Anda di halaman 1dari 13

KEKURANGAN ENERGI KRONIK

PADA IBU HAMIL


“Kekurangan energi kronik (KEK)
adalah kekurangan asupan gizi (energi
dan protein) yang berlangsung
menahun (kronik) yang menimbulkan
gangguan kesehatan pada ibu.”

(Kementerian kesehatan RI, 2014)


• Berdasarkan data SDKI, AKI di Indonesia tahun 2015
sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini tidak
mencapai target MDGs (102 per 100.000 kelahiran hidup).
• Pendarahan  penyebab terbesar kematian ibu (28%).
• Anemia dan KEK  penyebab utama pendarahan dan
infeksi.
Sumber: Riskesdas 2019
• Asupan energi yang tidak
terpenuhi pada ibu hamil 
KEK.
• Penentuan KEK
– LiLA <23,5 cm
– IMT <18,5 kg/m2
– BB sebelum hamil <42 kg
– TB <145 cm
– Hb <11 gr/dl
• Pendataan dan penilaian
asupan makanan dengan
cara metode FFQ Modifikasi
dan Food Recall 24 jam.

Sumber: Kementerian kesehatan RI, 2014


Kehamilan & Pertumbuhan Janin Tumbuh Kembang Anak

Pertumbuhan otak Mencapai tinggi badan, berat


Membangun Membangun badan dan perkembangan
tinggi badan berat badan optimal
potensial potensial
(rapid increase (rapid increase
in cell number) in cell size)

Butuh gizi
mikro & Dibutuhkan seluruh zat gizi
Butuh Kalori (makro dan mikro) secara
protein
seimbang

Konsepsi 20 minggu LAHIR 2 TAHUN


KEBUTUHAN ZAT GIZI (sesuai
AKG 2013)

ENERGI PROTEIN

 Kebutuhan energi meningkat untuk:  Kebutuhan protein lebih banyak


• Pemeliharaan kesehatan ibu; selama kehamilan.
• Pertumbuhan janin,;
• Pembentukan plasenta, pembuluh  Protein diperlukan untuk
darah, dan jaringan yang baru; pertumbuhan jaringan pada janin.
• Tambahan kalori sebagai tenaga
untuk proses metabolisme jaringan  Ibu hamil KEK membutuhkan
baru, persiapan persalinan, dan tambahan protein = 20 gram/hari
menyusui

 Pada ibu hamil normal diperlukan


tambahan energi :
180kkal/hari pada Trimester I
300 kkal/hari pada Trimester II dan III

 Ibu hamil KEK memerlukan tambahan


energi sebesar 500 kalori/hari.
KEBUTUHAN ZAT GIZI (sesuai AKG 2013)

Vit. B Vit. C Vit. A


Manfaat: Manfaat: Manfaat:
Vit B2, B3 dan B6 Antioksidan,  Meningkatan fungsi
Melindungi jaringan dari penglihatan,
 Proses metabolisme kerusakan  Imunitas
 Membuat DNA dan sel Membentuk kolagen  Pertumbuhan dan
darah merah Menghantarkan sinyal perkembangan
 Metabolisme asam kimia di otak. embrio.
amino Membantu penyerapan Kekurangan vitamin A
zat besi dalam tubuh. dapat mengakibatkan
Kebutuhan bumil KEK: kelahiran prematur
B2 0,3 mg/ hari Kebutuhan Vitamin C dan BBLR.
o B2 : 0,3 mg/hari untuk bumil KEK : 85
o B3 : 4 mg/ hari mg/hari  Kebutuhan
o B6 : 0,4 mg/hari Vitamin A untuk
bumil KEK : 300-
350 mcg/hari
KEBUTUHAN ZAT GIZI
FOLAT BESI KALSIUM
o As Folat merupakan  Manfaat:  Manfaat:
vitamin B berperan memproduksi  Menguatkan
dalam perkembangan hemoglobin, yang tulang & gigi.
embrio. berperan membawa  Membantu
o As Folat: oksigen ke jaringan pembuluh darah
 Mencegah neural tubuh. berkontraksi &
tube defect (cacat  Kebutuhan zat besi berdilatasi.
pada otak dan ber+ sekitar 2 x lipat  Mengantarkan
tulang belakang). pd saat kehamilan. sinyal saraf,
 Kekurangan folat , kontraksi otot
menyebabkan:  Kekurangan zat besi:  Sekresi hormon.
 prematur,  Mudah lelah dan
 BBLR, dan rentan infeksi.
 Gangguan  Risiko prematur  Kebutuhan bumil
pertumbuhan & bayi dg BBLR KEK : 1000
janin mg/hari.
o Kebutuhan bumil KEK:  Kebutuhan bumil KEK
600 mcg folat/hari : 27 mg/hr.
Komponen Kenaikan Berat Badan Selama Hamil

