Dasar Dasar

Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan (P3K)
Oleh :
TRISILA YUWONO SH.
LATAR BELAKANG
KECELAKAAN KERJA CENDERUNG
TERJADI DI TEMPAT KERJA
KERUGIAN YANG TIMBUL :
 MORIL/JIWA
 MATERIIL
 IMAGE
PERLU PEMBINAAN & PENGAWASAN
TIDAK MENYADARI BAHAYA :
TIDAK MENGETAHUI/MENGENAL BAHAYA YANG
BARU TIMBUL

TERBIASA DENGAN KEADAAN TERSEBUT

 Dasar Hukum

 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 ttg Keselamatan

Kerja.
 Permenakertrans No 01 tahun 1976 ttg Kewajiban
Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
 Permenakertrans No 01 tahun 1979 ttg Kewajiban
Latihan Hiperkes Bagi Paramedis Perusahaan
 Permennaker No. Per. 03/Men/1982 ttg Pelayanan
Kesehatan Kerja.
 Permenaker Nomor 15 tahun 2008 Tentang P3k di
tempat Kerja
 Kep Dirjen Binawas No 53/DJJB/VIII/2009 ttg Pedoman
Pelatihan dan Pemberian Lisensi Petugas P3K
KETERKAITAN P3K
DI TEMPAT KERJA
 P2K3
 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
 TIM P3K
 PETUGAS P3K
 TIM TANGGAP DARURAT
(EMERGENCY RESPOND)
PENGERTIAN
 P3K :
UPAYA MEMBERI PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KORBAN KECELAKAAN ATAU
PENYAKIT MENDADAK, DG CEPAT & TEPAT
SBL KORBAN MENDAPAT PERTOLONGAN
LEBIH LANJUT

 PENGAWASAN P3K :
PENGAWASAN THD PERATURAN PER-UU
TTG PENYELENGGARAAN P3K DI TEMPAT
KERJA
 Kategori kecelakaan kerja :
Jatuh pada ketinggian yang sama/berbeda
Kejatuhan benda
Terantuk,tersandung, tergelincir
Terjepit, terpotong
Terlanggar, tertumbuk, tertabrak dan tergilas
Terkilir
Terbakar : suhu tinggi, listrik, bahan korosif & radiasi
Lain-lain : runtuh, peledakan, kebakaran dan petir
MAKSUD DAN TUJUAN
MENYELAMATKAN NYAWA KORBAN
MENCEGAH CIDERA BERTAMBAH PARAH :
 MENCEGAH MAUT
 MENCEGAH/MENGURANGI PERDARAHAN
 MERINGANKAN RASA NYERI

 MENUNJANG UPAYA PENYEMBUHAN

 MENCARI PERTOLONGAN LEBIH LANJUT
PRINSIP DASAR
TINDAKAN P3K
 PEDOMAN TINDAKAN SESUAI SITUASI DAN
KONDISI
 CIRI-CIRI GANGGUAN PADA KORBAN
 KESIAPAN PERTOLONGAN :
 TENAGA PENOLONG
 PERALATAN
 SARANA
 PEDOMAN TINDAKAN

1. PENOLONG PAHAM DAN TERAMPIL

2. MENGAMANKAN KORBAN
3. URUTAN TINDAKAN PERTOLONGAN
4. SECEPATNYA MENCARI PERTOLONGAN LEBIH
LANJUT DAN MENGAMANKAN TKK
5. MEMBERI TANDA TKK DAN MELARANG ORANG
LAIN MASUK
CIRI-CIRI GANGGUAN PADA
KORBAN
1. GANGGUAN UMUM
 GANGUAN PERNAFASAN
 GANGGUAN KESADARAN
 GANGGUAN PEREDARAN DARAH

