Anda di halaman 1dari 17

LEMAK DAN PRODUK

ALAMI TUMBUHAN

Y. SRI WULAN MANUHARA


Senyawa sekunder/produk sekunder:

• Senyawa yang tidak diperlukan bagi pertumbuhan dan


perkembangan normal melalui lintasan metabolik yang
umum bagi semua tumbuhan
• Contoh : lemak dan minyak
kutin, suberin
lateks pada tanaman karet
tetrahidrokanabinol pada marijuana

 Tumbuhan dapat disamakan dengan laboratorium kimia-


organik, karena kemampuan sintesisnya
1. LEMAK DAN MINYAK

• Merupakan cadangan makanan utama yang ditimbun


pada jaringan dan sel khusus
• Adalah senyawa serupa secara kimia, tapi pada suhu
ruang lemak berbentuk padat sedangkan
minyakberbentuk cair
• Lemak sebagian besar disimpan di dalam biji dan
beberapa dalam buah (alpukat, zaitun)
• Pada Angiospermae lemak ditimbun di endosperm, pada
biji gymnospermae lemak juga disimpan di gametofit
betina
 Lemak lebih banyak menghasilkan energi, karena lebih
banyak mengandung karbon dan hidrogen dan lebih sedikit
oksigen dibanding karohidrat

Lemak selalu disimpan dalam organel khusus dalam sitosol


yaitu benda lipid, sferosom dan oleosom
Pembentukan Lemak

• Lemak yang disimpan dalam biji dan buah disintesis in


situ dari sukrosa atau gula terangkut lainnya

• Mengapa lemak tidak disintesis di daun ?

• Perubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukan


produksi asam lemak dan rangka gliserol sehingga asam
lemak teresterifikasi

• Unit gliserol terbentuk oleh reduksi dihidroksiaseton


fosfat yang dihasilkan pada glikolisis
• Asam lemak dibentuk oleh kondensasi berganda dari
unit asetat di asetil Co-A
Reaksi sintesis asam lemak terjadi di dalam kloroplas,
proplastida biji dan akar, terutama asam lemak, asam
palmitat dan asam oleat

Reaksi sintesis asam lemak (contoh asam palmitat)

8 asetil CoA + 7ATP +14NADPH + 14H+

palmitil CoA + 7ADP + 7H2PO4- + 14 NADP+ + 7H2O

Pengubahan unit asetat menjadi asam lemak


membutuhkan banyak energi, hampir 2 pasang elektron
(NADPH) dan 1 ATP diperlukan untuk tiap gugus asetil
yang ada
Darimana sumber energi tersebut?

Pembentukan asam lemak terjadi jauh lebih cepat pada


keadaan terang daripada keadaan gelap

Walaupun asam palmitat dan asam oleat dibentuk di


plastida, sebagian besar asam lemak dibentuk dengan
pengubahan asam lemak tersebut di retikulum endoplasma
Pengubahan lemak menjadi gula:
β-oksidasi dan daur glioksilat
• Perombakan lemak yang disimpan di oleosom biji dan
buah melepaskan cukup banyak energi
• Untuk apa energi tersebut ?
• Mengapa lemak harus dirombak menjadi gula (sukrosa)?
• Sebagian besar reaksi perubahan lemak menjadi gula
terjadi di organel mikro yang disebut glioksisom
• Perombakan lemak dimulai dengan kerja lipase, yang
menghidrolisis ikatan ester dan melepas asam lemak
dan gliserol
Gliserol

ATP

-gliserolfosfat (sitosol)

oksidasi oleh NAD

dihridoksi aseton fosfat

sebagian besar diubah menjadi gula


(glikolisis terbalik)
Asam lemak

matriks glioksisom

unit asetil CoA dan NADH


(lintasan metabolik yang disebut β-oksidasi)
Ringkasan Umum β-oksidasi:

palmitat + ATP + 7NAD+ + 7FAD + 7H2O + 8CoASH

8 asetil CoA + AMP + pirofosfat + 7NADH + 7H+ +


7FADH

Daur glioksilat : pelajari gambar 15.4 (hal.138)


SENYAWA ISOPRENOID

• Berbagai produk tumbuhan yang mempunyai beberapa sifat umum


lipid membentuk beraneka golongan senyawa dengan rumus
bangun lima karbon yang lazim

• Golongan ini dinamakan isoprenoid, terpenoid/terpen

• Yang termasuk isoprenoid adalah:


Hormon (giberelin, asam absisat)
Farnesol (pengatur stomata pada gandum)
Xantoksin (prekursor asam absisat)
Sterol, karotenoid, terpentin, lateks/karet
SENYAWA METABOLIT SEKUNDER

• Menjaga kesehatan tanaman akibat


interaksinya dengan ekosistem

• Molekul-molekul tersebut dideskripsikan


sebagai antibiotik, antifungi, dan antivirus,
dan oleh karena itu mampu memproteksi
tanaman dari patogen (selanjutnya disebut
senyawa fitoaleksin)
FITOALEKSIN, ELISITOR DAN
PERLINDUNGAN PENYAKIT TANAMAN
• Fitoaleksin : phyton = tumbuhan, alexin = menangkal
adalah senyawa antimikroba yang disintesis
tumbuhan bila terinfeksi oleh mikroba tertentu

• Senyawa yang bertindak sebagai fitoaleksin a.l. :


– Gliseolin (akar kedelai)
– Pisatin (polong kapri)
– Faseolin (polong buncis)
– Lipomeamaron (akar ubi jalar)
– Orkinol (anggrek)
Elisitor : senyawa yang menyebabkan diproduksinya
fitoaleksin

Ada 2 macam elisitor :


1. Elisitor biotik : berasal dari kegiatan biologis seperti
produk-produk yang dihasilkan oleh jamur atau
senyawa yang dilepaskan oleh tanaman sebagai
hasil interaksi inang-parasit

2. Elisitor abiotik : sinar uv, ion-ion logam, senyawa sintetis

Pada umumnya fitoaleksin jauh lebih beracun terhadap


fungi daripada terhadap bakteri
• Senyawa alelopati berperan sebagai anti-
germinative atau toksik untuk tanaman lain

• Metabolit sekunder juga berpengaruh


terhadap hewan, seperti insekta (senyawa
anti-feeding) atau bahkan terhadap ternak
pemakan rumput-rumputan yang dapat
mengekspresikan senyawa estrogen dan
berakibat pada fertilitas
LIGNIN

• Bahan penguat yang terdapat bersama selulosa dan


polisakarida lainnya di dinding sel tertentu (terutama
xilem) dan semua tumbuhan tingkat tinggi
• Terdapat di lamela tengah, dinding primer dan dinding
sekunder dari unsur xilem
• Disamping sebagai penguat lignin memberi
perlindungan terhadap serangan patogen dan herbivora,
baik serangga maupun mamalia

• Selain lignin, beberapa senyawa juga digunakan untuk


pertahanan diri yaitu: lapisan lilin, trikoma pada daun

Anda mungkin juga menyukai