Anda di halaman 1dari 25

STATUS EPILEPTIKUS &

KEJANG DEMAM
OLEH : khuswatun hasanah
Status Epileptikus
KONDISI EMERGENSI !!!

• Merupakan bangkitan epileptik yang memanjang dan berulang sesuai


durasi bangkitan

Tipe SE Titik waktu t1 Titik waktu t2


SE tonik klonik 5 menit 30 menit
SE fokal dengan gangguan kesadaran 10 menit >60 menit
SE absence 10-15 menit Tidak diketahui
SEMIOLOGI

SE konvulsiv SENK disertai koma

SE mioklonik SENK tanpa koma

SE motorik fokal Cerebral


1. Semiologi
2. Etiologi Simtomatik
SE tonik
3. EEG Kardiorespirasi dan
4. Usia otonom
SE hiperkinetik 1. Akut : stroke, intoksikasi,
malaria, ensefalitis
2. Remote : pascatrauma, Metabolik dan sistem
pascaencefalitis, pascastroke
3. Progresif : tumor otak
Imunologi

Klasifikasi Kriptogenik
Lain-lain
Etiologi Status Epileptikus
Non Konvulsiv tanpa
koma

Faktor lain Neonatus


Faktor OAE

EEG

Etiologi Status Epileptikus


Non Konvulsiv disertai
koma Usia

Koma GED Koma LED

Etiologi
Perubahan perilaku dan atau mental yang berhubungan dengan
Status epileptikus non- konvulsi
cetusan epileptiform pada EEG.

Status epileptikus yang terus berlangsung setelah mendapatkan


Status epileptikus Refrakter terapi inisial dengan OAE lini pertama (diazepam) dan lini kedua
(fenitoin)

Status epileptikus yang terus berlangsung selama 24 jam atau


Status epileptikus super Refrakter lebih walaupun telah mendapatkan obat anestesi atau muncul
kembali setelah pasien lepas dari obat anestesi
1. Pemeriksaan laboratorium
2. EEG ;
a. Bangkitan elegtrografik dan sering
b. Gelombang epileptiform fokal atau umum berulang dengan frekuensi >3 Hz
c. Gelombang epileptofrm fokal atau umum berulang dengan frekuensi <3Hz dan
berespon secara klinis terhadap pemberian benzodiazepine
3. Pemeriksaan tambahan
4. Pungsi lumbal
5. Pencitraan otak

PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Gangguan gerak
SE konvulsiv b. Kelainan struktural
c. Gangguan psikiatrik

a. Ensefalopati akut
b. Gangguan psikiatrik
c. Gangguan tidur
SE non-konvulsiv d. Sinkop
e. Penyakit vaskular
f. Trauma kepala

DIAGNOSIS BANDING
Algoritma tatalaksana status
epileptikus konvulsiv
Pilih salah satu:
Diazepam 10 mg IV
Lorazepam 4 mg IV

Bangkitan berlanjut

Dapat diulang :
Atau berikan salah satu :
Asam valproat IV 25-45 mg/kg (6 mg/kg pe menit_)*
Fenobarbital IV 20 mg/kgbb (50 mg/kgbb per menit), dengan observasi ketat

SE LENA TIPIKAL
Diazepam 10 mg IV atau Lorazepam 4 mg IV

Bangkitan berlanjut

Dapat diulang :
Atau tambahkan salah satu :
Fenitoin IV (15-18 mg/kgbb)
Asam valproat IV 25-45 mh/kgbb*

Bangkitan berlanjut

Pilih salah satu:


Midazolam (0,2 mg/kg bolus, 0,1-0,4 mg/kgbb per jam IV drip)
Propofol (2 mg/kgbb bolus, 5-10 mg/kgbb per jam IV drip)
Thiopental (2-3 mg/kg bolus, 3-5 mg/kgbb per jam IV drip)
Pentobarbital (10-20 mg/kg bb bolus, 1-3 mg/kgbb per jam IV drip)
Perwatan ICU

SE PARSIAL KOMPLEKS
Algoritma tata laksana status epileptokus
refrakter
Algoritma tata laksana
status epileptokus
neonatus
Algoritma tata laksana
status epileptokus
konvulsiv
KEJANG DEMAM
• Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak-anak 6 bulan sampai 5
tahun dengan demam lebih dari 38°C, yang tidak memiliki bukti penyebab
intracranial (mis, infeksi, trauma kepala, dan epilepsy), penyebab kejang lain
(mis ketidakseimbangan elektrolit, hipoglikemia, penggunaan obat atau drug
withdrawal), atau riwayat kejang afebris.

