KELOMPOK 1

Muhammad Ihsan
Tanjung
Shulha Muzakkir
Putri Rizka Aswilda PERMASALAHAN
Randi Hafnawi AP LINGKUNGAN
Adam Sy Khulafah PT.FREEPORT

Ade Reza Luqfi

 PERMASALAHAN LINGKUNGAN

1 2
AIR ASAM
LIMBAH TAILING
TAMBANG

Note: Masih banyak permasalahan lingkungan lainnya di PTFI

tetapi tidak dibahas dalam presentasi ini !
 PROFIL PERUSAHAAN PTFI
PT. FREEPORT INDONESIA
Merupakan perusahaan
Pertambangan Afiliasi dari
Mining Industrial Indonesia
FreePort McMoRan
PTFI menambang dan memproses
bijih menghasilkan konsentrat yang
mengandung tembaga, emas
dan perak. memasarkan
konsentrat ke seluruh penjuru
dunia terutama ke smelter
tembaga dalam negeri. PTFI saat
ini menambang pada fase akhir
tambang terbuka Grasberg dan
tengah mengerjakan beberapa
proyek pada kawasan mineral
Grasberg sehubungan dengan
pengembangan beberapa
tambang bawah tanah berkadar
tinggi yang berskala besar dan
berumur panjang.
 SISTEM PENAMBANGAN PTFI

Sumber: ptfi.co.id

Penambangan meliputi: Pengolahan meliputi:

• Pengeboran & peledakan • Pengerusan
• Pemuatan & pengangkutan • Pengapungan
• Penghancuran • Pengeringan
1
LIMBAH TAILING
Terjadi
Tailing adalah bahan yang
tertinggal setelah pemisahan
fraksi. Proses pengolahan Freeport
Indonesia merupakan sebuah
proses fisik di mana bijih digerus
halus dan mineral yang
mengandung tembaga dan emas
dipisahkan dari partikel-partikel
batuan yang tidak bernilai
ekonomi. Sisa air dialirkan melalui
sungai ke suatu daerah
penampungan yang ditetapkan
disebut sebagai Modified Ajkwa
Deposition Area (Mod ADA)
Dampak
Kerusakan lingkungan terjadi
karena tidak layaknya
penampungan tailing di sepanjang
Sungai Ajkwa, Kabupaten
Mimika, Papua. Kerugian
lingkungan di area hulu
diperkirakan mencapai Rp 10,7
triliun, muara sekitar Rp 8,2
triliun, dan Laut Arafura Rp 166
triliun. Pelanggaran serius terjadi
karena area penampungan tailing
sebetulnya telah dibatasi hanya
230 kilometer persegi di wilayah
hulu, tapi merembes hingga ke
muara sungai.
2
AIR ASAM TAMBANG
Terjadi
Ketika bijih ditambang
dan overburden yang mengandung
sulfida terpapar dengan unsur
alam, maka timbul potensi
pembentukan asam belerang oleh
kegiatan air, oksigen, serta bakteri
yang terjadi secara alami. Air
asam tersebut dapat melarutkan
logam yang terkandung di dalam
batuan overburden dan terbawa
dalam sistem pembuangan air
Dampak
Kementerian Lingkungan Hidup
mempublikasi temuan pemantauan
dan penataan kualitas lingkungan
di wilayah penambangan PT
Freeport Indonesia di Papua.
Hasilnya, Freeport dinilai tak
memenuhi batas air limbah dan
telah mencemari air laut dan biota
laut. Pasalnya, pengelolaan air
asam tambang tak memenuhi
ketentuan baku mutu air limbah
untuk pertambangan emas dan
tembaga.
 BAGAIMANA PTFI MENGATASINYA ?

1 2
LIMBAH TAILING AIR ASAM TAMBANG

PTFI menempatkan overburden pada

PTFI melaksanakan suatu program untuk
kawasan-kawasan yang terkelola di sekitar
mendaur ulang Tailing sebagai bahan
tambang terbuka Grasberg. Rencana PTFI
campuran beton dalam pembangunan
untuk mengurangi air asam tambang
prasarana lokal. Sejak tahun 2007 sampai
mencakup penampungan dan pengolahan air
tahun 2014, bekerja sama dengan pemerintah
asam batuan yang ada dengan melakukan
daerah Propinsi Papua dan pemerintah daerah
pencampuran dengan batu kapur (limestone
Kabupaten Mimika. PTFI telah menggunakan
blending) serta penutupan dengan kapur
material Tailing sebagai unsur utama untuk
(limestone capping) terhadap kawasan
membangun infrastruktur Pomako, lapangan
penempatan overburden yang ada dalam
parkir gedung pertemuan Eme Neme Yauware
rangka pengelolaan pembentukan air asam
Timika dan sejumlah bangunan lainnya.
tambang di masa datang.
seperti Jalan Trans-Nabire, kantor
Pemerintahan Kabupaten Mimika dan
jembatan
 DAMPAK POSITIF
PROGRAM KESEHATAN
Pembangunan rumah sakit
Rumah Sakit Mitra Masyarakat
(RSMM) dan Rumah Sakit Waa
Banti (RSWB) adalah rumah
sakit yang didirikan dengan
menggunakan Dana
Kemitraan PTFI. RSMM
dioperasikan oleh Yayasan
CaritasTimika Papua (YCTP),
sementara RSWB dioperasikan
oleh International SOS.
Program kesehatan rakyat
Program kesehatan rakyat
dilaksanakan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan melalui
berbagai program pencegahan
dan penanggulangan penyakit.
PTFI melalui departemen CPHMC
melakukan berbagai usaha untuk
meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam
mempraktekkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
 DAMPAK POSITIF

PROGRAM EKONOMI

Program Perikanan Memberikan

Pendampingan dan
dukungan tranportasi

Program Peternakan Bertujuan meningkatkan

ketrampilan masyarakat

Program Pertanian Bertujuan mentransfer

pengetahuan kepada
masyarakat dalam usaha
budidaya tanaman
 DAMPAK POSITIF

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

PTFI telah menbangunBerbagai sarana dan prasarana yang telah

dibangun di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sarana
umum tersebut ditujukan untuk mendukung akses pelayanan dasar
yang layak bagi masyarakat, mempercepat proses penyerapan
manfaat kegiatan pengembangan masyarakat, serta untuk
mendukung keberlanjutan dari manfaat program tersebut bagi
masyarakat lokal. Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan di
dataran tinggi maupun di dataran rendah.
SEKIAN & TERIMAKASIH