UTAMA MENGENAI PROSES ASUHAN DAN PERKEMBANGAN PASIEN. SEHINGGA MERUPAKAN ALAT KOMUNIKASI YANG PENTING Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait diluar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku - standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi - pembakuan singkatan-singkatan yang digunakan dalam pelayanan AKSES REKAM MEDIS
Pihak- pihak yang bisa mengakses rekam medis
dapat dibedakan menjadi 2 ( dua) yaitu pihak internal seperti Dokter, Bidan, Perawat, Asisten Apoteker, Sanitarian, Penyuluh Kesehatan, Nutrisionis, Perekam Medis dan pihak eksternal. PENYIMPANAN REKAM MEDIS
Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non
rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat. Persetujuan tindakan medis disimpan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, terhitung dari tanggal pembuatan persetujuan tindakan medis tersebut Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan PENGELOLAAN REKAM MEDIS
Pengelolaan rekam medis di dalamnya terdapat
ketentuan tentang isi rekam medis dan penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis serta menjaga kerahasiaan rekam medis