Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI

PENGERTIAN
 Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun, “Dana Pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun”.
Definisi Dana Pensiun Menurut Para Ahli
 Sedangkan menurut Wahab (2005:34) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan pembayaran berkala kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau pada
saat lain, dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun”.
 Menurut UU Dana Pensiun (UU RI No.11 Tahun 1992) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun (Pasal 1 Ayat 1 UU No. 11 Tahun 1992)”. Ada 2 jenis
dana pensiun yaitu :
 Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran
Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban
terhadap pemberi kerja (Pasal 1 ayat 2 UU No. 11 tahun 1992).
 Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang didirikan oleh Bank atau perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik bagi karyawan pemberi kerja
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan Bank atau Perusahaan
Asuransi Jiwa yang bersangkutan ( Pasal 1 Ayat 4 UU No. 11 Tahun 1992).
 Dana Pensiun harus terdaftar secara hukum sehingga para pesertanya tetap mendapat kepastian hukum dari
program yang diikutinya. Hal ini berlaku untuk Dana Pensiun Pemberi Kerja maupun untuk Dana Pensiun
Lembaga Keuangan. Bagaimanapun juga kedua jenis dana pensiun ini memiliki fungsi yang sama yakni untuk
menyediakan program pemberian manfaat pensiun bagi pesertanya. Hanya saja peserta program pensiun disini
sangat berbeda dimana dalam Dana Pensiun Pemberi Kerja, pesertanya adalah para karyawan yang
dipekerjakan oleh Dana Pensiun bersangkutan. Sedangkan dalam Dana Pensiun Lembaga Keuangan,
pesertanya adalah pihak eksternal atau non-pegawai dari Dana Pensiun bersangkutan.
FUNGSI
 1. Fungsi Asuransi
Penyelenggara program pensiun mengandung azas
kebersamaan seperti halnya program asuransi.
 2. Fungsi Tabungan
Karena program pensiun bertugas untuk
mengumpulkan dan mengembangkan dana yang
merupakan dana terakumulasi dari iuran peserta,
dimana iuran tersebut diperlakukan seperti halnya
tabungan.
 3. Fungsi Pensiun
Peserta akan diberikan kelangsungan pendapatan
dalam bentuk pembayaran secara berkala seumur
hidup setelah memasuki masa pensiun.
PERAN
 Dana pensiun memiliki peran memelihara
kesinambungan penghasilan pada hari
tua dalam rangka mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain
itu dana pensiun juga sebagai sarana
penghimpunan dana guna meningkatkan
peran serta masyarakat dalam
pembangunan nasional. Menambah
motivasi dan ketenangan kerja sehingga
meningkatkan produktifitas.
JENIS
Di Indonesia sendiri, peraturan mengenai dana pensiun telah diatur
dalam suatu undang-undang. Berdasarkan UU No. 11 tahun 1992,
terdapat 3 jenis dana pensiun yang berlaku di Indonesia, yaitu:

 Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah dana pensiun yang dibentuk


oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri,
untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau
Program Pensiun Iuran Pasti bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban
terhadap pemberi kerja.
 Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang
dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik
karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang
bersangkutan.
 Dana Pensiun berdasarkan Keuntungan adalah dana pensiun
pemberi kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti,
dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus
yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
PRINSIP
1. Prinsip Kejelasan Maksud dan Tujuan Program
Jaminan terhadap kesinambungan penghasilan
2. Prinsip Independensi
• Kelembagaan: berstatus badan hukum
• Manajemen Operasional dimana Asas Keterpisahan Kekayaan atau Segregated Assets dan
Hak pengurus mengadakan perjanjian dgn pihak ketiga
• Pengawasan dimana Pengawasan dilakukan oleh Dewan Pengawas yang terdiri atas wakil-
wakil dari pemberi kerja dan peserta dengan jumlah yang sama
3. Prinsip Akuntabilitas
• Dewan Pengawas wajib mengumumkan laporan hasil pengawasannya kepada Peserta
• Laporan keuangan Dana Pensiun setiap tahun harus diaudit oleh akuntan publik yang
ditunjuk oleh Dewan Pengawas
• Pendiri/Mitra Pendiri, Pengurus, dan Penerima Titipan wajib memperlihatkan seluruh
dokumen/keterangan untuk keperluan pemeriksaan
• Dana Pensiun wajib mengumumkan neraca dan perhitungan hasil usahanya kepada
Peserta
4. Prinsip Transparansi
• Pengurus wajib menyampaikan keterangan mengenai setiap perubahan peraturan Dana
Pensiun dan hal-hal yang terjadi dalam rangka kepesertaan kepada Peserta
• Pengurus wajib mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasil
pengembangannya kepada Peserta dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan
Pengawas
5. Prinsip Perlindungan Konsumen
• Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat pensiun
• Setiap karyawan berhak menjadi Peserta, bila berusia 18 tahun atau telah kawin, dan
memiliki masa kerja satu tahun
• Hak atas manfaat pensiun tak dpt dijaminkan, dialihkan/disita
• Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh
tempo atau penjaminan manfaat pensiun dinyatakan batal demi hukum
• Pengembalian kekayaan Dana Pensiun kepada pemberi kerja, dilarang
• Saat likuidasi, peserta dan pensiunan/ahli waris memiliki hak utama dalam pembagian
kekayaan Dana Pensiun • Kekayaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan dikecualikan
dari setiap tuntutan hukum atas kekayaan Pendirinya
6. Prinsip Struktur Pengendalian Intern
• Tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas, dan
Pengurus diatur dalam Undang Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya
• Dana Pensiun tak diperkenankan melakukan pembayaran apapun, kecuali pembayaran
yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun
• Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai
jaminan atas suatu pinjaman
• Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau diinvestasikan
pada pihak-pihak terafiliasi
• Bentuk dan susunan laporan keuangan Dana Pensiun harus sesuai dengan Keputusan
Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 2345/KEP-LK/2003 7. Prinsip Kualifikasi
Penyelenggara
• Kualifikasi Pengurus dan Dewan Pengawas (kecuali yang terakhir) adalah Warga Negara
Indonesia, berakhlak dan moral yang baik, belum pernah dihukum pidana ekonomi,
dan berpengetahuan atau berpengalaman di bidang Dana Pensiun
• Pengurus tidak boleh merangkap jabatan Pengurus Dana Pensiun lain, atau direksi, atau
jabatan eksekutif lainnya
KEGIATAN
 Kegiatan perusahaan dana pensiun adalah
memungut dana dari iuran yang dipotong
dari pendapatan karyawan yang kemudian
iuran ini di investasikan kembali ke dalam
berbagai bentuk kegiatan usaha yang
dianggap paling menguntungkan. Bagi
perusahaan dana pensiun, iuran yang
dipungut dari para karyawan tidak
dikenakan pajak. Hal ini dilakukan bagi
pemerintah dalam rangka pengembangan
program pensiun kepada masyarakat luas.
USAHA
PRODUK
Produk dana pensiun diantaranya adalah produk pensiun dengan konsep
tabungan dan produk pensiun plus asuransi jiwa. Karakteristik produk dana
pensiun dengan konsep tabungan antara lain sebagai berikut.

a. Berbentuk setoran tabungan dengan jadwal penarikan diatur dalam ketentuan;


b. Selama masa kepesertaan tidak dilindungi oleh asuransi jiwa; dan
c. Manfaat pensiun sebesar total iuian dan hasil investasinya.

Adapun karakteristik produk dana pensiun plus asuransi jiwa antara lain:

a. Berbentuk setoran tabungan dengan jadwal penarikan diatur dalam ketentuan;


b. Selama masa kepesertaan tidak dilindungi oleh asuransi jiwa; dan
c. Manfaat pensiun yang akan diterima adalah sebesar:

1) Manfaat asuransi apabila peserta meninggal dunia sebelum memasuki usia


pensiun.
2) Total iuran ditambah hasil investasinya apabila telah memasuki usia pensiun.
3) Total iuran ditambah hasil investasinya apabila telah memasuki usia pensiun.

Anda mungkin juga menyukai