Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BELA NEGARA
NASIONALISME
Cinta Tanah Air
a. Menjaga tanah dan pekarangan serta seluruh
ruang wilayah Indonesia.
b. Jiwa dan raganya sebagai bangsa Indonesia
c. Memilikii jiwa patriotisme terhadap bangsa dan
negaranya
d. Menjaga nama baik bangsa dan negara
e. Memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa
dan negara
WASPADA
SIAP BELA TANAH AIR DARI ANCAMAN, TANTANGAN,
HAMBTAN & GANGGUAN YANG MEMBAHAYAKAN HIDUP
BANGSA & NEGARA
a. Ikut aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi
maupun politik.
b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Ikut serta dalam pemlihan umum.
d. Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa
dan negaranya.
e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara
YAKIN PADA PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
OTAK HATI
TANGGUH PEDULI
SOSIAL
Pembudayaan Bela Negara
1. Keharusan Indonesia untuk mampu mengikuti dinamika dan kemajuan bangsa lain
di wilayah Asia Pasifik, pada hal bangsa-bangsa ini sedang dalam
perkembangan yang amat dinamis.
2. Kemampuan untuk mengambil manfaat sebaik-baiknya dari potensi kekayaan
alam yang terdapat di wilayah nasional bagi kepentingan rakyat Indonesia
umumnya.
3. Pertambahan penduduk yang terus berjalan dengan cukup deras, salah satu
akibat dari pertambahan penduduk itu adalah peningkatan angkatan kerja yang
besar.
Ketiga tantangan tersebut ada hubungannya satu sama lain dan saling
mempengaruhi. Ketidak mampuan Indonesia untuk mengikuti dinamika dan
kemajuan bangsa lain akan berpengaruh amat besar kepada kondisi dalam
negerinya dan hubungannya dengan bangsa lain yang lebih mampu dan
dinamis akan mengambil manfaatnya. Akibatnya bahwa kita harus hidup dalam
alam yang rusak bahkan akan mengalami sejarah penjajahan kembali, sekalipun
dalam bentuk lain.
Kesadaran berbangsa dan bernegara sesuai dengan
perkembangan bangsa mempengaruhi kehidupan berbangsa
dan bernegara yang tidak akan selalu positif. Bisa saja pada
suatu masa kesadaran tersebut tidak seutuh dengan masa
sebelumnya.
Bahwa Indonesia sebenarnya memiliki semua syarat dan sifat untuk tidak
bersatu. Namun demikian kesatuan dapat diwujudkan. Hal itu karena
sebuah keberhasilan perjuangan. Selama lebih dari setengah abad
sejak kemerdekaan, yang kita kenal hanya satu bangsa, satu idiologi.
Sejak itulah manusia Indonesia dapat hidup lebih tinggi sebagai sebuah
kesatuan bangsa, terlihat oleh peradaban yang dilandasi dengan nilai-
nilai sepiritual, moral dan idiologis.
Bagaimanakah mengenai konsep wawasan kebangsaan serta langkah apa yang
harus kita lakukan? Francis Fukuyama (pada Komaruddin Hidayat dalam
Seminar Reorientasi Wawasan Kebangsaan di era demokrasi, 2001)
menyebutkan bahwa kita perlu membangun dan memelihara apa yang
disebut dengan “social capital” yang positif untuk pengembangan bangsa
ini. Social Capital yang dimaksud adalah nilai-nilai tradisi dan cita-cita
social yang telah tumbuh yang kita sepakati sangat positif nilainya untuk
masa depan bangsa dan asset pengembangan peradaban sebuah bangsa.
Dengan demikian, apa yang pernah dikemukakan oleh Alex Suseno bahwa
budaya bela negara muaranya nanti pada kualitas manusia Indonesia yang
patriotik religius dan religius patriotik.