Anda di halaman 1dari 10

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nama Kelompok
• Inayatul Fausiyah 185030900111005
• Rindy Dwiky Antika 185030900111018
Pengertian Administrasi Pendidikan
Kata “administrasi” berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata ad dan
ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris, yang
berarti “ke” atau “kepada. Dan ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct
yang berarti “melayani”, “membantu”, atau mengarahkan”. Dalam bahasa Inggris to
administer berarti pula “mengatur”, “memelihara” (to look after), dan “mengarahkan”
Jadi, kata “administrasi” dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk
membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu
tujuan
Perkembangan ilmu administrasi yang pada mulanya bergerak di dalam dunia
industry dan perusahan , kemudian menjalar ke dalam pemerintahan atau Negara, sehingga
kini kita mengenal adanya business administration dan government administration atau
public administration. Jika dalam perusahaan yang diolah adalah benda-benda mati atau
bahan-bahan mentah, maka dalam dunia pendidikan yanhg diolah adalah benda-benda
hidup atau anak-anak didik.
Demikianlah maka administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu tidak dapat kita
samakan begitu saja dengan administrasi bisnis, administrasi pemerintahan ataupun
administrasi militer.
Setelah diuraikan dengan singkat, administrasi pendidikan adalah suatu proses
keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pndidikan yang meliputi : perencanaan,
pengorganiaian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinaian, pengawaan dan pembiayaan
dengan menggunakan atau menfaatkan failita yang teredia baik peronel, material, maupun
spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. (Dalam buku
Kurikulum, Usaha-Usaha Perbaikan dalam Bidang Pendidikan dan Adminitrasi Pendidikan)
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
a. Administrasi Tata Laksana Sekolah
• Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
• Otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah
• Masalah kepegawaian dan kesejahteraan personel personel sekolah
• Masalah perlengkapan dan perbekalan
• Keuangan dan pembukannya
• Korespondensi atau surat-menyurat
• Laporan-laporan (bulanan, kuartalan, dan tahunan)
• Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, dan pemberhentian pegawai
• Pengisian buku pokok, klapper, rapor, dan sebagainya
b. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah
• Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
• Organisasi personel guru-guru
• Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
• Rencana orientasi bagi tenaga guru yang baru
• Konduite dan penilaian kemajuan guru-guru
• Inservice training dan upgrading guru-guru
c. Administrasi Murid
• Organisasi dan perkumpulan murid
• Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
• Penilaian dan pengukuran kemajuan murid
• Bimbingan dan penyuluhan bagi murid-murid (guidance and counseling)

d. Supervisi Pengajaran
• Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai-pegawai tata usaha
dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
• Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam mengajar
dan belajar yang lebih baik.
• Mengusahakan dan mengembangkan kerja sama yang baik antara guru, murid, dan pegawai
tata usaha sekolah.
• Mengusahakan cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
• Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru (Inservice training dan upgrading.
e. Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum
• Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran
• Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi, sumber, dan metode
pelaksanaannya disesuaikan dengan pembaharuan pendidikan dan kebutuhan masyarakat
• Kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus diikuti dan dituruti begitu saja tetapi
merupakan pedoman bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.

f. Pendirian dan Perencanaan Bangunan Sekolah


• Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
• Mengusahakan, merencanakan, dan menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
• Menentukan jumlah dan luas ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olah raga,
podium, kebun sekolah dsb
• Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas lainnya yang efektif dan produktif, serta
pemeliharannya secara kontinyu
• Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan
g. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah
dengan pemerintah setempat, hubungan sekolah dengan instansi-instansi dan jawatan-jawatan
lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada umumnya.
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
• Administrasi Material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang
materi/benda-benda, seperti ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, gedung dan alat-
alat perlengkapan sekolah
• Administrasi Personel, mencakup di dalamnya administrasi personel guru dan pegawai
sekolah, dan juga administrasi murid
• Administrasi Kurikulum, meliputi penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum,
pelaksanaan kurikulum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai