02 Sistem Ekonomi Indonesia (Dipakai)
02 Sistem Ekonomi Indonesia (Dipakai)
onesia
Tanas 1
Tanas 2
Secara umum ada 3 sistem ekono
mi
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
2. Sistem Ekonomi Komunis/Sosialis
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mix
Economy)
SISTEM EKONOMI
WHAT
HOW
WHEN
HOW MUCH
WHERE
WHOM
Tanas 4
KAPITALIS
Dalam system ekonomi Kapitalis, mekanisme p
engambilan keputusan tentang apa yang diprod
uksi, siapa yang memproduksi, bagaimana cara
memproduksi dan kepada siapa barang tersebut
ditujukan, sepenuhnya diserahkan kepada indivi
du/swasta/perusahaan berdasarkanmekanisme
pasar bebas. Demikian pula pemilikan factor-fak
tor produksi maupun barang-barang konsumsi di
berikan kebebasan kepada tiap individu.
Tanas 6
SOSIALIS/KOMUNIS
Sebaliknya dalam Sistem Ekonomi Sosialis/Kom
unis kebebasan seperti tersebut diatas tidak dim
iliki individu. Mekanisme pengambilan keputusa
n tentang apa yang diproduksi, siapa yang mem
produksi, bagaimana cara memproduksi dan ke
pada siapa barang tersebut ditujukan, sepenuhn
ya dilakukan oleh Negara/Pemerintah. Pemilikan
pribadi terhadap factor-faktor produksi maupun
barang-barang konsumsi tidak ada, semuanya
Milik Negara.
Tanas 8
MIX ECONOMY
Sedangkan Sistem Ekonomi Campuran, merupa
kan kombinasi dari kedua system tersebut diatas
, dimana factor-faktor produksi dapat dimiliki ole
h Negara maupun oleh individu/perusahaan/kop
erasi. Mekanisme pengambilan keputusan tenta
ng apa yang diproduksi, siapa yang memproduk
si, bagaimana cara memproduksi dan kepada si
apa barang tersebut ditujukan, ditentukan secar
a bersama-sama oleh Negara/Pemerintah bersa
ma Rakyat dengan tetap memperhatikan mekani
sme pasar.
Tanas 10
Pemerintahmelakukan Pengaturan dan Pengawa
san agar kegiatan perekonomian tidak merugika
n kepentingan umum/rakyat. Sedangkan barang-
barang yang menguasai hajat hidup orang banya
k dikelola dan dikuasai oleh Negara (termasuk ju
mlah maupun harganya diatur oleh Pemerintah).
Contoh : Harga Beras untuk Rakyat Miskin (Rask
in), Tarif Listrik, BBM, Air Bersih, Harga Pupuk, d
ll).
Hak milik individu tetap diakui sepenuhnya dala
m batas-batas yang tidak merugikan kepentinga
n umum/masyarakat. Sistem Ekonomi Campuran
juga sering disebut denganistilah Demokrasi Eko
nomi.
