EKSISTENSI NKRI Nama kelompok : 1. Sifani Nur Aini 2. Zulfa Ulisshufa 3. Agnesya Indra P 4. Nabila Mustakaweni 5. Chinta Kartika Ayu 6. Allis Martayanti Kornasa Apakah kalian tahu apa itu eksistensi NKRI?
Eksistensi berasal dari kata “existere” yang artinya
muncul, ada, timbul, memiliki keberadaan aktual. Eksistensi NKRI harus dijaga dengan rasa nasionalisme yang tinggi, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh. Apa yang akan terjadi terhadap eksistensi NKRI? Bagaimana nasib Negara Kesatuan Republik Indonesia, jika warga negara Indonesia tidak menjunjung tinggi eksistensi NKRI. Menjaga eksistensi NKRI dengan menjunjung tinggi sifat nasionalisme. Mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Menanamkan dalam diri untuk mempertahankan NKRI dari berbagai macam ancaman. 1. Kalian pasti sering mendengar jargon “NKRI Harga Mati” “NKRI Harga Mati” berarti NKRI harus dijaga dan dibela sampai mati. “NKRI HARGA MATI” harus tetap menjadi jargon seluruh rakyat Indonesia, khususnya pemerintah. Pemerintah harus bisa hadir dimana-mana supaya NKRI selalu utuh. Bukan hanya utuh tetapi bisa satu menyatu membentuk sebuah kekuatan dalam menghadapi era globalisasi yang semakin tanpa batas. 2. Eksistensi NKRI bergantung pada Pancasila Pancasila merupakan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Dr. John Palinggi menyatakan bahwa pancasila telah menjadi fondasi sekaligus rumah bangsa yang keberadaannya erat kaitannya dengan hidup mati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hanya dengan menjadikan Pancasila semakin merasuk dalam platform kenegaraan dan kemasyarakatan, NKRI akan selamat dari upaya berbagai pihak, dari luar maupun dalam, yang tidak ingin NKRI tetap utuh. 3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Supaya dapat mewujudnya hubungan antara warga negara dengan negara yang baik maka harus melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak dan kewajiban merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, namun dalam pemenuhannya harus seimbang. Jika tidak seimbang bisa terjadi pertentangan dan bisa saja menempuh jalur hukum. CONTOH HAK WARGA NEGARA 1. Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1)) 2. Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2). 3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan. (pasal 28D ayat (1)) 4. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai. (pasal 29 ayat (2)) 5. Berhak memperleh pendidikan dan pengajaran. 6. Memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat secara lisan dantulisan sesuai undang-undang yang berlaku. (pasal 28) 7. Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1)) 8. Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2). 9. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan. (pasal 28D ayat (1)) 10. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai. (pasal 29 ayat (2) 11. Berhak memperleh pendidikan dan pengajaran. 12. Memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat secara lisan dantulisan sesuai undang-undang yang berlaku. (pasal 28) Contoh Kewajiban Warga Negara 1. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945) 2. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945) 3. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (UUD 1945) 4. Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. 5. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. (pasal 28J ayat 1) 6. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. (pasal 28J ayat 2) 7. Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke arah yang lebih baik. (pasal 28) 8. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945) 9. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (UUD 1945) 10. Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. 11. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. (pasal 28J ayat 1) 12. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. (pasal 28J ayat 2) Bentuk Hak dan Kewajiban Warga Negara 1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Hukum “Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tiada kecualinya” (Tercantum pada Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945 ). Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Pemerintahan
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang
Pemerintahan • Warga negara memiliki kesamaan kedudukan dalam pemerintahan serta mempunyai kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Hal ini juga ditegaskan dalam Pasal 28 D ayat (3) : “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan” • Keikutsertaan warga negara dalam pemerintahan juga dijamin dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yaitu dalam Pasal 43 ayat (2) : “Setiap warga negara berhak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung dipilihnya secara bebas, menurut cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan”, dan pada ayat (3) : “Warga negara dapat diangkat dalam setiap jabatan pemerintahan”. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Politik 3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Politik • Tentang hak warganegara dalam bidang politik terdapat pada UU No. 39 mengatur sebagai berikut : • Pasal 24 ayat (2) : “Setiap warga negara atau kelompok masyarakat berhak mendirikan partai politik, lembaga swadaya masyarakat atau organisasi lainnya untuk berperan serat dalam jalannya pemerintahan dan penyelenggaraan negara sejalan dengan tuntunan perlindungan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” Pasal 43 ayat (1) : “Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” • Pasal 1 UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum : “Yang dimaksudkan dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. 4. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Sosial Budaya Di bidang pendidikan UUD NRI 1945 Pasal 31 ayat (1) : “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. UUD NRI 1945 Pasal 31 ayat (2) : “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. 5. Di bidang budaya Pasal 32 UUD NRI 1945 : “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”. 6. Di bidang Hak Asasi Manusia (UU Nomor 39 Tahun 1999) • Pasal 27 ayat (1) : Setiap warga negara Indonesia berhak untuk secara bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah Negara Republik Indonesia. • Pasal 27 ayat (2) : Setiap warga negara Indonesia berhak meninggalkan dan masuk kembali ke wilayah Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Pasal 42 ayat (1) : Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk perkembangan pribadinya secara utuh. Pasal 42 ayat (2) : Setiap penyandang cacat, orang yang berusia lanjut, wanita hamil, dan anak-anak, berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus. 7. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (3) : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 ayat (1) : Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 8. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Ekonomi UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa warga negara berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Ditegaskan lagi dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 38 yang menyatakan “Setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan, dan kemampuan, berhak atas pekerjaan yang layak”. TERIMAKASIH