Fisiologi - Jantung
Fisiologi - Jantung
RIAN NANDIKA, DR
STIKES MAHARDIKA
2017
ANATOMI
JANTUNG
SUBTITLE
LETAK JANTUNG
▪ Terletak di mediastinum
▪ 2/3 bagian terletak kiri dari garis tengah
ANATOMI JANTUNG (EKSTERNAL)
▪ Ruang Jantung
▪ Dua ruang superior, ATRIUM KANAN DAN KIRI
▪ Dua ruang inferior, VENTRIKEL KANAN DAN KIRI
▪ Masing-masing ruang dipisahkan oleh katup BICUSPID &
TRICUSPID
▪ Memiliki struktur RANGKA FIBER yang berfungsi seperti tulang
terhadap tubuh
SIRKULASI
PULMONER
DAN
SISTEMIK
Sisi kiri berfungsi sebagai pompa utk
sirkulasi sistemik
VENTILASI
▪ Preload:
▪ Adalah tegangan otot ventrikel sebelum kontraksi
▪ Tegangannya dipengaruhi oleh peregangan dari miokardium
▪ Peregangan meningkat akibat dari peningkatan venous return
▪ Semakin kuat peregangan semakin kuat peningkatan preload semakin kuat
kontraksi miokardium
▪ Semakin kuat kontraksi maka semakin kuat stroke volume
Stroke Volume
▪ Contractility
▪ Kontraktilitas dari miokardium mengacu pada kemampuan kontraksi dalam
satu preload
▪ Faktor yang mempengaruhi kontraktilitas disebut agen inotropic positif dan
yang menurunkan adalah agen inotropic negatif
▪ Saraf vagus memiliki efek inotropic negative pada atrium, namun, memiliki
efek yang tidak signifikan pada ventrikel
▪ Hiperkalemia memiliki efek inotropic negative karena mengurangi kekuatan
aksi potensial miokardium dan menurunkan pelepasan kalsium ke
sarkoplasma. Jantung menjadi dilatasi dan kaku. Hipokalema, sebaliknya,
memiliki efek yang kecil pada kontraktilitas
Stroke Volume
▪ Afterload
▪ Afterload adalah tekanan diluar dari katup SL
▪ Peningkatan afterload menurunkan stroke volume
▪ Apapun yang mengganggu sirkulasi arterial dapat meningkatkan afterload.
Contoh, jaringan parut di paru mencegah sirkulasi pulmoner – meningkatkan
afterload dan melawan pengosongan ventrikel kanan – ventrikel bekerja lebih
keras – pembesaran pada otot
▪ Stress dan hipertrofi pada ventrikel akhirnya menyebabkan ventrikel lemah
dan mengalami kegagalan
Cardiac Output
▪ Cardiac output (CO) adalah jumlah darah yang diejeksi oleh ventrikel
CO = HR x SV
▪ Cardiac output tidak konstan tetapi bervariasi dalam setiap aktivitas
▪ Aktivitas berat meningkatkan CO hingga 21 L/menit pada orang dewasa
dalam kondisi baik dan 35 L/menit pada atlit kelas dunia
▪ Perbedaan dalam setiap cardiac output maksimum dan istirahat disebut
cardiac reserve.
▪ Semakin besar cardiac reserve semakin besar toleransi fisik
Heart Rate (Denyut jantung)