Deskripsi Komponen Berat (kg)


Janin 3.23
Produk konsepsi Plasenta 0.64
Cairan amnion 1.44
Air 6.0
Cairan plasma 1.2*
Perubahan berat badan ibu
Cairan ekstraseluler 2.2*
terkait kehamilan
Cairan intraseluler 2.6
Protein tubuh 1.5
TOTAL 12.5
Keterangan : * langsung terbuang pada saat kelahiran

9
Sumber: Isabelllae Leitch, Commonwealth Bureau of Animal Nutrition, Bucksburn, Berdeenshire (2007)
Kenaikan BB selama Hamil Berdasarkan
IMT Pra-hamil

Laju Kenaikan BB Pada Trimester II dan


Kenaikan BB total
IMT pra-hamil Trimester III
selama kehamilan (kg)
(Rentang rerata kg/minggu),
0.45
Gizi Kurang/KEK (<18.5) 12.71 - 18.16
(0.45 - 0.59)
0.45
Normal (18.5-24.9) 11.35 - 15.89
(0.36 – 0.45)
0.27
Kelebihan BB (25.0-29.9) 6.81 - 11.35
(0.23 - 0.32)
0.23
Obesitas (≥ 30.0) 4.99 - 9.08
(0.18 - 0.27)

Sumber : Institute of Medicine (IOM), 2009


Ket.: Penggunaan rujukan dari IOM Tahun 2009 karena sudah disesuaikan dengan postur tubuh kebanyakan
orang Asia Pacifik.

Kenaikan berat badan selama hamil harus juga mempertimbangkan defisit berat badan, artinya kenaikan berat badan
pada ibu hamil KEK lebih besar dibandingkan ibu hamil normal

Secara teoritis :
 BB ibu Hamil Trimester I sama BB pra hamil, bahkan bisa lebih rendah.
 Perhitungan kenaikan BB bumil KEK pada Trimester I adalah BB AKTUAL saat pertama kali ditimbang minimal
10ada
kenaikan BB 1 kg/bln
A. ANC Terpadu :

Standar Pelayanan Antenatal


“10 T”
• Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
• Ukur Tekanan darah
• Nilai status gizi (ukur Lingkar Lengan atas/LiLA)
• Ukur Tinggi Fundus Uteri
• Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
• Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi TT bila diperlukan
•Beri tablet tambah darah (TTD)
•Pemeriksaan laboratorium sederhana (Hb, golongan darah, gluco-protein Urin) dan
atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC)
• Tatalaksana kasus
• Temu wicara/konseling
KERANGKA KONSEP PENANGGULANGAN IBU HAMIL KEK
Aktivitas fisik (beban kerja)
sehari-hari yang sesuai
Pengaturan jarak kehamilan
Gaya hidup & Pola
Status/Kedudukan Ibu di Asuh Ibu hamil yang
dalam rumah tangga mendukung

Jumlah asupan makanan


Kualitas makanan (contoh Konsumsi makanan & Gizi Ibu
garam Beryodium) suplementasi Hamil
Suplementasi vit. A*) dan Fe

Pengobatan Malaria
Pengobatan Kecacingan
Pencegahan &
Pencegahan malaria dengan Pengobatan
kelambu penyakit

Hygiene/sanitasi & air bersih 12


Kehamilan adalah hal/peristiwa yang
sangat dinantikan oleh semua
perempuan, menjalankan amanah
menjadi seorang ibu bagi titipan Illahi

Penting:
Tingkat kebutuhan gizi seorang wanita akan
meningkat dalam keadaan hamil.

Anda mungkin juga menyukai