Anda di halaman 1dari 25

1.

Adanya teori keperawatan diharapkan dpt


memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg
dihadapi dlm pelayanan keperawatan, baik
bentuk tindakan atau bentuk model praktek
keperawatan shg berbagai permasalahan dpt
teratasi.
2. Adanya teori keperawatan membantu para
anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dalam pemberian
asuhan keperawatan kemudian dpt
memberikan dasar dlm penyelesaian
berbagai masalah keperawatan.
3.Adanya teori keperawatan membantu proses
penyelesaian masalah dlm keperawatan dgn
memberikan arah yg jelas bagi tujuan
tindakan keperawatan sehingga segala
bentuk dan tindakan dpt dipertimbangkan.
4. Adanya teori keperawatan juga dpt
memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan shg pengetahuan dan
pemahaman dlm tindakan keperawatan
dapat terus bertambah dan berkembang.
 “Fungsiunik dari keperawatan adalah untuk
membantu individu sehat atau sakit, dalam
hal memberikan kesehatan atau pemulihan
(kematian yang damai) yang dapat dilakukan
tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan,
kemauan atau pengetahuan. Dan
melakukannya dgn cara tersebut dapat
membantunya mendapatkan kemandirian
secepat mungkin”. ”(Harmer dan Henderson,
1955; Henderson, 1996).
 Menurutnya tugas unik perawat adalah
membantu individu baik dalam keadaan
sehat maupun sakit, melalui upayanya
melaksanakan berbagai aktivitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan
individu atau proses meninggal dengan
damai.
 Manusia:Individu sebagai kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan, jiwa dan raga adalah
satu kesatuan. Setiap manusia harus
berupaya untuk mempertahankan
keseimbangan fisiologi dan emosional.
Lingkungan Sebagai seluruh faktor eksternal
dan kondisi yang mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan manusia.
 Sehat-Sakit:Sehat adalah kualitas hidup
tertentu,yang oleh Henderson dihubungkan
dengan kemandirian. Sakit adalah
keterbatasan kemandirian. Keperawatan
Fungsi unik dari perawat adalah untuk
membantu individu, baik apakah ia sakit atau
sehat, agar memperoleh kembali
kemandiriannya sesegera mungkin
 Dalam modelnya ia menggambarkan rencana
keperawatan, metode eskematik untuk
pengawasan asuhan. Perencanaan yang
cermat akan mengklarifikasi hal-hal berikut :
Urutan aktifitas yang harus dilakukan.
Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh
dilakukan Perubahan-perubahan yang harus
dibuat
 fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan
perkembangan.
 Bersama perawat dan klien bekerjasama untuk
mendapatkan semua kebutuhan dan mencampai
tujuannya
 tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson 1955
bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan
kesehatan lainnya (Tomey dan Alligood, 2006),
membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi.
 Dan latar belakang untuk praktik menurut Henderson
yaitu perawat membantu klien melaksanakan empat
belas dasar kebutuhan Henderson, 196
 Manusia-individu sebagai satu kesatuan yg
tdk dpt di pisahkan: jiwa dan raga adalah
satu kesatuan.
 Lingkungan-seluruh faktor eksternal dan
kondisi yg mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia.
 Sehat dan sakit – sehat adalah kualitas
tertentu yg oleh Henderson yg dihubungkan
dg kemandirian. Sakit adalah keterbatasan
kemandirian.
 Keperawatan- membantu individu
memperoleh kembali kemandiriannya.
 Manusia Menurut Henderson, kebutuhan
dasar manusia terdiri dari 14 Komponen yaitu
: Bernafas secara normal. Makan dan minum
dengan cukup. Membuang kotoran tubuh.
Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
Tidur dan istirahat. Memilih pakaian yang
sesuai. Menjaga suhu tubuh tetap dalam
batas normal dengan menyesuaikan pakaian
dan mengubah lingkungan. Menjaga tubuh
tetap bersih dan terawat serta melindungi
integumen.
 Menghindari bahaya lingkungan yang bisa
melukai. Berkomunikasi dengan orang lain
dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan,
rasa takut atau pendapat. Beribadah sesuai
dengan keyakinan. Bekerja dengan tata cara
yang mengandung unsur prestasi. Bermain
atau terlibat dalam berbagai kegiatan
rekreasi. Belajar mengetahui atau
memuaskan rasa penasaran yang menuntun
pada perkembangan normal dan kesehatan
serta menggunakan fasilitas kesehatan yang
tersedia.
 Keperawatan Perawat mempunyai fungsi
independence di dalam penanganan perawat
berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14
kebutuhan dasar manusia). Untuk
menjalankan fungsinya, perawat harus
memiliki pengetahuan biologis maupun sosio.
Kesehatan Sehat adalah siklus hidup yang
menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih
penting dari pada mengobati penyakit. Untuk
mencapai kondisi sehat, diperlukan
kemandirian dan saling ketergantungan
antara pasien dan perawat.
 Lingkungan Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan terkait dengan aspek
lingkungan. Individu yang sehat mampu
mengontrol lingkungan mereka, namun
kondisi sakit akan menghambat kemampuan
tersebut. Perawat harus mampu melindungi
pasien dari cedera mekanis. Perawat harus
memiliki pengetahuan tentang keamanan
lingkungan.
 Menurut Henderson, hubungan perawat dan
klien terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi
pasien. Perawat sebagai penolong (helper)
bagi pasien. Perawat sebagai mitra (partner)
bagi pasien.
 Henderson menekankan agar perawat tidak
mengikuti perintah dokter karena perawat
memiliki tugas yang unik. Perawat harus
membuat rencana keperawatan bersama
klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk
disesuaikan dengan program pengobatannya.
Lebih luas Henderson menegaskan agar para
perawat membantu klien dengan manajemen
keperawatannya ketika dokter tidak ada.
(Marriner Ann, 1986)
 Daripenjelasan tersebut tujuan keperawatan
yang dikemukakan oleh Henderson adalah
untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga
pemberi pelayanan kesehatan dan membantu
klien untuk mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin. Dimana
pasien merupakan makhluk sempurna yang
mempunyai 14 kebutuhan. Menurut
Henderson peran perawat adalah
menyempurnakan dan membantu mencapai
kemampuan untuk mempertahankan atau
memperoleh kemandirian dalam memenuhi
14 kebutuhan dasar pasien.
 Faktormenurunnya kekuatan, kemauan dan
pengetahuan adalah penyebab kesulitan
pasien dalam memperoleh kemandirian.
Untuk itu diperlukan fokus intervensi yaitu
mengurangi penyebab dimana pola
intervensinya adalah mengembalikan,
menyempurnakan, melengkapi, menambah,
menguatkan, kemauan dan pengetahuan.
 Fungsi
unik perawat. Upaya pasien ke arah
kemandirian. Asuhan keperawatan
berdasarkan kebutuhan dasar manusia.
Perencanaan yang akan diberikan
 Pemenuhan 14 kebutuhan dasar manusia
menurut henderson:
1. Memberikan fasilitas oksigenasi jika pasien
sesak nafas.
2. Pemilihan dan penyediaan makanan
3. Membantu pasien dalam hal BAB dan BAK.
4. Mengetahui tentang prinsip-prinsip
keseimbangan tubuh, miring, dan bersandar.
5. Membantu pasien untuk mendapatkan posisi
tidur yang baik dan merubahnya agar tidak
terjadi lecet
6. Memilihkan pakaian yang tepat dari pakaian
yang tersedia dan membantu pasien untuk
memakainya
7. Mengetahui physiologi panas dan bisa
mendorong kearah tercapainya keadaan
panas maupun dingin dengan mengubah
temperature, kelembapan atau pergerakan
udara, atau dengan memotivasi klien untuk
meningkatkan atau mengurangi aktifitasnya
untuk memotivasi klien mengenai konsep
konsep kesehatan bahwa walaupun sakit
klien tidak perlu untuk menurunkan standard
kesehatannya,
8. Tetap bersih baik fisik maupun jiwanya
9. Melindungi klien dari trauma dan bahaya yang
timbul yang mungkin banyak factor yang
membuat klien tidak merasa nyaman dan aman.
10. Perawat menjadi penterjemah dalam hubungan
klien dengan tim kesehatan lain dalam
memajukan kesehatannya, dan membuat klien
mengerti akan dirinya sendiri, juga mampu
menciptakan lingkungan yang
teraupeutik/nyaman.
11. Menghormati klien dalam memenuhi kebutuhan
spiritualnya dan meyakinkan pasien bahwa
kepercayaan, keyakinan dan agama sangat
berpengaruh terhadap upaya penyembuhan.
 Dalam perawatan dasar maka penilaian
terhadap interprestasi terhadap kebutuhan
klien sangat penting, dimana sakit bisa
menjadi lebih ringan apabila seseorang dapat
terus bekerja Memilihkan aktifitas yang
cocok sesuai umur, kecerdasan, pengalaman
dan selera klien, kondisi, serta keadaan
penyakitnya Membantu klien belajar dalam
mendorong usaha penyembuhan dan
meningkatkan kesehatan, serta memperkuat
dan mengikuti rencana terapi yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai