• Senyawa yang tidak diperlukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan normal melalui lintasan metabolik yang umum bagi semua tumbuhan • Contoh : lemak dan minyak kutin, suberin lateks pada tanaman karet tetrahidrokanabinol pada marijuana
Tumbuhan dapat disamakan dengan laboratorium kimia-
organik, karena kemampuan sintesisnya 1. LEMAK DAN MINYAK
• Merupakan cadangan makanan utama yang ditimbun
pada jaringan dan sel khusus • Adalah senyawa serupa secara kimia, tapi pada suhu ruang lemak berbentuk padat sedangkan minyakberbentuk cair • Lemak sebagian besar disimpan di dalam biji dan beberapa dalam buah (alpukat, zaitun) • Pada Angiospermae lemak ditimbun di endosperm, pada biji gymnospermae lemak juga disimpan di gametofit betina Lemak lebih banyak menghasilkan energi, karena lebih banyak mengandung karbon dan hidrogen dan lebih sedikit oksigen dibanding karohidrat
Lemak selalu disimpan dalam organel khusus dalam sitosol
yaitu benda lipid, sferosom dan oleosom Pembentukan Lemak
• Lemak yang disimpan dalam biji dan buah disintesis in
situ dari sukrosa atau gula terangkut lainnya
• Mengapa lemak tidak disintesis di daun ?
• Perubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukan
produksi asam lemak dan rangka gliserol sehingga asam lemak teresterifikasi
• Unit gliserol terbentuk oleh reduksi dihidroksiaseton
fosfat yang dihasilkan pada glikolisis • Asam lemak dibentuk oleh kondensasi berganda dari unit asetat di asetil Co-A Reaksi sintesis asam lemak terjadi di dalam kloroplas, proplastida biji dan akar, terutama asam lemak, asam palmitat dan asam oleat
Reaksi sintesis asam lemak (contoh asam palmitat)
8 asetil CoA + 7ATP +14NADPH + 14H+
palmitil CoA + 7ADP + 7H2PO4- + 14 NADP+ + 7H2O
Pengubahan unit asetat menjadi asam lemak
membutuhkan banyak energi, hampir 2 pasang elektron (NADPH) dan 1 ATP diperlukan untuk tiap gugus asetil yang ada Darimana sumber energi tersebut?
Pembentukan asam lemak terjadi jauh lebih cepat pada
keadaan terang daripada keadaan gelap
Walaupun asam palmitat dan asam oleat dibentuk di
plastida, sebagian besar asam lemak dibentuk dengan pengubahan asam lemak tersebut di retikulum endoplasma Pengubahan lemak menjadi gula: β-oksidasi dan daur glioksilat • Perombakan lemak yang disimpan di oleosom biji dan buah melepaskan cukup banyak energi • Untuk apa energi tersebut ? • Mengapa lemak harus dirombak menjadi gula (sukrosa)? • Sebagian besar reaksi perubahan lemak menjadi gula terjadi di organel mikro yang disebut glioksisom • Perombakan lemak dimulai dengan kerja lipase, yang menghidrolisis ikatan ester dan melepas asam lemak dan gliserol Gliserol
ATP
-gliserolfosfat (sitosol)
oksidasi oleh NAD
dihridoksi aseton fosfat
sebagian besar diubah menjadi gula
(glikolisis terbalik) Asam lemak
matriks glioksisom
unit asetil CoA dan NADH
(lintasan metabolik yang disebut β-oksidasi) Ringkasan Umum β-oksidasi:
palmitat + ATP + 7NAD+ + 7FAD + 7H2O + 8CoASH
8 asetil CoA + AMP + pirofosfat + 7NADH + 7H+ +
7FADH
Daur glioksilat : pelajari gambar 15.4 (hal.138)
SENYAWA ISOPRENOID
• Berbagai produk tumbuhan yang mempunyai beberapa sifat umum
lipid membentuk beraneka golongan senyawa dengan rumus bangun lima karbon yang lazim
• Golongan ini dinamakan isoprenoid, terpenoid/terpen
• Yang termasuk isoprenoid adalah:
Hormon (giberelin, asam absisat) Farnesol (pengatur stomata pada gandum) Xantoksin (prekursor asam absisat) Sterol, karotenoid, terpentin, lateks/karet SENYAWA METABOLIT SEKUNDER
• Menjaga kesehatan tanaman akibat
interaksinya dengan ekosistem
• Molekul-molekul tersebut dideskripsikan
sebagai antibiotik, antifungi, dan antivirus, dan oleh karena itu mampu memproteksi tanaman dari patogen (selanjutnya disebut senyawa fitoaleksin) FITOALEKSIN, ELISITOR DAN PERLINDUNGAN PENYAKIT TANAMAN • Fitoaleksin : phyton = tumbuhan, alexin = menangkal adalah senyawa antimikroba yang disintesis tumbuhan bila terinfeksi oleh mikroba tertentu
• Senyawa yang bertindak sebagai fitoaleksin a.l. :
– Gliseolin (akar kedelai) – Pisatin (polong kapri) – Faseolin (polong buncis) – Lipomeamaron (akar ubi jalar) – Orkinol (anggrek) Elisitor : senyawa yang menyebabkan diproduksinya fitoaleksin
Ada 2 macam elisitor :
1. Elisitor biotik : berasal dari kegiatan biologis seperti produk-produk yang dihasilkan oleh jamur atau senyawa yang dilepaskan oleh tanaman sebagai hasil interaksi inang-parasit
Pada umumnya fitoaleksin jauh lebih beracun terhadap
fungi daripada terhadap bakteri • Senyawa alelopati berperan sebagai anti- germinative atau toksik untuk tanaman lain
• Metabolit sekunder juga berpengaruh
terhadap hewan, seperti insekta (senyawa anti-feeding) atau bahkan terhadap ternak pemakan rumput-rumputan yang dapat mengekspresikan senyawa estrogen dan berakibat pada fertilitas LIGNIN
• Bahan penguat yang terdapat bersama selulosa dan
polisakarida lainnya di dinding sel tertentu (terutama xilem) dan semua tumbuhan tingkat tinggi • Terdapat di lamela tengah, dinding primer dan dinding sekunder dari unsur xilem • Disamping sebagai penguat lignin memberi perlindungan terhadap serangan patogen dan herbivora, baik serangga maupun mamalia
• Selain lignin, beberapa senyawa juga digunakan untuk
pertahanan diri yaitu: lapisan lilin, trikoma pada daun