Anda di halaman 1dari 14

Transaksi asuransi

syariah
Kelompok 7 :
1. Ryan Septi A (165221045)
2. Fitria Adya M (165221056)
3. Etika Suci Dewi (165221069)
4. Ahmad Pauyan (165221078)
Definisi asuransi

 Asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional

Asuransi
Fatwa DSN MUI
menurut UU
tentang
No. 2 Tahun
asuransi syariah
1992
Sumber Hukum

Al Hadits
“Barang siapa melepaskan
dari seorang muslim suatu
kesulitan di dunia, Allah
akan melepaskan
Al Quran:
kesulitan darinya pada
1. QS Al-Hasyr: 18
hari kiamat; dan Allah
2. QS Yusuf: 43-49
senantiasa menolong
hambanya-Nya selama ia
(suka) menolong
saudaranya.” (HR Muslim
dari Abu Hurairah)
Prinsip Dasar Asuransi
Syariah
Tauhid Keadilan Tolong- Kerja Sama
(unity) (justice) menolong (Cooperation
(ta’awun) )

Amanah Kerelaan (al- Larangan Larangan


(trustworhty ridha) riba maisir (judi)
/ al-amanah)

Larangan gharar
kebenaran
(ketidakpastian)
Akad yang Digunakan dalam Asuransi
Syariah

Wakalah Bil
Akad Tabarru’
Ujrah

Mudharabah
atau
mudharabah
musytarakah
Akuntansi Transaksi Asuransi
(PSAK 108)
PSAK 108 tentang Akuntansi Asuransi Syariah merupakan PSAK pertama
yang ditujukan untuk entitas asuransi syariah dan hanya mengatur
tentang transaksi asuransi syariah. Untuk laporan entitas keuangan
entitas asuransi harus mengacu pada PSAK 101 Lampiran 2 tentang
Penyajian Keuangan Entitas Asuransi Syariah, yang terdiri dari :
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan surplus deficit underwriting dana tabarru’
3. Laporan perubahan dana tabarru’
4. Laporan laba rugi
5. Laporan perubahan ekuitas
6. Laporan arus kas
7. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
8. Laporan sumber dan penggunaan dana kebjikan ; dan
9. Catatan atas laporan keuangan.
Perlakuan akuntansi

Pengakuan dan pengukuran


1. kontribusi dapat berupa tabarru’ dan ujroh
2. kontribusi dari peserta diakui sebagai bagian dari dana
tabarru’ dalam dana peserta
3. bagian kontribusi untuk ujroh diakui sebagai beban
penyajian
1. penerimaan kontribusi tabarru disajikan dalam laporan
surplus defisit underwriting dana tabarru
2. penerimaan kontribusi ujroh disajikan dalam LSDU dan
laopran laba rugi
3. pada akhir periode keuangan, kontribusi yang masih
outstanding disajikan dalam laporan posisi keuangan
jurnal

Penerbitan polis (asuransi jiwa)


Dr. piutang kontribusi Rp xxx
Cr. Penerimaan kontribusi Rp xxx

Dr. kenaikan cadangan tabarru Rp xxx


Cr. Cadangan tabarru Rp xxx
Penerbitan polis (asuransi kerugian)
Dr. piutang kontribusi Rp xxx
Cr. Penerimaan kontribusi Rp xxx
Penerimaan pembayaran
Dr. kas Rp xxx
Cr. Piutang kontribusi Rp xxx

Ujroh
Penerbitan Polis
Dr. Beban Ujroh Rp xxx
Cr. Utang Ujroh Pengelola Rp xxx
Pembayaran Ujroh
Dr. Utang Ujoh Pengelola Rp xxx
Cr. Kas/ Bank Rp xxx
Contoh ilustrasi

PT Surya ikut salah satu produk asuransi di PT SEBI


Insurance Co. Polis diterbitkan dengan nilai kontribusi
sebesar Rp 1.000 dengan ujroh seesar 10%. Akturia
menghitung percadangan kontribusi tabarru sebesar Rp
350. PT Surya melakukan pembayaran premi secara
transfer bank
Soal tentang ujroh
PT Akhyar 09 ikut salah satu produk asuransi di PT SEBI
Insurance Co. Polis diterbitkan dengan nilai
kontribusi/premi sebesar Rp 1000 dengan ujroh 10%
jawab

Dr. Piutang kontribusi Rp 1.000


Cr. penerimaan kontribusi Rp 1.000

Dr. Kenaikan cadangan tabarru Rp 350


Cr. cadangan tabarru Rp 350

Dr. Kas Rp 1.000


Cr. piutang kontribusi Rp 1.000
Jurnal
Dr. Beban ujroh Rp. 100
Cr. Utang ujroh pengelola Rp 100
Sekiandan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai