Anda di halaman 1dari 11

ULASAN JURNAL DARI

TEORI
TRANSKULTURAL
NURSING

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5


9. INDRIAS MEITA SARI (04021181924106)
1.Hafida (042108924114)
2.Resty Amilia (04021181924010) 10. POPY DWI KUSUMA ( 04021281924038)
3.Ira wahyuni (04021181924012)
4.Dewi Yunita (04021181924015)
5.Viona Fracellia Citra (04021181924017)
6.Rizky Oktarina (04021281924028)
7.Desi Rahmah Pertiwi (04021281924035)
8.Shania Nur Astina (04021281924037)
Pengertian Transkultural
Nursing
Adalah ilmu dan kiat yang humanis, yang
difokuskan pada perilaku individu atau
kelompok,sertaprosesuntuk mempertahankan
/meningkatkan perilaku sehat atau perilaku
sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar
belakang budaya ( Leinenger, 1984 )

Your Date Here Your Footer Here 2


Di dalam Transkultural
Nursing Terdapat
• Perbedaan budaya dalam asuhan
keperawatan merupakanbentuk
yang optimal dari pemberian
asuhan keperawatan yang
mengacu pada pemberian asuhan
konsep Tujuan
keperawatan
• Tujuan utama dari Transkultural
nursing yaitu untu melihat dari
budaya maupun etnisdalam
Asuhan
keperawatan
Prinsip mempengaruhi komunikasi
maupun diagnosa keperawatan
(Roman etal,2013)
• Di dalam askep terdapat proses
serta kompetensi nudaya
• Dalam buku Leininger & Mc3
Ulasan Jurnal 1 (pendekatan kultural dalam
praktek keperawatan profesionaldi rumah
sakit jogja internasional hospital) Siti Lestari,
Widodo, dan Sumardino. Jurusan Keperawatan, Poltekkes
Surakarta.

Ringkasan Fokus dan simpulan


Pengetahuan budaya sangat
Abstrak metodologi diperlukan oleh perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan
Terkait dengan budaya
Sikap perawat terhadap klien atau
perawat perlu mengetahui
keluarga yang melakukan suatu
dan menilai ritual/pengobatan yang sesuai
keanekaragaman budaya, Di jurnal ini keyakinannya akan dibiarkan saja
mempunyai kapasitas sejauh hal tersebut tidak
untuk mengkaji budaya, terdapat tiga mempengaruhi kesembuhan
menyadari bahwa budaya fokus penelitian Hambatan komunikasi bahasa dan
bersifat dinamis dan perbedaan persepsi dirasakan oleh
mempunyai adaptasi yang dengan metode perawat di rumah sakit
terus menerus Pendekatan budaya
dikembangkan dalam
kualitatif dilakukan dengan
yaitu identifikasi, analisa situasi,
upaya merefleksikan dan
menyusun strategi dan
memahami
mengevaluasi.
keanekaragaman budaya

Your Date Here Your Footer Here 4


Ulasan jurnal 2 (PENDEKATAN
TRANSKULTURAL NURSING, CHILD HEALTHCARE,
MODEL DAN TRANSTHEORICAL MODEL TERHADAP
PENGETAHUAN DAN BUDAYA KELUARGA )
Penulis dan Institusi asal : Kadek Rahayu Erika, Departemen Anak Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, 2014.

LATAR BELAKANG Tujuan dan


pembahasan kesimpulan
metodologi
Gaya hidup di perkotaan Keluarga harus terlibat Pendekatan ketiga
dipicu oleh asupan Membuktikan dalam perawatan model yaitu
makanan yang berlebih pengaruh kesehatan anak, karena transcultural nursing,
keluarga dan child health care
pada anak overweight pendekatan TCN, masyarakat sangat model, dan
dan obesitas. Keluarga mempengaruhi status transtheorical model
berpendapat bahwa anak CHM, DAN TTM kesehatan anak (Ball memberikan
gemuk adalah sehat dan terhadap asupan dan Bindler, 2007). pengaruh yang
tidak memiliki masalah makanan anak Menurut Virginia signifikan terhadap
kesehatan. Strategi untuk Henderson, 1996 dalam gaya hidup anak
meningkatkan
overweight dan Potter dan Perry bahwa overweight dan
obesitas. Metode peran perawat adalah obesitas melalui
pengetahuan dan budaya untuk meningkatkan buku panduan gaya
keluarga adalah dengan yang digunakan tingkat pemahaman hidup anak sehat.
pendekatan transcultural adalah kuantitatif klien terhadap
nursing, kesehatan.
Ulasan jurnal 3(MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA UNTUK
MEMPERTAHANKAN, MENEGOSIASI, DAN MERESTRUKTURISASI
PRAKTIK KEPERAWATAN NEONATUS YANG BERBASIS BUDAYA BIMA
MELALUI PENERAPAN SUNRISE MODEL DI PKM ASAKOTA KOTA BIMA
: ACTION RESEARCH.)
Ade Wulandari, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram.

ABSTRAK FOKUS DAN KESIMPULAN


Dengan mengikuti METODOLOGI Langkah-langkah dalam
standar praktik melaksanakan intervensi
keperawatan, seorang keperawatan transkultural
praktisi keperawatan dengan Model Sunrise adalah
memberikan asuhan pertama mengidentifikasi
keperawatan bagi klien praktik-praktik perawatan
secara utuh dalam MEMILIKI TIGA dan pola asuh berbasis
aspek FOKUS budaya
biopsikososiokultural. PENETILITIAN Langkah kedua adalah
Dalam melaksanakan menentukan strategi yang
praktik klinis
DENGAN akan dilakukan terkait
keperawatan banyak METODE dengan praktik perawatan
dijumpai keyakinan dan KUALITATIF neonatus
praktik perawatan . Langkah selanjutnya adalah
kesehatan neonatus merencanakan metode
oleh masyarakat yang dalam melaksanakan strategi
berdasarkan pada yang telah ditentukan
tradisi.
PEMBAHASAN JURNAL 1

• Pengetahuan tentang suatu budaya dan dampaknya terhadap


interaksi dengan pelayaanan kesehatan merupakan hal
esensial bagi perawat, karena pengetahuan dan ketrampilan
tersebut akan makin menguatkan dan meluaskan system
pemberian pelayanan kesehatan
• Menurut Leninger, perawat perlu melakukan restrukturisasi
budaya bila budaya yang dimilikinya merugikan status
kesehatan dan apabila hal tersebut tidak berhasil, perawat
akan memberikan inform consent yang wajib ditandatangani
oleh pasien maupun keluarga.
• Berdasarkan penelitian dari jurnal “Pendekatan Kultural
dalam Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit
PEMBAHASAN JURNAL 2

• Pada jurnal ini penulis mengambil sampel di wilayah Kecamatan


Biringkanayadan Tamalanrea, Makassar, Hasil penelitian menunjukkan
nilai mean budaya keluarga pada kelompok perlakuaan sebelum
intervensi yaitu 2.10 dan setelah intervensi yaitu 4.68, sedangkan nilai
mean perubahan 2,58 dan pada kelompok control didapat nilai mean
perubahan yaitu 0,15 . Hal ini menunjukkan mean perubahan budaya
keluarga lebih besar pada kelompok perlakuan
• Fitzgiboon dan Beech (2009) melaporkan bahwa orang tua dari anak
overweight dan obesitas mengalami kesalahan persepsi yaitu tidak
melihat anak mereka sebagai overweight, sehingga orang tua dieksplorasi
dalam aspek budaya tentang ukuran tubuh dan bentuk, serta program
intervensi untuk mengubah pola makan dan aktivitas anak. Hal ini
sejalan dengan konsep Transcultural Nursing yaitu Budaya adalah norma
atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang
• Menurut Virginia Handerson, 1966 dalam Potter dan Perry (2005) bahwa
peran perawat adalah untuk meningkatkan tingkat pemahaman klien
terhadap kesehatan. Pengambilan keputusan merupakan bagian integral
dari model trans the oretical dalam perubahan perilaku yang membantu
anak dan orang tua dengan membuat keputusan yang efektif untuk
PEMBAHASAN JURNAL 3

• Praktik keperawatan kesehatan merupakan salah satu bentuk


pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan
mengikuti standar praktik keperawatan, seorang praktisi keperawatan
memberikan asuhan keperawatan bagi klien secara utuh dalam aspek
biopsikososiokultural. Dalam menjalankan peran dan fungsinya,
terutama saat berinteraksi dengan klien, perawat sering mempunyai
latar belakang etnik, budaya dan agama yang berbeda dengan klien.
Sehingga penting artinya bagi perawat untuk memahami bahwa klien
mempunyai wawasan, pandangan dan interpretasi mengenai penyakit
dan kesehatan yang berbeda, didasarkan pada keyakinan sosial budaya
dan agama klien.
• Berdasarkan model Sunrise tersebut , dalam memberikan pelayanan
kepada klien dengan latar belakang budaya yang berbeda, perawat
terlebih dahulu harus mampu memahami aspek sosial budaya klien. Bila
KESIMPULAN DAN SARAN

• Transkultural Nursing adalah suatu area/wilayah ke


ilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan yang focus memandang perbedan dan
kesamaan diantara budaya dengan menghargai
asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai
budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan
ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan
keperawatan khususnya budaya atau keutuhan
budaya kepada manusia.
• Asumsi yang paling mendasar dari transkultural
nursing adalah caring. Perilaku caring semestinya
Designed with by

www.PresentationGO.com

TERIMAKASIH

The free PowerPoint template library

Anda mungkin juga menyukai