2. GANGGUAN LOKAL
 LUKA/PERDARAHAN
 PATAH TULANG
 LUKA BAKAR
KESIAPAN PERTOLONGAN
 TENAGA PENOLONG
 AHLI P3K (DOKTER, PARAMEDIS), PETUGAS
P3K, STAF PEMBANTU
 PERALATAN
 KOTAK P3K
 OBAT-OBATAN P3K
 ALAT PENGANGKUT
 ALAT KHUSUS DOKTER
 PERALATAN DARURAT
 SARANA
 BUKU PEDOMAN/PETUNJUK P3K
 TRANSPORTASI
PELAKSANAAN P3K
PETUGAS P3K :
 DOKTER, PARAMEDIS, TK TERLATIH

TINDAKAN SIMULTAN :
 MENETAPKAN KEADAAN
 MENDIAGNOSA KORBAN
 MEMBERI PERAWATAN SEGERA YG SESUAI
 MENYERAHKAN KORBAN/MEMULANGKANNYA
PEDOMAN UNTUK PELAKU P3K
PRINSIP P A T U T

P = PENOLONG MENGAMANKAN DIRI

A = AMANKAN KORBAN
T = TANDAI TKK
U = USAHAKAN HUBUNGI DOKTER,RS DLL
T = TINDAKAN PERTOLONGAN DG URUTAN TEPAT
PEDOMAN PELAKSANAAN P3K
1. BERTINDAK CEPAT & TEPAT
2. LANGKAH2 PEMERIKSAAN KORBAN
 PX KESADARAN
 PX PERNAFASAN
 PX PERDARAHAN & ST. PEREDARAN DARAH
 PX KEADAAN LOKAL & PERHATIKAN
KELUHAN
YANG HARUS DILAKUKAN
DALAM P3K
BERTINDAK CEPAT, TENANG & TERATUR
DAHULUKAN PD YG PALING MEMERLUKAN
PERIKSA TANDA VITAL
PASTIKAN BAHAYA LEBIH LANJUT
LONGGARKAN JLN NAFAS, KP : NAFAS BUATAN
HENTIKAN PERDARAHAN
TENTUKAN DJT. KESADARAN
PIKIRKAN KEMUNGKINAN PENYEBAB
BERI KETENANGAN
POSISIKAN KORBAN DG BENAR
MERUJUK KORBAN (kondisi kritis teratasi,
informasi lengkap)
 TINDAKAN P3K
1. Cepat-Tepat-Aman
2. Prioritas tindakan
3. Periksa Tanda Vital
4. Hentikan perdarahan
5. Posisikan korban
6. Pikirkan kemungkinan penyebab (trauma fisik/kimia,
penyakit, psikis dll.)

7. Merujuk korban (kondisi kritis teratasi, informasi lengkap)

TANGGUNG JAWAB PENOLONG
MENILAI SITUASI
MEMAHAMI KONDISI KORBAN &
PRIORITAS TINDAKANNYA
MEMBERI PERTOLONGAN SESUAI
KEADAAN KORBAN
MENGATUR & MERENCANAKAN
TRANSPORTASI
 TINDAKAN YANG HARUS
DILAKUKAN :
 MENILAI SITUASI
 PERHATIKAN DENGAN CEPAT & AMAN, APA YANG
TERJADI
 PERHATIKAN BAHAYA YANG MENGANCAM DIRI
SENDIRI DAN KORBAN
 MENGAMANKAN TEMPAT KEJADIAN
 LINDUNGI KORBAN DARI BAHAYA
 MEMBERI PERTOLONGAN
 MENILAI SEMUA KORBAN
 PRIORITAS TINDAKAN BERDASAR HASIL
PENILAIAN
 MENCARI BANTUAN
 JANGAN KERJAKAN SENDIRI SEMUA
 PASTIKAN BANTUAN SEDANG BERJALAN
 Menilai Sitasi :
 Kenali bahaya pada diri sendiri, korban &
orang lain
 Perhatikan sumber bahaya
 PIKIRKAN jenis pertolongan
 PIKIRKAN dengan tenang
 Bahaya susulan ?
 Ancaman pada nyawa korban?
 Ada yang dapat membantu?
 Memerlukan bantuan khusus?
 MENGAMANKAN TEMPAT
KEJADIAN
 PENYEBAB KECELAKAAN MASIH
MENIMBULKAN BAHAYA ?
 UTAMAKAN KESELAMATAN DIRI SENDIRI
 MATIKAN MESIN
 JAUHKAN SUMBER BAHAYA DARI KORBAN
 SINGKIRKAN KORBAN DARI BAHAYA
 Memberi Pertolongan
 Hasil penilaian untuk tentkan prioritas tindakan
 Tentukan dengan cepat status korban
 Beri pertolongan sesuai status korban
 Mencari Bantuan
 Meminta bantuan orang lain untuk :
 Mengamankan TKK
 Menelpon
 Mengambil alat2 P3K
 Mengatur lalu lintas
 Mengatasi perdarahan
 Membantu memindahkan korban
 PRINSIP TINDAKAN DARURAT
 Pemeriksaan tempat
 Apakah tempat aman
 Apa yang terjadi
 Berapa jumlah korban terluka
 Adakah penolong pertama yang sudah membantu

