Anda di halaman 1dari 9

Pengemasan DNA

Rochima Nuzul Haq


1710211028
Pengemasan DNA Pada Sel
Prokariot

Jika direntangkan sebagai molekul linear,


maka molekul DNA utama pada prokariot
mempunyai ukuran yang lebih panjang
dibandingkan dengan ukuran selnya itu sendiri.
Contohnya, bakteri E. Coli.

• Panjang molekul DNA utamanya sekitar 1,2 mm.

• Ukuran selnya sendiri kurang dari 1 mm.

• Mekanisme dilakukan dengan membuat molekul


DNA tersebut terkondensasi membentuk
rangkaian butiran (beads) seperti tasbih.
• Setiap butiran tersusun atas molekul DNA dalam
keadaan berpilin (supercoiled) yang berikatan
dengan suatu protein dan molekul – molekul
poliamin.

• Diameter setiap butiran adalah sekitar 12 nm.

• Dalam setiap butiran ada sekitar 200 - 250 bp


DNA
Pemasangan DNA Pada Sel Eukariotik
• Terdapat protein histon yang digunakan untuk
menggulung molekul DNA.

• Ikatan DNA-Histon adalah ikatan elektrostatik yang kuat


karena histon adalah protein alkali yang bermuatan
positif sedangkan DNA bermuatan negatif.

• Asosiasi DNA dengan protein histon membentuk unit-


unit nukleosom:
• DNA
• Oktamer histon
(double 4 mol histon : H2A, H2B, H3, H4 dan
satu mol histon H1)
Proses Pengemasan
 Untai DNA digulung pada suatu set protein, yaitu
histon menjadi suatu bentukan yang disebut unit
nukleosom.
 Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk
benang yang lebih padat dan terlipat menjadi
lipatan-lipatan solenoid.
 Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang
kromatin.
 Benang-benang kromatin tersusun memadat
menjadi lengan kromatid.
 Lengan kromatid kembar disebut kromosom.
Referensi
• Triwibowo Yuwono, Biologi Molekuler
• Biologi Campbell Reece

Anda mungkin juga menyukai