah, tajdid memiliki arti pemurnian dan peningkatan,
pengembangan, modernisasi dan yang semakna dengannya.
Dalam arti “pemurnian”, tajdid dimaksudkan sebagai
pemeliharaan matan ajaran Islam yang berdasarkan dan
bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah As Shahihah.
Dalam arti “peningkatan”, pengembangan, modernisasi dan
yang semakna dengannya, tajdid dimaksudkan sebagai
penafsiran, pengamalan dan perwujudan ajaran Islam
dengan tetap berpegang teguh kepada Al Qur’an dan As
Sunnah.
 Untuk melaksanakan tajdid diperlukan aktualisasi akal
pikiran yang cerdas dan fitri, serta akal budi yang bersih
yang dijiwai oleh ajaran Islam. Jadi gerakan tajdid adalah
suatu gerakan untuk menjaga dan memelihara matan
ajaran Islam yang berdasarkan dan bersumber kepada Al
Qur’an dan As Sunnah.
 tujuan dari tajdid adalah memfungsikan Islam sebagai
furqan (pembeda), hudan (petunjuk) dan rahmatan
lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam), termasuk juga
mendasari dan membimbing perkembangan kehidupan
masyarakat serta ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai