Anda di halaman 1dari 9

OLEH :

WIKNI
F1D1 15 067

PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI


FAKTULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jumat, 03 Mei 2019
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
MEI, 2019
Latar Belakang
INDONESIA Manfaat metabolit sekunder sebagai
antioksidan
Antioksidan membantu melindungi tubuh manusia
melawan kerusakan oleh senyawa oksigen reaktif ROS
dan radikal bebas lainnya.
Metabolit Sekunder
Senyawa metabolit sekunder merupakan
Metode DPPH
senyawa kimia yang umumnya mempunyai
kemampuan biokaktivitas dan berfungsi sebagai Metode DPPH memberikan informasi reaktivitas
pelindung tumbuhan (Aksara dkk., 2013). senyawa yang diuji dengan suatu radikal stabil.

Tanaman Wualae (E.calophrys)

Merupakan salah satu jenis tanaman yang


memiliki potensi sebagai antioksidan alami

“Uji Kadar Total Kandungan Flavonoid Dan Fenolik


Sebagai Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Batang
Etlingera calophrys (K. Schum) A.D Poulsen”
Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui adanya kandungan
flavonoid, fenolik, serta aktivitas antioksidan
pada ekstrak etanol batang E. calophrys?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adanya kandungan flavonoid, fenolik, serta analisis
antioksidan pada ekstrak etanol batang E. calophrys

Manfaat Penelitian
Memberikan informasi bagi masyarakat, peneliti dan
pihak lainnya mengenai potensi tanaman E. calophrys
sebagai Antioksidan.
 Memberikan acuan bagi instansi pemerintah, dinas
kesehatan, maupun masyarakat setempat, mengingat sangat
pentingnya tanaman E.calophrys manusia khususnya dalam
bidang kesehatan.
Tanaman Wualae (E.calophrys)
Deskripsi
Nama lain
Klasifikasi

Metabolit Sekunder
Antioksidan

Uji Aktivitas Antioksidan


Indikator Penelitain
Waktu dan Tempat
Adanya kandungan total flavonoid,
 Mei-Juni 2019, pengambilan sampel fenolik dan aktivitas antioksidan pada
dilakukan di Desa Sambeani, Kec. Abuki, batang tanaman E. calophrys.
Kab. Konawe, Sultra.
 Analisis Proksimat dan Uji Antioksidan Definisi Operasional
dilakukan di Lab. Pengembangan, Jurusan
Pendidikan Kimia, FKIP, UHO, Sultra.
 Batang Etlingera calophrys
 Flavonoid
Jenis Penelitian  Senyawa fenolik
 Antioksidan
 Analisis proksimat
Eksplorasi  DPPH

Alat dan Bahan Variabel Penelitian


 Variabel Bebas : Batang tanaman
Terlampir E.calophrys sebagai sampel penelitian
 Variabel Terikat : Kadar total flavonoid,
fenolik dan antioksidan.
Pengambilan sampel

Pengolahan sampel

Analisis Proksimat

Kadar Kadar Kadar Kadar Kadar


Pengukuran
Abu Protein Karbohidrat Serat Lemak
kadar Air

Uji Antioksidan
Uji senyawa fenolik
total
Ekstraksi
Sampel Uji
Uji senyawa flavonoid
Uji senyawa Kuantitatif
total
fenolik
Uji Penentuan Aktivitas
Uji senyawa kuaitatif
Antioksidan Analisis Data
flavonoid
Bagan Alur Penelitian Survei lokasi pengambilan sampel

Pengambilan sampel

Pengolahan sampel

Penentuan kadar prosimat

Ekstraksi sampel

Penentuan kadar flavonoid

Penentuan kadar fenolik

Penentuan kadar flavonoid total

Penentuan kadar fenolik total

Analisis antioksidan

Analisis data
Ahmad, R., Munim, A., & Elya, B. (2012). Study of
antioxidant activity with reduction of free
radical DPPH and xanthine oxidase inhibitor of
the extract Ruellia tuberosa Linn Leaf.
International Research Journal of Pharmacy,
3(11).
Agati, G., E. Azarello, S. Pollastri, dan M. Tattini. (2012).
Flavonoids as antioxidants in plants: Location
and functional significance. Plant Science
196(2): 67-76.
Aksara, R., Musa, J. W., dan Alio, L. (2013). Identifikasi
Senyawa Alkaloid Dari Ekstrak Metanol Kulit
Batang Mangga (Mangifera Indica L). JURNAL
ENTROPI, 8(1) : 515-519

TERLAMPIR
SEKIAN & TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM
WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai