Kelompok 5 - Topik 5
Kelompok 5 - Topik 5
Pengelolaan
Keuangan
Negara
Ayu Tikasari - 1706978521
Dinda Kharisa A. - 1706040403
Kevin Sebastian S. - 1706040366
Outline
● Definisi Keuangan Negara
● Pengelolaan Keuangan Negara
● Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
● Definisi Keuangan Daerah
● Pengelolaan Keuangan Daerah
● Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
● Hubungan Keuangan Negara dengan Daerah
● Pengawasan dan Pemeriksaan Keuangan
● Lembaga Pengawasan Keuangan
Definisi Keuangan
Negara
Menurut Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara Pasal 1 Ayat 1
Obyek Subyek
Proses Tujuan
Pengelolaan Keuangan
Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
● Hak negara untuk memungut ● Kekayaan negara/kekayaan daerah
pajak, mengeluarkan dan yang dikelola sendiri atau oleh
mengedarkan uang, dan pihak lain
melakukan pinjaman ● Kekayaan pihak lain yang dikuasai
● Kewajiban negara untuk oleh pemerintah dalam rangka
menyelenggarakan tugas layanan penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan negara dan pemerintahan dan/atau
membayar tagihan pihak ketiga kepentingan umum
● Penerimaan negara ● Kekayaan pihak lain yang diperoleh
● Pengeluaran negara dengan menggunakan fasilitas
● Penerimaan daerah yang diberikan pemerintah
● Pengeluaran daerah
Kekuasaan dalam Pengelolaan
Keuangan Negara
Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan
pengelolaan keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan
pemerintahan.
Mampu
Pertanggung-
memenuhi
jawaban
kewajiban
Pengendalian Kejujuran
Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan
Umum
Pengelolaan
Khusus
Pengelolaan Umum
Kepala daerah adalah pemegang kekuasaan umum pengelolaan
keuangan daerah
Fungsi
Fungsi Perencanaan Fungsi Pemungutan
Perbendaharaan
Umum Pendapatan
Umum Daerah
Fungsi Pengawasan
Fungsi Penggunaan
dan
Anggaran
Pertanggungjawaban
Pengelolaan Khusus
Berorientasi pada
Berorientasi pada line
pencapaian hasil atau
item
kinerja
Pertanggungjawaban Perencanaan
dan Pengendalian/
Pengawasan
Pelaksanaan
APBD
Fungsi
Tahap 3 Tahap 2
Pembiayaan
Daerah
Mekanisme Pembuatan APBD
Perencanaan
Penyusunan
Penetapan dan
Pelaksanaan
Pertanggung-
jawaban
Pertanggungjawaban APBD
Laporan Realisasi
Neraca
Anggaran
Catatan atas
Laporan Arus Kas
Laporan Keuangan
Hubungan Keuangan
Negara dengan Daerah
Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Bank
Sentral, Pemerintah Daerah,
serta Pemerintah/Lembaga
Asing
Hubungan Keuangan antara
Pemerintah dan Perusahaan
Negara, Perusahaan Daerah,
Perusahaan Swasta, serta Badan
Pengelola Dana Masyarakat
Pengawasan dan
Pemeriksaan
Keuangan
Pengawasan dan Pemeriksaan
Keuangan
Aparat Pengawas
Internal Pemerintah
DPR/DPRD
(Pengawas
Fungsional)
Aparat Pengawas
Eksternal Pemerintah Pengawas dari
(Badan Pemeriksaan Masyarakat
Keuangan)
Lembaga Pengawasan
Keuangan
Badan Pengawasan
Badan Pemeriksa Keuangan dan
Keuangan (BPK) Pembangunan
(BPKP)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Laporan hasil
pemeriksaan wajib
disampaikan kepada BPK
dan dipublikasikan
Pelaksanaan Pemeriksaan
Perencanaan Pelaksanaan
Pelaporan Hasil
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut
Disusun dan Pemeriksaan Disampaikan
keuangan,
disajikan dalam kepada
Pemeriksaan kinerja,
laporan hasil Pemeriksaan dengan DPR/DPD/DPRD,
pemeriksaan (LHP) tujuan tertentu Pemerintah
Digunakan oleh
Bila ditemukan
pemerintah untuk
unsur pidana, BPK
melakukan koreksi
wajib melaporkan
dan penyesuaian
Wewenang BPK
Meminta Melakukan
keterangan pemeriksaan di Menetapkan jenis
Menentukan objek
dan/atau dokumen tempat dokumen, data,
pemeriksaan
yang wajib penyimpanan uang serta informasi
diberikan dan barang
Menetapkan
Menetapkan kode Menggunakan Membina jabatan
standar
etik pemeriksaan tenaga ahli di luar fungsional
pemeriksaan
pengelolaan BPK Pemeriksa
keuangan negara
Memberi Memberi
pertimbangan pertimbangan
Standar Akuntansi rancangan sistem
Pemerintahan pengendalian
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP)
● 2004, undang-undang republik indonesia no 1 tahun (2006) ‘Indische Comptabiliteitswet’, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara Presiden Republik Indonesia, pp. 1–61.
● Austin, D. (2001) ‘Good governance?’, Round Table, (361), pp. 497–505. doi: 10.1080/00358530120082797.
● BPK (no date) ‘UU RI Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara’. Available at: www.bpkp.go.id.
● BPKP (2014) ‘Peraturan Presiden RI No 192 Tahun 2014 Tentan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan’.
Available at: www.bpkp.go.id.
● BPKP (no date a) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Available at: http://www.bpkp.go.id/ (Accessed: 11
October 2019).
● BPKP (no date b) ‘Peraturan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2019 Tentang Pedoman Pengawasan Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah’. Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Referensi
● Depkeu (no date) ‘Peraturan Pemerintah RI No 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah’. Available at:
www.djpk.depkeu.go.id.
● DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN (2014) Kebijakan Penganggaran di Daerah terkait dengan
Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Available at:
https://slideplayer.info/slide/1894257/ (Accessed: 13 October 2019).
● Edward, H. (2014) TINDAK LANJUT TEMUAN PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN - ppt download.
Available at: https://slideplayer.info/slide/1942490/ (Accessed: 13 October 2019).
● Indonesia, P. R. (2004) ‘Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah’, Undang-Undang 33 Tahun 2004, pp.
1–8.
● Kementerian Keuangan (no date) Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan | UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Available at:
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=367 (Accessed: 13 October 2019).
● Pemerintah, konsep tual (2003) ‘DHendianto-BiroHukum BPK-RI/5/26/2008 1’, (1), pp. 1–40.
Referensi
● ‘UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL’ (2004), 30(8), p. 2221.
● Kementerian Dalam Negeri. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
● Kementerian Dalam Negeri. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
● Pemerintah Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
● Badan Pembinaan Hukum Nasional. 2011. Kajian Perkembangan Sistem Pengelolaan Keuangan Negara di Indonesia.
[online] Retrieved from: https://www.bphn.go.id/data/documents/pkj-2011-9.pdf October 10 2019
● Dewan Perwakilan Rakyat RI. Tanpa Tahun. Kamus Pusat Kajian Anggaran. [online] Retrieved from:
https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-1.pdf October 10 2019
● Kementerian Keuangan RI. 2014. Dasar-dasar Praktek Penyusunan APBN di Indonesia Edisi II. Jakarta. Direktorat
Penyusunan APBN.
QnA
1. Silmi: Kan ada BPK dan BPKP, kalau misalnya ada pemberian gratifikasi kepada
pejabat bagaimana laporannya?
Dalam website KPK sudah ada berkas laporan penerimaan gratifikasi, lalu akan ditindak
lanjut oleh KPK
2. Nur Aini: pemerintah bisa menerima hibah, apakah ada kendala dalam proses
penerimaan hibah?
Umumnya pemberi hibah tidak menyetujui lembar perjanjian, bisa juga K/L tidak melapor
ke kemenkeu, hibah sudah didapat tp pembangunan tidak berjalan seperti semesti,
dan adanya tumpang tindih
3. Viena: kondisi yang dapat menyebabkan perubahan APBN/D
Ada 4 penyebab perubahan: ada perkembangan yang tidak terencana, ada keadaan shg
harus ada pergeseran unit, ada keadaan dimana dana tahun sblmnya masih lebih, ada
kejadian emergensi
4. Melati: di manajemen keuangan indonesia sendiri apakah mengikuti lembaga atau
organisasi internasional?
Mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan keuangan dari World Bank
QnA
6. Valencia: apakah semua pejabat wajib melaporkan keuangannya, kalau tidak
melaporkan apakah ada sanksi?
Wajib karena sudah ada Keppres terkait pelaporan keuangan. Sejauh ini belum ini ada
sanksi kalau belum melapor
7. Faluthi: kenapa hanya Papua dan Aceh yang dapat dana otonomi khusus?
Karena 2 Prov tsb membuat gerakan pemisahan diri, jadi pemberian DOK sebagai bentuk
pendekatan untuk membangun kepercayaan kepada pemerintah.
8. Safhira: Kan ada fungsi otoritasi dalam APBN/D, bagaimana penjelasan lebih lanjutnya
Wewenang untuk mengambil keputusan apakah uang negara akan berkurang atau
bertambah, yang umum contohnya pajak
9. Zamzi: kan APBN disetujui atau tidaknya oleh DPR, kalau misal tidak disetujui akan
bagaimana?
Pemerintah hanya memberi rancangan, bila tidak disetujui maka DPR memberi alasan
dandilakukan perubahan oleh pemerintah. Bila sampai akhir tidak disetujui maka
menggunakan anggaran ditahun sebelumnya.
QnA
11. Phonna: Kan menteri keuangan dan menteri bidang lain dapat kuasa dari presiden.
Kekuasaan dibawah presiden dan didelegasikan ke menteri-menteri. Di UU disebutkan
bahwa menteri keuangan sebagai CFO. Untuk menteri bidang lain, perannya sebagai
CF...
12. Fira: Batas waktu pelaporan keuangan
BPK ada 2 jenis laporan yaitu laporan tiap semester dan laporan keuangan pemerintahan
pusat. Untuk pusat batas akhir juli dibahas dengan dpr dan presiden. Untuk presiden,
laporan keuangan yang telah diperiksa BPK selambat-lambatnya 6 bulan. Dari BPK
sendiri, disampaikan paling lambat 3 bulan kepada gubernur atau presiden yang
disampaikan terbuka untuk umum. BPK ke DPR selambat-lambatnya 2 bulan. Untuk
DPRD sama seperti DPR.
13. Revonita: kekayaan negara yang dikelola sendiri oleh pihak lainnya dan sebutkan
contohnya
Disebut kekayaan yang dipisahkan. Contohnya BUMN. Contohnya adalah PLN
Feedback