Resiko anestesia
Dibandingkan dengan pasien yang lebih muda, pasien
yang lebih tua mempunyai resiko yang lebih besar untuk
komplikasi perioperatif. Ini disebabkan karena penyakit
yang menyertai dan fungsi organ yang menurun,
tergantung dari penyakitnya.
Patofisiologi Geriatrik
A. Sistem kardiovasuler
- COP : berkurang
- Resting HR : berkurang
- Max HR : berkurang
- SVR : meningkat
- SBP : meningkat
B. Sistem Ventilasi
Vol ventilasi : berkurang
Efisiensi pertukaran gas : berkurang
↓
: PaO2 menurun
Perubahan parenkim → emfisema
Respon timbulnya : * Hipoksemia
* Hiperkapnia
J. Sistem endokrin
Glukose intolerans : gula darah perioperatif
Farmakokinetik & Farmakodinamik
Elimination Half time (T ½β) dari obat injeksi, lebih
lama pada orang tua, refleksi :
* Volume distribusi ↗ (lipid soluble drug stored)
* Renal & hepatic clearence ↙
b. Obat Inhalasi
MAC untuk zat volatile ↙ ± 4% tiap umur 40
tahun
Pertimbangan anestesia yang spesifik
A. Premedikasi : anxietas ↙
→ obat dengan efek short- lived
B. Monitoring : invasif (arterial central venous)
C. Intubation :
- cervial artritis
- disfungsi sendi temporo mandibula
- hindari overrextensi leher
- resiko stimulasi sistem saraf simpatis ↗
selama laryngoskop
D. Posisi : kondisi osteoporosis gerakan yang terbatas
o.k artritis
E. Interaksi obat ;
→ investigasi penggunaan obat-obatan
Antihipertensi
Antidepresant
Alkohol
Antikoagulan
Oral hipoglikemic
β – blocker
Sedative
kortikosteroid