Anda di halaman 1dari 31

depokonline.

com

FISIKA MODERN
Oleh Staff Pengajar Fisika PPKU

Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa


diharapkan dapat menjelaskan berbagai
fenomena alam (yang berkaitan dengan
kecepatan yang sangat tinggi dan fenomena
alam yang berkaitan dengan sifat cahaya dan
partikel dengan ukuran sangat kecil) melalui
teori fisika modern

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


KASUS-KASUS

http://ecopreneurist.com

Bagaiman sel surya dapat menghasilkan arus listrik?


Departemen Fisika, FMIPA, IPB
KASUS-KASUS

http://geekologie.com/

Apa yang terjadi jika kita bergerak mendekati kecepatan


cahaya?
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
POSTULAT RELATIVITAS KHUSUS

Secara klasik: vB = vBA + vA


B vBA
A vA
o

Berlaku juga untuk penjalaran gelombang mekanik yang


menjalar dalam medium yang bergerak:

w = u + v
v : kecepatan gelombang dalam medium
u : kecepatan medium terhadap pengamat
w : kecepatan gel. terhadap pengamat
5
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK
DALAM MEDIUM YANG BERGERAK

pemantul

Sumber pemantul
gelombang
Detektor

Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan


6
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK
DALAM MEDIUM YANG BERGERAK

pemantul

Sumber pemantul
gelombang
Detektor

Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan


7
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
PERCOBAAN MICHELSON MORLEY
Cermin

u
Sumber
cahaya Setengah cermin Cermin

Layar

Kedatangan kedua pulsa cahaya di layar bersamaan!!! 8


Departemen Fisika, FMIPA, IPB
POSTULAT RELATIVITAS KHUSUS
Hasil percobaan Michelson-Morley tidak dapat
dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein
mengemukakan dua postulat relativitas khusus:

• Prinsip relativitas: hukum fisika dapat dinyatakan


dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka inersial, yaitu kerangka-kerangka yang
bergerak dengan kecepatan tetap sama lain
• Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar
untuk semua pengamat dan tidak tergantung pada
gerak pengamat

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


KONSEKUENSI DARI POSTULAT
RELATIVITAS KHUSUS
Pemuaian waktu: selang waktu yang
t 0
diamati oleh pengamat yang bergerak t 
terhadap kejadian lebih besar v 2
dibandingkan yang diamati pengamat 1 2
yang diam terhadap kejadian c

astronot

Kejadian awal Kejadian akhir

Pengamat di Bumi

Sumber: Cutnell

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


KONSEKUENSI DARI POSTULAT
RELATIVITAS KHUSUS
Pengerutan panjang: panjang benda
yang diamati oleh pengamat yang
2
bergerak terhadap benda tsb lebih v
kecil dibandingkan yang diamati oleh L  L0 1  2
orang yang diam terhadap benda c
tersebut

Sumber: Cutnell
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
PENJUMLAHAN KECEPATAN

B vBA
A vA
o
Contoh: Sebuah kereta bergerak
v BA  v A dengan kelajuan 18 m/s sementara di
vB  dalam kereta seorang kondektur
v BAv A
1 2
berjalan dengan kelajuan 1 m/s.
c Apakah rumus penjumlahan kecepatan
relativistik berlaku untuk persoalan
ini? Jelaskan jawaban anda.
Contoh Soal: Jarak antara dua titik A dan B di permukaan bumi adalah 600 km.
Sebuah pesawat super cepat bergerak dengan kelajuan 0,8 c melintasi kedua titik
tersebut. (a) Tentukan jarak A ke B menurut pilot pesawat. Tentukan waktu yang
diperlukan pesawat untuk melintasi kedua titik tersebut (b) menurut orang di bumi
dan (c) menurut pilot pesawat.
Jawab: (a) 360 km; (b) 2,5 x 10-3 s; (c) 1,5 x 10-3 s Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Penjumlahan Kecepatan

Contoh: Sebuah kereta bergerak dengan kelajuan 18 m/s sementara di dalam kereta
seorang kondektur berjalan dengan kelajuan 1 m/s. Apakah rumus penjumlahan
kecepatan relativistik berlaku untuk persoalan ini? Jelaskan jawaban anda.

Contoh: Sebuah roket bergerak dengan kelajuan 0,8c menuju bumi. Kemudian roket
mengirimkan sinyal elektromagnetik ke arah bumi. Tunjukkan melalui rumus
penjumlahan relativistik bahwa kelajuan sinyal tersebut bagi orang dibumi adalah c juga.

13
KESETARAAN MASSA DENGAN ENERGI
• Massa relativistik: benda yang m
m0
bergerak mempunyai massa yang v2
lebih besar dibandingkan jika dia 1 2
c
diam
• Kesetaraan massa-energi:
E  mc 2

Contoh soal: Apakah massa 1 mol es sama dengan


massa 1 mol air? Jelaskan jawaban anda!

Tentukan energi total yang terkandung dalam


sebongkah batu yang massa diamnya 1 kg jika dia
bergerak dengan kelajuan 0,6 c
(Jawab: 1,125 x 1017 J)
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
RADIASI BENDA HITAM

• Wien dengan model fungsi tebakannya (kurva merah)


mendapatkan hasil sesuai dengan untuk panjang-gelombang kecil
(frekuensi tinggi)
• Rayleigh & Jeans dengan model fisika klasik (kurva kuning)
mendapatkan hasil sesuai dengan panjang- gelombang besar
(frekuensi rendah). Hasil ini disebut bencana ultraviolet
• Planck (1900) menemukan rumus dengan menginterpolasikan
rumus Wien dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan
bahwa terbentuknya radiasi benda hitam adalah dalam paket-
paket dengan energi per paket :
E  hf
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
EFEK FOTOLISTRIK
Radiasi e.m

Elektron foto
• Jika logam mengkilat di iradiasi, dia akan memancarkan
elektron
• Ada frekuensi ambang yang bervariasi dari satu logam
ke logam yang lain: hanya cahaya dengan frekuensi lebih
besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan
arus elektron foto
• Einstein: Efek fotolistrik merupakan peristiwa tumbukan
antara partikel radiasi e.m. (foton) dengan elektron.
• Energi Kinetik Maksimum elektron yang terlepas:
K  hf  W
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
APAKAH CAHAYA ITU?

BERSIFAT
GELOMBANG I   0c E 2

 0c 2
CAHAYA N E
h
BERSIFAT
PARTIKEL
I  Nh

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


EFEK COMPTON
Efek Compton merupakan bukti paling langsung dari sifat
partikel dari radiasi e.m.

Foton
hambur
p’


Foton
datang p
P
Elektron
pental

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


GELOMBANG DE BROGLIE
• Foton berfrekuensi  mempunyai momentum: h h
p 
c 
• Panjang gelombang foton: h
 
p
• De Broglie mengusulkan agar persamaan
panjang gelombang tersebut berlaku umum, h
 
baik bagi foton maupun bagi materi. Panjang mv
gelombang de Broglie:
m adalah massa relativistik. Usulan de Broglie
ini dapat dibuktikan dengan percobaan difraksi
elektron oleh Davisson & Germer
Contoh Soal: hitung panjang gelombang de Broglie dari (a) kelereng
bermassa 10 gram yang bergerak dengan kelajuan 10 m/s (b) elektron
yang bergerak dengan kelajuan 107 m/s. Berikan ulasan dari hasil
perhitungan tersebut
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
MODEL ATOM
• Thompson: model roti kismis. Model ini gagal karena tidak
sesuai dengan hasil percobaan hamburan Rutherford.

elektron

http://sdsu-physics.org/
Muatan positif

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


MODEL ATOM
• Percobaan hamburan Rutherford:

http://www.laradioactivite.com/

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


MODEL ATOM
• Model Atom hasil percobaan hamburan Rutherford:

Inti bermuatan positip

 elektron



+ Ruang kosong


 Dimensi atom : 10-10 m
Dimensi inti : 10-14 m
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
ORBIT ELEKTRON
• Tinjau Atom Hidrogen
• Mekanika: Elektron harus dalam
keadaan bergerak mengorbit agar
tidak jatuh ke inti (model tata
surya)
• Listrik Magnet: Muatan yang v
dipercepat harus memancarkan Fe
gelombang elektromagnetik
• Jika teori klasik (mekanika dan +e Fe
e
listrik-magnet) harus dipenuhi
seharusnya tidak terdapat atom
yang stabil
• Kenyataan: atom-atom secara
umum berada dalam keadaan
stabil. Kalaupun atom
memancarkan gelombang e.m.,
maka spektrumnya adalah
spektrum diskrit
TEORI KLASIK GAGAL MENJELASKAN FENOMENA ATOMIK
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
SPEKTRUM ATOMIK

• Setiap unsur memiliki spektrum atomik yang unik

hidrogen

helium

700 nm 600 nm 500 nm 400 nm

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


SPEKTRUM ATOMIK
• Untuk Hidrogen

hidrogen

1  1 1 
Deret Balmer:  R 2  2  ; n  3, 4, 5, . . .
 2 n 
R = 1.097 x 107 m-1

Departemen Fisika, FMIPA, IPB


ATOM BOHR
• Postulat Bohr
– Elektron bergerak mengorbit inti dalam orbit
mantap berupa lingkaran dengan momentum sudut
merupakan kelipatan dari h/2
– Pada keadaan mantap ini elektron tidak
memancarkan radiasi e.m., radiasi baru
dipancarkan/diserap jika elektron berpindah dari
satu orbit ke orbit yang lain. Pada perpindahan
ini foton yang dipancarkan mempunyai energi:
hf  En2  En1

Untuk atom Hidrogen: E1


En  2
;
n
E1  13,6 eV merupakan energi tingkat dasar
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
CONTOH SOAL
Sebuah kapal antariksa bergerak dengan kelajuan 0,8c
terhadap pengamat diam. Dari kapal tersebut diluncurkan
sebuah pesawat kecil dengan kelajuan 0,5c terhadap kapal
antariksa ke arah berlawanan. Kelajuan dan arah pesawat
kecil tersebut dilihat oleh pengamat yang diam adalah . . .
A. 0,8c, searah dengan kapal antariksa
B. 0,93c, searah dengan kapal antariksa
C. 0,5c, searah dengan kapal antariksa
D. 0,93c, berlawanan arah dengan kapal antariksa
E. 0,8c, berlawanan arah dengan kapal antariksa
CONTOH SOAL
Pada peristiwa efek fotolistrik, makin besar
frekuensi cahaya yang datang pada satu logam
yang sama, maka makin besar pula energi kinetik
elektron yang dipancarkan logam tersebut.
SEBAB
Berapapun frekuensi cahaya yang datang pada
logam, elektron pasti akan terpancar dari logam
tersebut.
CONTOH SOAL
Permukaan natrium disinari foton-foton dengan energi
4,43 eV. Ternyata elektron-elektron foto yang dilepaskan
mempunyai energi kinetik maksimum sebesar 2,15 eV.
Dari hasil ini diambil kesimpulan bahwa fungsi kerja
permukaan natrium adalah ...
A. 2,15 eV
B. 2,28 eV
C. 4,43 eV
D. 6,58 eV
E. 8,58 eV
CONTOH SOAL
Jika tingkat energi atom hidrogen pada tingkat
dasar adalah -13,6 eV, maka tingkat energi
pada pada dua tingkat di atasnya adalah . . .
A. – 54,4 eV
B. – 27,2 eV
C. – 6,8 eV
D. – 3,4 eV
E. – 1,51 eV
PENUTUP
• Radiasi E.M. dapat bersifat partikel (radiasi benda
hitam, efek fotolistrik, efek Compton)
• Materi dapat bersifat sebagai gelombang (difraksi
elektron, sifat-sifat atom dll)
• Radiasi E.M. dan materi mempunyai sifat mendua,
suatu bisa bersifat gelombang, tapi pada saat lain
bersifat partikel.
• Teori Kuantum yang dikembangkan oleh Heisenberg,
Schroedinger, Dirac, dll. telah sukses untuk
menjelaskan berbagai fenomena tersebut dan dalam
terapannya telah memberikan sumbangan yang sangat
penting dalam perkembangan peradaban dunia.

Departemen Fisika, FMIPA, IPB

Anda mungkin juga menyukai