 Langkah-langkah yang harus diingat

 R = Respon
 A= Airway
 B = Breathing
 C = Circulation
 D = Disability
 RABCD = Pemeriksaan primer (awal)
 Pemeriksaan primer (awal)

 Tujuan : memeriksa kondisi yang mengancam dan memberikan

pertolongan pertama
 Tindakan pertolongan pertama : Ingat RABCD
 Sewaktu meminta bantuan, teruskan pemeriksaan awal
dengan :
 Membuka jalan nafas dan memeriksa pernafasan
 Memeriksa sirkulasi dan c-spina control
 Meminta bantuan pelayanan medik darurat (PMD)
 Lokasi kejadian, nama dan nomor telpon
 Apa yang terjadi
 Jumlah korban
 Kondisi korban
 Bantuan yang sudah diberkan
 Pemeriksaan sekunder (lanjutan)

 Tujuan :
 Memeriksa korban cedera dan masalah lain (tidak
segera mengancam jiwa)
 Ingat KRLBP
 K = Keluhan utama
 R = Riwayat
 L = Lokasi
 B = Bandingkan
 P = Priksa berkala
Langkah pemeriksaan lanjutan Tanyakan
kepada korban :

1. Keluhan utama
2. Alergi
3. Obat-obatan
4. Penyakit dahulu
5. Makan terakhir
6. Kejadian sebelum kedaruratan
7. Periode lama nyeri
8. Area (di mana)
9. Intensitas (sifat)
10. Nulitas (apa yang menghentikan)
Pemeriksaan tanda vital

• Denyut nadi

• Pernafasan

• Kulit

• Warna kulit

• Suhu tubuh

• Kelembaban
Pemeriksaan Kepala s/d Kaki

 Kepala :
• Perdarahan ? Kelainan bentuk ? Cairan otak ? Kebiruan ?

 Mata :
• Manik mata sama ? Kelainan bentuk ? Cairan otak ? Kebiruan ?

 Dada dan bahu :

• Nyeri ? Luka ? Tulang selangka ?
 Perut :
• Nyeri ? Luka ? Kaku ?
 Panggul :
• Nyeri ? Luka ?
 Anggota gerak :
• Kelainan bentuk ? Denyut nadi ? Sensasi ? Pengisian kapiler ?
 Tulang belakang :
• Gerakan jari tangan/kaki ? Sentuhan jari tangan/kaki ?
Genggaman tangan/dorongan kaki ?
 Mencari informasi
(menemukan masalah)
 Riwayat :
 Bagaimana kejadian (tanya korban atau penolong pertama)

 Gejala :
 Apa yang dikatakan dan dirasakan korban

 Tanda :
 Apa yang dilihat dan dirasakan pada pemeriksaan
Terima kasih