Keb
PERDARAHAN
Diagnosis Banding Penyulit Kehamilan dan Persalinan
Berdasarkan Tanda dan Gejala yang Ditemui
ABORTUS
DEFINISI
Abortus adalah ancaman atau
pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan. WHO IMPAC
menetapkan batas usia
kehamilan kurang dari 22
minggu, namun beberapa acuan
terbaru menetapkan batas usia
kehamilan kurang dari 20
mingguatau berat janin kurang
dari 500 gram.
Diagnosis
• Perdarahan pervaginam dari bercak
hingga berjumlah banyak
• Perut nyeri dan kaku
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
• Serviks dapat tertutup maupun
terbuka
• Ukuran uterus lebih kecil dari yang
seharusnya
• Diagnosis ditegakkan dengan
bantuan pemeriksaan ultrasonografi.
Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi abortus mencakup beberapa faktor, antara lain:
Jika usia kehamilan kurang dari 16 minggu: lakukan evakuasi isi uterus
• Jika evakuasi tidak dapat dilakukan segera:
• Berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15 menit kemudian bila perlu)
• Rencanakan evakuasi segera.
• Lakukan pemantauan pascatindakan setiap 30 menit selama 2 jam. Bila kondisi ibu baik,
pindahkan ibu ke ruang rawat.
• Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan patologi
ke laboratorium.
• Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi
urin setiap 6 jam selama 24 jam. Periksa kadar hemoglobin setelah 24 jam. Bila hasil
pemantauan baik dan kadar Hb >8 g/dl, ibu dapat diperbolehkan pulang.
Abortus Inkomplit
• Lakukan konseling.
• Jika perdarahan ringan atau sedang dan kehamilan usia
kehamilan kurang dari 16 minggu, gunakan jari atau forsep
cincin untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari
serviks.
• Jika perdarahan berat dan usia kehamilan kurang dari 16
minggu, lakukan evakuasi isi uterus. Aspirasi vakum manual
(AVM) adalah metode yang dianjurkan (lihat lampiran A.3).
Kuret tajam sebaiknya hanya dilakukan bila AVM tidak
tersedia (lihat lampiran A.4).Jika evakuasi tidak dapat segera
dilakukan, berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15
menit kemudian bila perlu).
• Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu, berikan infus 40 IU
oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau Ringer Laktat dengan
kecepatan 40 tetes per menit untuk membantu pengeluaran
Lanjutan..
• Lakukan evaluasi tanda vital pascatindakan setiap 30
menit selama 2 jam. Bila kondisi ibu baik, pindahkan
ibu ke ruang rawat.
• Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan
kirimkan untuk pemeriksaan patologi ke laboratorium.
• Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam,
tanda akut abdomen, dan produksi urin setiap 6 jam
selama 24 jam. Periksa kadar hemoglobin setelah 24
jam. BIla hasil pemantauan baik dan kadar Hb >8 g/dl,
ibu dapat diperbolehkan pulang.
Abortus Komplit
• Jika usia kehamilan <12 minggu: evakuasi dengan AVM atau sendok
kuret.
a. Tatalaksana Umum
Perhatian! Kasus ini tidak boleh
ditatalaksana pada fasilitas kesehatan dasar, ibu
harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih
lengkap.
a. Tatalaksana Umum
• Restorasi cairan tubuh dengan cairan kristaloid
NaCl 0,9% atau Ringer Laktat (500 mL dalam
15 menit pertama) atau 2 L dalam 2 jam
pertama.
• Segera rujuk ibu ke rumah sakit.
b. Tatalaksana Khusus
a. Tatalaksana Umum
PERHATIAN! Tidak dianjurkan melakukan
pemeriksaan dalam sebelum tersedia kesiapan
untuk seksio sesarea.