Anda di halaman 1dari 18

Manejemen Keperawatan

Oleh kelompok 7 :
1. Elsya Yosita Utami
2. Meigita Sukma P
3. Mohamad Ramdhan
4. Nabila Hasna
5. Ravi Oktapyan
6. Yusrilla Ahmad
PERKEMBANGAN ORGANISASI
DAN KARIR PERAWAT
1. ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN
organisasi yang anggotanya adalah para
praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak
dapat mereka laksanakan dalam kapasitas
mereka seagai individu.
Ciri-ciri Organisasi Profesi
Menurut prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri
organisasi sbb:
1. Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu
organisasi profesi yang para anggotanya bewrasal dari
satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan
pendidikan dengan dasar ilmu yang sama.
2. Misi utama organisasi profesi adalah untuk
merumuskan kode etik dan kompetensi prifesi serta
memperjuangkan otonomi profesi.
3. Kegiatan pokok organisasi profesi adalah
menetapkan serta merumuskan standar pelayanan
profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta
menetapkan kebijakan profesi.
Peran organisasi profesi
1. Pembina, pengembang dan pengawas
terhadap mutu pendidikan keperawatan.
2. Pembina, pengembang dan pengawas
terhadap pelayanan keperawatan.
3. Pembina serta pengembang ilmu
pengetahuan dan tehknologi keperawatan.
4. Pembina, pengembang dan pengawas
kehidupan profesi.
Fungsi organisasi profesi

1. Bidang kependidikan keperawatan


2. Bidang kepelayanan keperawatan
3. Bidang IPTEK
4. Bidang kehidupan profesi
Manfaat organisasi profesi
Menurut Breckon (1989)manfaat organisasi profesi
mencakup 4 hal yaitu :
• mengembakan dan mememajukan profesi
• mecnrtibkan dan memperluas ruang gerak
profesi
• menghimpun dan menyatukan pendapat warga
profesi
• memberikan kesempatan pada semua anggota
untuk berkarya dan berperan aktif dalam
megembangkandan memajukan profesi.
Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia

PPNI pada awalnya terbentuk dari beberapa


penggabungan beberapa organisasi keperawatan
seperti IPI (ikatan perawat Indonesia),PPI
(persatuan perawat Indonesia) ,IGPI(ikatan guru
perawat Indonesi),IPWI (ikatan perawat wanita
Indonesia), dalam penggabungan ini IBI (ikatan
bidang Indonesia)tidak ikut serta karena
mempuyai anggapan bahwa bidang adalah
profesi sendiri.
Fungsi PPNI
1. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki
kesatuan kehendak sesuai dengan posisi jabatan, profesi
dan lingkungan untukmencapai tujuan organisasi
2. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada program-program
pembangunan manusia secara holistic tanpa membedakan
golongan, suku, keturunan, agama/kepercayaan terhadap
Tuhan YME
3. Menampung,memadukan,menyalurkan dan
memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan serta
mengembangkan keprofesian dan kesejahteraan tenaga
keperawatan.
Struktur Organisasi PPNI
1) Jenjang organisasi
• Dewan pimpinan pusat (DPP) PPNI
• Dewan pimpinan daerah tingkat I (DPD I) PPNI
• Dewan pimpinan daerah tinggkat II(DPP) PPNI
• Komisariat PPNI (pengurus pada indtitusi dengan jumlah anggota 25
orang)
2) Struktur organisasi tingkat pusat
a. Ketua umum
Ketua-ketua:
a) Pembinaan organisasi
b) Pembinaan pendidikan dan latihan
c) Pembinaan pelayanan
d) Pembinaan IPTEK
e) Pembinaan kesejahteraan
b. Sekretarias jenderal
Sekretarias berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengn pembidangan
ketua-ketua dan departemen
Program kerja utama PPNI
a. Pembinaan organisasi dan keanggotaan
b. Pengembangan dan pembinaan pendidikan
c. Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan latihan keperawatan
d. Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit
e. Pengembanga dan pelayanan keperawatan di puskesmas
f. Pembinaan dan pembinaan IPTEK
g. Pembinaan dan pengembangan kerja sama dengan profesi lain dan
organisasi keperawatan internasional
h. Pembinaan dan pengembangan sumber daya/yayasan
i. Pembinaan dan pengembangan sumber kesejahteraan anggota
ORGANISASI KEPERAWATAN
INTERNASIONAL
1.International Council of Nurses (ICN)
2.American Nurses Association (ANA)
3. Canadian Nurses Association (CNA)
4.National League for Nursing (NLN)
5. British Nurses Association (BNA)
Sistem Pengembangan Karir Tenaga
Keperawatan
Pengertian Karir
Karir adalah suatu deretan posisi yang diduduki oleh seseorang selama
perjalanan usianya (Robbins ,2001) Hal ini didukung oleh pendapat Saroso
(2003), bahwa karir adalah suatu jalur yang dipilih atau kontrak yang
dibuat seseorang untuk berkontribusi dalam suatu profesi dengan
memuaskan.
Pengembangan karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan
rencana karir dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih
baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat
Pengembangan Karir
Robbins (2001) menyatakan bahwa perawat menpunyai tanggung
jawab utama terhadap karirnya sendiri. Selanjutnya ia menguraikan
bahwa karir keperawatan mempunyai tiga komponen utama yaitu
jalur karir, perencanaan karir dan pola karir.
1. Komponen pertama adalah jalur karir, yaitu lintasan yang dapat
ditempuh oleh seorang perawat mulai dari jenjang terendah sampai
jenjang tertinggi, yang mungkin dapat dicapai apabila perawat
mampu bekerja secara produktif, loyal kepada organisasi,
menunjukkan perilaku yang profesional, serta mampu untuk
tumbuh dan berkembang dan memberi kesempatan kepada
perawat untuk berprestasi dan meniti karir ke jenjang yang lebih
tiinggi, serta berhak mendapat imbalan sesuai jalur yang
profesional.
2. Komponen kedua adalah perencanaan karir, yang merupakan tanggung
jawab perawat sendiri untuk melakukan evaluasi diri atau menseleksi jalur
karir tentang pencapaian pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan yang berhubungan dengan penyusunan tujuan karir, dan
bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut sehingga dapat
mengembangkan profesionalisme
3. Komponen ketiga adalah pola pengembangan karir, merupakan suatu
metoda atau sistem dimana manajer keperawatan membantu perawat
profesional memilih tujuan karir, mengarahkan dalam merencanakan karir
untuk meraih kepuasan karir dan mencapai tujuan karir yang telah
ditetapkan sesuai dengan pengalaman dan keahliannya.
Prinsip Pengembangan karir
a. Kualifikasi.
b. Penjenjangan.
c. Penerepan Asuhan Keperawatan
d. Kesempatan yang Sama
e. Standar Profesi
f. Komitmen Pimpinan
Pertumbuhan Praktek Dalam Keperawatan

Pertumbuhan Praktek Dalam Keperawatan ada 2


yaitu :
1. Perkembangan Keperawatan Dimasa yang
akan Datang
2. Perkembangan dan Pertumbuhan Dunia
Keperawatan Sekarang

Anda mungkin juga menyukai