Anda di halaman 1dari 15

Distribusi Normal

Kelompok 6
Muhammad Khaujaki Al’am Khanaki 170102040472
Muhammad Ridho 170102040462
Muhammad Arsyad 170102040478
Munawwir Rijalir Rahman 170102040147
Normaliana 170102040033
Annisa Nur Baiti 170102040134
DESKRIPSI
In mathematics, curves can be represented by
equations. For example, the equation of the
circle shown is 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 , where 𝑟 is the
radius. The circle can be used to represent many
physical objects, such as a wheel or a gear. Even
though it is not possible to manufacture a wheel
that is perfectly round, the equation and the
properties of the circle can be used to study the
many aspects of the wheel, such as area,
velocity, and acceleration.
In a similar manner, the theoretical curve, called
the normal distribution curve, can be used to
study many variables that are not perfectly
normally distributed but are nevertheless
approximately normal.
The probability density function of any
Normal distribution is
1 −(𝑥−𝜇)2 /(2𝜎2 )
𝑓 𝑥 = 𝑒 −∞ < 𝑥 < ∞
𝜎 2𝜋
Where
𝑒 ≈ 2.718 (≈ means “is approximately equal
to”)
𝜋 = 3.14
𝜇 = population mean
𝜎 = population standard deviation
• Modus, titik pada sumbu datar yang memberikan
maksimum kurva, terdapat pada 𝑥 = 𝜇;
• Kurva setangkup terhadap sumbu tegak yang
melalui rataan 𝜇;
• Kurva mempunyai titik belok pada 𝑥 = 𝜇 ± 𝜎,
cekung dari bawah bila 𝜇 − 𝜎 < 𝑋 < 𝜇 + 𝜎, dan
cekung dari atas untuk nilai 𝑥 lainnya;
• Kedua ujung kurva normal mendekati asimtot
sumbu datar bila nilai 𝑥 bergerak menjauhi 𝜇 baik
ke kiri maupun ke kanan;
• Seluruh luas di bawah kurva dan di atas sumbu
datar sama dengan 1.
• Ekspektasi dan Variansi

1 1
−( )[(𝑋−𝜇)/𝜎]2
𝐸 𝑋 = න 𝑥𝑒 2 𝑑𝑥
2𝜋𝜎
−∞
Dengan mengganti 𝑧 = (𝑥 − 𝜇)/𝜎 dan 𝑑𝑥 =
𝜎 𝑑𝑧, diperoleh
∞ ∞
1 −𝑧 2 /2
𝜎 −𝑧 2 /2
𝐸 𝑋 = න𝑒 𝑑𝑧 + න 𝑧𝑒 𝑑𝑧
2𝜋 2𝜋
−∞ −∞
Integral pertama adalah 𝜇 kali luas di
bawah kurva normal dengan rataan nol dan
variansi 1, jadi sama dengan 𝜇. Dengan mencari
integralnya langsung ataupun dengan
penggunaan fakta bahwa integralnya (fungsi di
belakang tanda integral) adalah fungsi ganjil,
integral kedua adalah nol. Jadi
𝐸 𝑋 =𝜇
Variansi distribusi normal diberikan oleh
𝐸[ 𝑋 − 𝜇)2 =
1
1 ∞ −( )[(𝑋−𝜇)/𝜎]2
‫׬‬−∞
(𝑥 − 𝜇)2 𝑒 𝑒 2
𝑑𝑥
2𝜋𝜎
Sekali lagi ganti 𝑧 = (𝑥 − 𝜇)/𝜎 dan
𝑑𝑥 = 𝜎 𝑑𝑧, diperoleh

2 𝑧2
2
𝜎 2 −2
𝐸[ 𝑋 − 𝜇) = න 𝑧 𝑒 𝑑𝑧
2𝜋
−∞
Integrasikan menurut bagian dengan 𝜎 = 𝑧 dan
−𝑧 2 /2
𝑑𝑣 = 𝑧𝑒 , sehingga 𝑑𝑢 = 𝑑𝑧 dan 𝑣 =
−𝑧 2 /2
−𝑒 , sehingga diperoleh
𝐸[ 𝑋 − 𝜇)2

2 𝑧2 𝑧2
𝜎 − ∞ 2 −2
= (𝑧𝑒 2 + න 𝑧 𝑒 𝑑𝑧)
2𝜋 −∞
−∞
= 𝜎 2 (0 + 1)
= 𝜎2
Contoh soal :
1.) Ditentukan distribusi normal baku,
carilah luas di bawah kurva yang terletak
a.) Di sebelah kanan ɀ = 1,84
b.) Antara ɀ = −1,97 𝑑𝑎𝑛 ɀ = 0,86
2.) Diketahui suatu distribusi normal
dengan µ = 50 dan σ = 10, carilah peluang
bahwa X mendapat nilai antara 45 dan 62.
Jawab :
1.)
a.) Luas gambar di sebelah kanan adalah 1
dikurangi luas di sebelah kiri ɀ = 1,84, yaitu, 1-
0,9671 = 0,0329.
b.) Luas gambar antara ɀ = −1,97 dan ɀ =
0,86 sama dengan luas disebelah kiri ɀ = 0,86
dikurangi luas di sebelah kiri ɀ = −1,97 . Luas yang
dicari sebesar 0,8051 – 0,0244 = 0,7807.
mmmmmmmmmmmmmmm
2) Nilai ɀ yang berpadanan dengan 𝑥1 = 45 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 =
62 adalah
(𝑋 − 𝜇)
𝑥1 =
𝜎
(45−50)
=
10
= −0,5
𝑑𝑎𝑛
(𝑋−𝜇)
𝑥2 =
𝜎
(62−50)
=
10
= 1,2
Jadi, 𝑃 45 < 𝑋 < 62 = 𝑃(−0,5 < 𝑍 < 1,2)
Nilai 𝑃(−0,5 < 𝑍 < 1,2) dapat dicari
dengan mengurangkan luas bagian kiri ordinat
ɀ = −0,5 dari seluruh luas bagian kiri ɀ = 1,2.
Dengan menggunakan tabel diperoleh
𝑃 45 < 𝑋 < 62 = 𝑃 −0,5 < 𝑍 < 1,2
= 𝑃 𝑍 < 1,2 𝑃 𝑍 < −0,5
= 0,8849 − 0,3085
= 0,5764
Latihan
1.)Suatu jenis baterai mobil rata-rata berumur 3,0
tahun dengan simpangan baku 0,5 tahun. Bila dianggap
umur baterai berdistribusi normal, carilah peluang suatu
bateraai tertentu akan berumur kurang dari 2,3 tahun.
2.) Pada suatu ujian statistik, meannya adalah 78
dan deviasi standarnya adalah 10
a.)Tentukan nilai standar dari dua siswa yang
nilainya berturut-turut 62 dan 93
b.)Tentukan nilai dari dua siswa yang nilai
standarnya berturut-turut -0,6 dan 1,2.
3.) Suatu perusahaan listrik menghasilkan
bolam lampu yang umurnya berdistribusi
normal dengan rataan 800 jam dan simpangan
baku 40 jam. Hitunglah peluang suatu bolam
lampu dapat menyala antara 778 dan 834 jam.

Anda mungkin juga menyukai