Kejang Demam Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. IDAI. 2016.
• Gangguan neurologis paling umum pada kelompok usia anak-anak dan terjadi
pada 25% anak
• Insidens 2-5 % anak-anak antara 6 bulan-5 tahun di Amerika Serikat
• Pada penelitian kohort, 2-7% kejang demam mengalami kejang tanpa demam
atau epilepsy di kemudian hari
• Anak dengan kejang demam 25-40% mempunyai riwayat keluarga dengan
kejang demam

Epidemiologi
Ismet, Kejang Demam. J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):41-44.
Perbedaan kejang dan bukan
kejang
Ismet, Kejang Demam. J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):41-44.
• Riwayat kejang demam pada keluarga
• Problem saat neonates
• Perkembangan terlambat
• Anak dalam perawatan khusus
• Kadar natrium serum yang rendah
• Temperatur tubuh yang tinggi

Faktor Risiko Kejang Demam


• Nb : bila ada 2 atau lebih factor resiko, kemungkinan terjadi kejang
demam ± 30 %

Pertama
Ismet, Kejang Demam. J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):41-44.
• Adanya riwayat kejang demam dalam keluarga
• Usia < 12 bulan
• Temperatur yang rendah saat kejang dan cepatnya kejang setelah demam
• Nb : bila seluruh fx.resiko ada, kemungkinan 80% terjadi kejang demam
berulang. Bila hanya 1 factor resiko, kemungkinan terjadi kejang 10-20%.

Faktor resiko kejang demam


berulang
Ismet, Kejang Demam. J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):41-44.
• Adanya riwayat orangtua atau saudara kandung dengan epilepsy
• Kejang demam kompleks

Faktor resiko menjadi epilepsi


Ismet, Kejang Demam. J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):41-44.
Klasifikasi
Kejang demam kompleks :
Kejang demam sederhana, 1. Kejang lama (>15 menit)
berlangsung singkat (<15 2. Kejang fokal atau parsial satu
menit), bentuk kejang umum sisi, atau kejang umum didahului
(tonik dan atau klonik), tdk kejang parsial
berulang dlm waktu 24 jam 3. Berulang atau lebih dari 1 kali
dlm 24 jam

Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam.
IDAI. 2016.
• Pemeriksaan laboratorium tdk dikerjakan secara rutin
• Pemeriksaan lab yg dapat dikerjakan : darah perifer, elektrolit dan
gula darah
• Pungsi lumbal u/menyingkirkan atau menegakkan diagnosis
meningitis
• EEG tidak direkomendasikan pada kejang demam sederhana
• Pencitraan (CT-Scan atau MRI) dilakukan bila ada kelainan
neurologic fokal yg menetap (hemiparesis), paresis nervus VI,
papiledema

Pemeriksaan Penunjang
Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam.
IDAI. 2016.
Diagnosis Banding
Laino D, Mencaroni E, Esposito S. Management of Pediatric Febrile Seizures. Int. J. Environ. Res. Publ
Health 2018, 15, 2232; doi:10.3390/ijerph15102232
Tatalaksana
Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus. IDAI. 2016.
• Prognosisnya baik dan bisa sembuh sendiri
• Biasanya bisa sembuh pada usia 6 tahun
• Sekitar 1/3 dari anak-anak yg mengalami kejang demam akan
memiliki kekambuhan selama masa kanak-kanak, tetapi kurang dari
10% akan memiliki ≥ 3 kekambuhan
• Sekitar 75 % dari kekambuhan akan terjadi dlm 1 tahun dan 90%
akan terjadi dalam 2 tahun

Prognosis
Leung Alexander KC, Hon KL, Leung Theresa NH. Febrile seizure : on overview. Drugs In Context
2018;7:212536. DOI: 10.7573/dlc.212536.

Anda mungkin juga menyukai