Anda di halaman 1dari 10

MELAKSANAKAN METODE BIMBINGAN

DENGAN METODE COACH

Kelompok 11 :
1. Fitri Handayani Simatupang
2. Rizki Ayu Lestaari
3. Rusmani

Dosen Pembimbing :
Herinawati, M.Keb
Pengertian ....
Coaching merupakan bagian dari aktivitas
harian seorang atasan untuk membantu
bawahannya meraih kinerja yang optimum
dan mengatasi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi serta
bagaimana memanfaatkan peluang yang
ada (Seger, 2007).
• Coaching merupakan proses untuk mencapai suatu prestasi
kerja dimana ada seorang yang mendampingi, memberikan
tantangan, menstimulasi dan membimbing untuk terus
berkembang sehingga seseorang bisa mencapai suatu prestasi
yang diharapkan.

• Seseorang yang melakukan coaching disebut coach dan orang


yang dicoaching disebut coachee. Proses coaching akan sangat
menolong seseorang untuk mengaktualisasikan dirinya, yaitu
untuk mencapai satu titik dimana dia tidak hanya dapat
mengetahui keberadaannya saat itu tetapi juga mengetahui
potensi kemampuan yang seharusnya dapat dicapai.
Tujuan yang umum diperoleh dari coaching adalah dapat
meningkatkan kinerja individu dan organisasi

Beberapa tujuan khusus coaching:


a) Menstimulan pengembangan keterampilan peserta
secara individual
b) Membantu peserta menggunakan pekerjaan sebagai
pengalaman pembelajaran dengan bimbingan dan
mengembangkan profesional peserta
c) Memberi kesempatan kepada peserta untuk
melengkapi pekerjaan yang diberikan fasilitator dan
pada saat yang sama mempersiapkan keterampilan
peserta dalam mengambil tanggung jawab dan
pekerjaan mendatang
d) Meningkatkan kemampuan kemandirian belajar dari
peserta dan mengatasi permasalahan yang dihadapi
mereka
PROSES COACHING
Proses coaching adalah untuk menetapkan dan
menjelaskan arah dan tujuan serta untuk
mengembangkan rencana-rencana kerja untuk
mencapai tujuan.

Secara sederhana proses coaching akan membantu


untuk menciptakan visi yang terbaik dan terbaru
yang dimiliki dalam rangka mencapai suatu
keberhasilan. Dimana keberhasilan adalah saat
kita dapat mencapai tujuan secara kontinyu.

Proses coaching pada intinya adalah suatu


percakapan, dialog antara seorang peserta dengan
orang yang membimbing (fasilitator).
Seorang coach akan lebih mengobser vasi mengenai pola,
menetapkan tahap-tahap tindakan atau action yang lebih baik
yang akan dikerjakan. Dimana proses ini melibatkan proses
pembelajaran melalui berbagai teknik coaching seperti:
a. Mendengarkan
b. Refleksi, menanyakan pertanyaan dan menyediakan
informasi
c. Seorang coach akan menolong coachee untuk menjadi
seorang yang mampu mengoreksi dirinya sendiri dan
membangkitkan diri sendiri. Sehingga dia dapat belajar untuk
memperbaiki sikap dan tingkah lakunya, membangkitkan
pertanyaan-pertanyaan dan menemukan jawabannya.


Teknik Coaching

a. Tahap Orientasi
Tahap ini merupakan tahap perkenalan dan tahap pengkondisian agar

Teknik Coaching
tercipta suasana yang saling mempercayai.

b. Tahap Klarifikasi
Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan. Masalah yang akan
dipecahkan diuraikan sehingga jelas mana permasalahan utama dan
juga permasalahan mana yang akan dipecahkan terlebih dahulu.

c. Tahap Pemecahan (Perubahan)


Pada tahap ini coachee dengan bantuan coach berusaha mencari
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Coach berusaha
memberikan saran dan alternatif-alternatif, namun coachee sendirilah
yang harus mengembangkan solusi permasalahan yang dihadapi.

d. Tahap Penutup
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dicapai
coachee dari proses coaching. Hal-hal yang pada tahap pendahuluan
disepakati untuk diubah atau diperbaiki akan dinilai apakah tujuan
tersebut telah tercapai atau belum
Langkah-langkah dalam coaching, yaitu:

a. Sebelum praktik sebaiknya peserta mengadakan pertemuan untuk mereview kegiatan,


b. Fasilitator merencanakan skenario pembelajaran secara rinci dan menyiapkan seluruh instrumen bimbingan
termasuk instrumen evaluasi
c. Instrumen evaluasi disampaikan dan dibahas bersama dengan peserta
d. Fasilitator menyiapkan ruangan pelatihan beserta kelengkapannya.
e. Pelajari kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh setiap peserta, sehingga fasilitator dapat memusatkan dan
menyesuaikan bimbingan dengan kemampuan yang telah dimiliki agar bimbingan berjalan secara efektif dan
efisien
f. Fasilitator merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses bimbingan dan memberikan umpan balik
sesuai dengan tingkat pencapaian kompetensi setiap peserta
g. Peserta melakukan redemonstrasi, fasilitator mengamati dan memberikan umpan balik saat mereka
redemonstrasi
h. Setelah peserta dinilai kompeten yaitu dapat melakukan prosedur secara mandiri dengan benar di dalam
pembelajaran laboratorium atau simulasi, selanjutnya peserta diberikan kesempatan untuk melakukan
prosedur nyata di lahan kepada klien yang sebenarnya dengan pengawasan dan bimbingan. Fasilitator
melakukan evaluasi terhadap penampilan atau kinerja peserta
i. Apabila bimbingan berupa manajemen, maka setelah pembelajaran laboratorium maka dilanjutkan pula
pada pembimbingan di lapangan misalnya penyusunan SOP, perencanaan pelayanan di ruang perawatan,
memimpin rapat koordinasi, melakukan monitoring dan evaluasi, melakukan supervisi kepada staf
keperawatan
j. Bimbingan dilakukan sampai peserta dinilai kompeten dalam melaksanakan keterampilan
k. Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan refleksi dan fasilitator menyampaikan
umpan balik dalam melaksanakan praktik
l. Hasil evaluasi penampilan peserta digunakan sebagai salah satu bahan untuk menetapkan tingkat
kompetensi atau keberhasilan peserta sesuai dengan standar pelatihan yang telah ditetapkan
KEUNTUNGAN COACHING
 Dapat mendorong kemampuan masing-masing
individu sesuai dengan minatnya
 Dapat menilai masing-masing peserta dengan
berbagai metode penilaian termasuk observasi
 Dapat mengikuti lebih dekat setiap
perkembangan peserta
 Coaching lebih pada pendekatan personal
dibanding dengan training kelompok
 Peserta merasa lebih termotivasi dan
bertanggung jawab untuk melakukan
keterampilan yang baru dipelajari karena
bimbingan berlangsung terus menerus dan
personal
Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai