Anda di halaman 1dari 8

Berdasarkan pasal 10 UU RI No.

26 Th 2000,
penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat
dilakukan berdasarkan ketentuan hukum acara
pidana. Proses penyidikan dan penanganan ini
dilakukan oleh jaksa agung dengan disertai surat
perintah dan alasan penangkapan, kecuali
tertangkap tangan.
Penahanan untuk pemeriksaan dalam sidang di
pengadilan HAM ini dapat dilakukan paling lama
90 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30
hari oleh pengadilan negri sesuai dengan daerah
hukumnya. Penahanan di pengadilan tinggi
dilakukan paling lama 60 hari dan dapat
diperpanjang paling lama 30 hari. Penahanan di
Mahkamah Agung paling lama 60 hari dan dapat
diperpanjang paling lama 30 hari.
Proses penuntutan perkara pelanggaran HAM
yang berat dilakukan oleh Jaksa Agung yang
bertugas mengangkat penuntut umum ad hoc
yang terdiri dari unsur pemerintah atau
masyarakat.
Dalam hal pekara pelanggaran HAM yang berat
dimohonkan banding ke pengadilan Tinggi,
perkara tersebut diperiksa dan diputus dalam
waktu paling lama 90 hari terhitung sejak
perkara dilimpahkan ke pengadilan tinggi.
2. Peradilan dan Sanksi Atas Pelanggaran HAM
Internasional

Apabila terjadi pelanggaran HAM yang berat dan


berskala internasional,proses peradilannya
sebagai berikut:
a. Jika di suatu Negara Sedang melakukan
penyelidikan , penyidikan atau penuntutan atas
kejahatan yang terjadi, maka pengadilan pidana
internasional berada dalam posisi
inadmissible/ditolak untuk menangani perkara
kejahatan tesebut, tetapi posisi ini dapat di ubah
menjadi admissible/dapat di terima untuk
menangani perkara pelanggaran HAM, apabila
negara yang bersangkutan tidak mampu untuk
melaksanakan tugas investigasi dan penuntutan.
b. Konsekuensi jika sebuah negara tidak
melakukan upaya pemajuan , penghormatan dan
penegakkan HAM diantaranya sebagai berikut:
a) Memperbesar pengangguran
b) Memperlemah daya beli masyarakat
c) Memperbesar jumlah anggota masyarakat yang
miskin
d) Memperkecil pendapatan nasional
e) Merosotnya tingkat kehidupan masyarakat
f) Kesulitan memperoleh bantuan dari negara
asing
g) Kesulitan dalam mencari mitra kerja sama

Anda mungkin juga menyukai