Tanas 12
Demokrasi Ekonomi adalah Sistem Ek
onomi yang memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya kepada rakyat un
tuk berperan serta secara aktif dalam
kegiatan perekonomian. Pemerintah m
embantu/membina serta mengembang
kan perekonomian rakyat melalui :
PERAN PEMERINTAH
1. Bantuan Permodalan
2. Kemudahan Perizinan
3. Pembinaan/Pelatihan Manajemen
Usaha
4. Bantuan Promosi/Pemasaran
5. Memelihara Stabilitas Ekonomi
PENGERTIAN SISTEM
Suatu Organisasi besar yang menjalin berbagai subj
ek (atau objek) serta kelembagaan dalam suatu tat
anan tertentu
Tanas 16
Tanas 17
TUGAS PERORANGAN
KETUA KELAS
FAJRIN ( 082152238949)
WAKIL KETUA KELAS: SORAYA GINA
(081258684141)
SEKRETARIS: FITRA ALAMI
(085751187778)
Tanas 19
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Tanas 20
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Tanas 23
Jenis/klasifikasiSistem Ekonomi
Tanas 24
Tanas 25
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
(LIBERAL/FREE FIGHT COMPETITION/ LAISSEZ FAIRE)
Tanas 26
JENIS SISTEM EKONOMI KAPITALIS
1.KAPITALISME MURNI
Tidak ada intervensi Pemerintah pada
hal ada kegagalan Pasar/Market Failure
Tanas 27
Tanas 28
Kebaikan Sistem Ekonomi Kapitalisme
Tanas 29
Beberapa Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalisme, anta
ra lain ;
Tanas 30
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
Tanas 31
Jenis Sistem Ekonomi Sosialis
Tanas 32
KOMUNISME MURNI ( Pure Comunism) :
Tanas 33
Tanas 34
Komunisme vs Sosialisme Liberal
Pokok masalah Komunisme Sosialisme Liberal
Pemilikan alat Produksi Nasionalisme secara m Bertahap dan diberi ga
(tahap awal) enyeluruh tanpa ganti nti rugi
rugi
Distribusi/konsumsi Diatur oleh negara Ada kebebasan bagi W
arga Negara
Alat Produksi Dimiliki & diatur oleh n Negara memiliki indust
egara/pemerintah ri tertentu (monopoli)
Swasta kehilangan hak Ada izin bagi swasta me
milik atas alat2 produksi miliki alat produksi
is
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
( MIXED ECONOMY )
Tanas 36
Sistem Ekonomi Indonesia
Sering juga disebut : Sistem Ekonomi campuran/Ekono
mi Pancasila/Demokrasi Ekonomi/ Mekanisme Pasar terken
dali, dsb.
Tanas 39
Karakteristik Sistem Ekonomi Pancasila
( Menurut Prof. Mubyarto)
Kegiatan perekonomian digerakkan oleh rangsa
ngan sosial dan moral
Ada tekad kuat seluruh bangsa utk mewujudka
n pemerataan sosial
Ada nasionalisme ekonomi
Koperasi merupakan sokoguru ekonomi nasional
Ada keseimbangan yg serasi, selaras, dan seim
bang dalam Perencanaan ekonomi nasional dgn
pelaksanaannya di daerah2
Tanas 40
Tanas 41
Tanas 42
Tanas 43
Tanas 44
Tanas 45
Tanas 46
Tanas 47
Sistem Ekonomi Indonesia
Ada yang mengatakan Mixed Economy ( campura
n dari Kapitalisme dan Sosialisme). Ada pula men
ganggap merupakan sistem tersendiri. Namun seb
agai jalan tengah ia jelas berbeda dari Sosialisme
dan Kapitalisme tapi mengandung kesamaan den
gan unsur-unsur didalamnya beserta elemen-elem
en khas kepribadian dan ideologi bangsa.
Sistem Ekonomi yang dengannya akan terlahir apl
ikasi politik dan kebijakan ekonomi tidak terlepas d
ari sifat ideologinya. Indonesia dengan Ideologi Pa
ncasila-nya.
Tanas 48
Lanjutan . . . . Sistem Ekonomi Indonesia
Tanas 49
Dasar-Dasar Sistem Ekonomi Indonesia
Pancasila
Pembukaan UUD 1945
UUD 1945 beserta penjelasannya ( khususnya ) ;
Pasal 33 ayat 1,2, dan 3
Pasal 27 ayat 2
Pasal 34
GBHN dan Tap MPR tentang No.XVI/1998 tentang Politi
k Ekonomi Bagi Demokrasi Ekonomi
Dll.
Tanas 50
Persoalan What ( Apa ) :
Basic Needs
Public Goods, setelah itu
Barang dan Jasa Sekunder
Barang dan Jasa Tersier
Dengan misi pemenuhan kepentingan orang bany
ak, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan.
Namun faktanya berbeda, dengan hasil timbulnya
kekuatan monopoli ataupun oligopoli dan besarny
a pengangguran
Tanas 51
Tanas 52
Persoalan How ( Bagaimana )
Tanas 53
Persoalan How (Lanjutan . . .)
