Anda di halaman 1dari 18

Teknologi

Pengemasan

by kel 1
Anggota :
Rehan Pebrian nrp 183020
Pian nrp 183020
Alvita nrp 183020
Zahra nrp 183020
Ella Mariani nrp 183020193

2
Perbedaan
Pengemasan
dengan
Kemasan?
3
Pengemasan merupakan suatu cara atau
perlakuan pengamanan terhadap makanan atau bahan
pangan, agar makanan atau bahan pangan baik yang
belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan,
dapat sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”,
secara kuantitas maupun kualitas.
Sedangkan kemasan ?
Kemasan adalah desain kreatif yang
mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra,
tipografi dan elemen-elemen desain dengan
informasi produk agar produk dapat dipasarkan.
Kemasan digunakan untuk membungkus,
melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,
mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk
di pasar.
5
SEJARAH

6
Kemasan telah dikenal sejak zaman manusia purba.
Masyarakat primitive menggunakan kulit binatang dan
keranjang rumput untuk mewadahi buah-buahan yang
dipungut dari hutan. Kemudian 8000 tahun yang lalu, bangsa
Cina membuat aneka ragam keramik untuk mewadahi benda
padat ataupun cair. Masyarakat Indonesia kuno membuat
wadah dari bambu untuk menyimpan benda cair. Menjelang
abad pertengahan, bahan-bahan kemasan terbuat dari kulit,
kain, kayu, batu, keramik dan kaca. Tetapi pada zaman itu,
kemasan masih terkesan seadanya dan lebih berfungsi untuk
melindungi barang terhadap pengaruh cuaca atau proses
alam lainnya yang dapat merusak barang. Selain itu,
kemasan juga berfungsi sebagai wadah agar barang mudah
dibawa selama perjalanan.

7
Fungsi Kemasan
× Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen,
agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran

× Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar


ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari
kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.

× Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan


sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label
yang terdapat pada kemasan
× Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu
kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan
pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia
perdagangan.
8
TIPE KEMASAN
1. Berdasarkan frekuensi dari 4. Berdasarkan sifat perlindungan
pemakaian terhadap lingkungan
● Kemasan hermetis (tahan uap dan
● Kemasan sekali pakai (disposable) gas)
● Kemasan yang dapat dipakai ● Kemasan tahan cahaya
berulangkali (multitrip) ● Kemasan tahan suhu tinggi
● Kemasan atau wadah yang tidak
dibuang atau dikembalikan oleh 5. Berdasarkan tingkat kesiapan
konsumen (semi disposable) pakai (Perakitan)
● Wadah siap pakai
2. Berdasarkan struktur sistem 3.Sifat Kekakuan Bahan ● Wadah siap dirakit atau wadah
kemas Kemasan lipatan
● Kemasan primer ● Kemasan fleksibel
● Kemasan sekunder ● Kemasan kaku
● Kemasar tersier ● Kemasan semi kaku atau semi
fleksibel
JENIS BAHAN
PENGEMASAN
Daun
Digunakan secara luas,
bersifat aman dan bio-degradable,
yang biasanya berupa daun pisang,
daun jati, daun bambu, daun jagung
dan daun palem. Lebih aman
digunakan dalam proses
pemanasan dibanding plastik.

11
Gerabah
Digunakan sejak zaman dahulu, aman bagi
bahan pangan asal tidak mengandung timbal.Gerabah
yang diglasir bersifat kedap air, kedap udara, mampu
menghambat mikrobia, dan bersifat dingin sehingga
cocok untuk mengemas bahan pangan seperti saus,
madu, anggur, minyak, curd/dadih dll.

12
Gelas
Sebagai bahan kemas gelas mempunyai sifat-
sifat yang menguntungkan seperti inert (tidak bereaksi)
kuat, tahan terhadap kerusakan, sangat baik
sebagai barier terhadap benda padat,cair dan gas. Sifat
gelas yang transparan menguntungkan dari segi
promosi disamping itu beberapajenis gelas
seperti pyrex tahan terhadap suhu yang tinggi.
Kelemahan kemasan gelas yaitu mudah pecah
dankurang baik bagi produk-produk yang peka terhadap
penyinaran (ultra violet).
13
kertas
Selain untuk media komunikasi atau media
cetak, kertas digunakan menjadi
bahan pengemas.Pada abad ke 19 kertas menggantikan
peranan kemasan dari tanah liat, gelas
dan kaleng.Pada abad ke 19 itu pula karton mulai
berkembang dalam bentuk kantong kertas
dan kardus.Jenis-jenis kertas kemudian lebih beragam
mulai dari kertas karton, kertas tulis, kraft, kertas label,
kertas tahan minyak (lemak), hingga berbagai jenis
karton.

14
logam
Beberapa keuntungan dari kemasan logam
(kaleng) untuk makanan dan minuman yaitu
mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi,
mempunyai sifat sebagai barrier yang baik
khususnya terhadap gas,uap air,jasad renik,debu
dan kotoran sehingga cocok untuk kemasan
hermitis.

15
Plastik
Kelemahan plastik adalah tidak tahan panas,
tidak hermetis (plastik masih bisa ditembus udara
melalui pori-pori plastik), dan mudah terjadi
pengembunan uap air didalam kemasan ketika suhu
turun. Penggunaan plastik sebagai kemasan dapat
berupa kemas bentuk (flexible) atau sebagai kemas
kaku. Makanan padat yang umumnya memiliki umur
simpan pendek atau makanan yang tidak memerlukan
perlindungan yang hebat dikemas dengan kemasan
bentuk.

16

Dampak Negatif Bahan Kemasan
Berubahnya pola hidup masyarakat dari tahun ke
tahun yang diikuti dengan perkembangan teknologi yang begitu
pesat mendorong munculnya begitu banyak bahan kemas
sintetis yang dipakai. Salah satu bahan kemas sintetis yang
paling sering dijumpai adalah plastik. Apablia tidak
dimanfaatkan dengan baik, plastik dapat memberikan dampak
yang buruk bagi kesehatan konsumen juga terhadap lingkungan
hidup (limbah).

17
Thanks!
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai