EKSPERIMEN
SEJARAH
• Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18.
• 1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig
Jerman oleh W. Wundt
• 1903 Schuyler melakukan eksperimen dan
mengunakan kontrol group
• 1916 McCall menggunakan penugasan random
dalam ekperimen
• Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan
ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai
disiplin ilmu
TIGA DIMENSI PENDEKATAN PENELITIAN
Naturalistic
True Experiment
Observervation
Scientis as
Participant
• Dan lain-lain
Klasifikasi
• Desain pra-eksperimental yaitu rancangan penelitian
eksperimen yang dirancang dengan hanya mempunyai sedikit
saja ciri-ciri suatu desain percobaan,
• Intervensi
• Replikasi
• Randomisasi
• Kontrol Internal
Replikasi
= Pengulangan dari percobaan dasar
Guna:
Memberikan suatu error estimasi
Memberikan estimasi yang lebih tepat terhadap error
percobaan
Memperoleh estimasi yang lebih baik terhadap
pengaruh mean
Penyebab terjadinya Error percobaan :
KONTROL
KARAKTERISTIK EKSPERIMEN
(Creswell, 2002)
• Anteseden - Konsekuensi
• Sengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan
Eksperimenter Berubah
Lapangan
‘True’
Laboratorium
Kuasi
• Tidak ada Penugasan Random
• Kontrol rendah
• Misalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap
Stres.
• Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok
• Pembagian subjek tidak menggunakan
penugasan random.
• Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt
mempengaruhi stres subjek. (IQ)
Kelemahan Post Test Only Design
R = penugasan random
ke = kelompok eksperimen
kk = kelompok kontrol
X = intervensi
DESAIN EKSPERIMEN
2. Posttest design.
R ke X postes (y)
R kk postes (Y)
3. Factorial Design: menguji dua variabel
independen/lebih yang memiliki dua/lebih
kategori/level terhadap outcome
Metode belajar
(ceramah & diskusi)
R Prestasi belajar
Kepribadian
(ekstrovet & introvet)
DESAIN EKSPERIMEN
• Within – Group Design/individual design
1. Time series: peneltian eksperimen yang
dilakukan terhadap satu kelompok dalam
periode waktu tertentu dgn menggunakn satu
/lebih intervensi
2. Repeated Measures: peneltian eksperimen yang
dilakukan terhadap satu kelompok dengan
menggunakan satu/lebih intervensi.
3. Singel subject: eksperimen yang dilakukan
terhadap satu orang.