3 (tiga ) bentuk unit usaha yang menjadi sendi-sendi Demo
krasi Ekonomi adalah: Koperasi, BUMN/BUMD, dan Perora
ngan atau swasta
Batasan untuk swasta: tidak boleh menguasai sumber yang
menyangkut hajat hidup orang banyak, tidak merugikan ke
pentingan umum, tanggung jawab sosial dan etika usaha, s
erta persaingan yang sehat untuk mendorong efisiensi.
Tanas 54
Persoalan For Whom (Utk Siapa)
Kesejahteraan rakyat
Keadilan sosial
Hal ini berarti, bahwa fokus pembangunan
adalah berorientasi kepada pemenuhan ke
butuhan masyarakat.
Tanas 55
Mekanisme Pasar Terkendali(?)
Tanas 56
Tanas 57
Mekanisme Pasar Terkendali? (Lanjutan..
Tanas 58
Faktanya hal ini sering disalah gunakan ka
rena tidak transparan dan penuh unsur-un
sur dengan KKN.
Tanas 59
MODEL-MODEL PEMBANGUNAN NYAT
A/FAKTUAL
Welfare State
Negara Kemakmuran
(Wealth State)
Model Populis
Neo Liberalism
Tanas 60
Model-model Pembangunan yang Esta
blished
Pertama: Welfare State (Skandinavia : Sw
edia, Finlandia, Denmark) serta sosialis de
mokrat lain (Prancis, Spanyol, Jerman dan
Inggris).
Kedua : Negara Kemakmuran (Wealth St
ate) ala Jepang
Ketiga : Model Populis ala negara komunis
(seperti RRC pra reformasi)
Keempat: Neo Liberalis (AS)
Tanas 61
Welfare State
Skandinavia : Swedia, Finlandia, Denmark) serta sosialis
democrat lain (Prancis, Spanyol, Jerman dan Inggris).
Ciri-ciri:
Sistem perpajakan sangat progressif
System jaminan social yang efektif
Swasta sebagai agen pertumbuhan
Mekanisme pasar dibebaskan secra efisien agar tidak te
rdistorsi oleh birokrasi
Serikat buruh sangat menetukan dalam politik
System demokrasi parlementer dengan adanya partai op
osisi
Tanas 62
Negara Kemakmuran
(Wealth State)
Model Jepang
Ciri-ciri:
Negara menetukan perencanaan jangka panjang, pertu
mbuhan ekonomi, kelembagaan, dan teknologi
Sedikit campur tangan negara dalam tataran teknis, kare
na swastalah yang berperan dalam implementasi
Dalam merebut pasar global terjalin kemitraan negara/bir
okrasi dengan kaum swasta
Terdapatnya sistem subsidi dalam kebutuhan pokok
Peran ekopol serikat buruh tidak significant
Tanas 63
Model Populis
Negara komunis (seperti RRC pra reformasi)
Ciri-ciri:
Hard Policy dalam rangka implementasi prinsip “
from/to each according to his ability/needs”
Pengembangan secara massal sistem komunal
Monopoli keputusan oleh kelompok komite sentr
al partai dengan menutup total hak berbeda
Peran sentral dan represif dari aparat dalam kon
trol politik dan penerapan system
Tanas 64
Neo Liberalis
AS
Ciri-ciri:
Kepercayaan penuh pada mekanisme pasar den
gan sector swasta berperan penuh menciptakan
pertumbuhan, pengembangan teknologi, dan ke
sempatan kerja.
Masalah kemiskinan dan kelompok marjinal dita
ngani melalui lembaga-lembaga charity yang dib
angun pengusaha bersama politisi, dan yayasan
-yayasan social lainnya.
Peran negara sebatas peran tradisionalnya yakn
i sebagai penjaga hankam, sesekali enforce kebi
jakan korektif bagi pasar semacam ‘anti trust” un
tuk mencegah monopoli dan kartelisasi.
Tanas 65